, Makassar - Guru Besar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Makassar) Prof. Dr. M. Qasim Mathar mengatakan sudah saatnya lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) khususnya yang berkedudukan di Jakarta Pusat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Di antaranya menyempurnakan kepengurusannya agar lebih representatif demi mendukung upaya persatuan antar umat yang ada di tanah air.
Menurutnya, akhir-akhir ini MUI menjadi faktor yang tidak menguatkan persatuan umat. Sehingga lanjut dia, sudah saatnya MUI menyempurnakan kepengurusannya dengan mendudukkan seluruh perwakilan kelompok agama Islam yang ada di tanah air tanpa terkecuali kelompok terkecil sekalipun selama kegiatannya sama dan sesuai dengan ajaran Islam yang ada.
Advertisement
"Ketika ada pembicaraan mengenai permasalahan bangsa dan umat maka seluruh perwakilan agama akan duduk bersama dalam satu meja. Ini yang sangat diharapkan kedepannya," tutur Qasim saat ditemui usai menjadi narasumber dalam kegiatan seminar nasional yang bertemakan "Islam Agama Perdamaian" yang berlangsung di Aula Rektorat UIN Makassar, Rabu 7 November 2018.
Baca Juga
Selama ini diakuinya, terlalu banyak seruan-seruan yang dikeluarkan oleh MUI yang dikenal dengan fatwa yang justru membuat kerapuhan dan tidak menguatkan persatuan umat.
Padahal kata Qasim, seharusnya MUI justru berperan dalam menguatkan upaya-upaya persatuan umat. Serapuh apapun persatuan saat ini, menurut dia, MUI harus menjaganya bahkan menguatkannya. Bukan justru dibuat menjadi lebur.
"Pimpinan ormas Islam yang ada juga harusnya memberikan keteladanan. Dengan begitu, persatuan umat akan terjaga," jelas Qasim.
Selain itu, kata dia, juga sangat dibutuhkan peran pemerintah dalam menjalankan amanah Undang-undang yang diantaranya menjamin kebebasan dalam beragama dan berkeyakinan.
Pemerintah lanjut Qasim, tidak boleh tertekan oleh kekuatan atau desakan sebuah kelompok agama yang besar lainnya sehingga mengucilkan sebuah kelompok agama lainnya yang dianggap berbeda pemahaman dengan kelompok agama yang mendesak tersebut Seperti yang dialami jemaah Ahmadiyah dan Syiah yang ada di tanah air ini.
"Ini yang bisa dikatakan pemerintah lalai dalam melaksanakan amanah Undang-undang. Boleh saja menjadikan desakan kelompok besar sebagai pertimbangan tapi tidak harus menyalahi aturan Undang-undang yang telah ada. Jadi tak hanya MUI, pemerintah juga punya peran besar untuk itu," Qasim menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pertemuan MUI-Kapolri untuk menjaga silaturahmi
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perombakan Pengurus MUI Harus Melalui Munas
![Pengurus Jemaah Ahmadiyah turut menghadiri seminar nasional yang bertema "Islam Agama Perdamaian" yang diselenggarakan di Aula Rektorat UIN Alauddin Makassar (/ Eka Hakim)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia cabang Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) Prof Muhammad Ghalib mengaku sangat memahami penilaian dari Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. DR. Qasim Mathar tersebut. Dimana kata dia, penilaian itu lebih banyak ditujukan ke MUI Pusat.
Ia pun mendukung apa yang menjadi harapan dari Prof Qasim dimana menginginkan agar seluruh ormas Islam ada representasinya di MUI.
"Tentu dapat dipahami sebagai harapan Prof. Qasim untuk mewujudkan persatuan dan sinergi ormas Islam melalui wadah MUI," akui Ghalib via pesan singkat, Kamis (8/11/2018).
Meski demikian, kata dia, hal tersebut tidak mudah merealisasikannya, karena MUI punya visi dan misi yang menyatakan bahwa MUI secara eksplisit menyebutkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tentu saja ormas yang dapat bergabung adalah yang sepaham dengan visi dan misi MUI," ujar Ghalib.
Selain itu, lanjut dia, pergantian kepengurusan MUI harus melalui mekanisme musyawarah nasional (Munas) kalau di tingkat pusat dan musyawarah daerah (Musda) di tingkat Kabupaten/Kota.
"Jadi tidak mungkin ada perombakan tanpa melalui Munas dan Musda sesuai AD/ART," tutur Ghalib.
Adapun mengeni seruan-seruan MUI yang dianggap kerap sebagai pemicu kegaduhan di antar umat, Ghalib enggan mengomentarinya. Karena menurutnya, ia sendiri tak mengetahui seruan-seruan MUI yang mana yang dimaksud menjadi pemicu kegaduhan.
"Kalau itu saya tidak bisa jawab, karena saya tidak tahu apa seruan MUI yang dinilai menjadi pemicu kegaduhan," Ghalib menandaskan.
Terkini Lainnya
Sambangi Kantor MUI, Ma'ruf Amin: Saya Mau Ikut Rapat Rutin
MUI Ajak Warga Banten Sukseskan Pemilu 2019
Top 3 News: MUI Minta Ada Sanksi Tegas Bagi Pembakar Bendera HTI
Perombakan Pengurus MUI Harus Melalui Munas
Makassar
MUI
UIN
Ahmadiyah
Syiah
Rekomendasi
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
MUI Miris Anggota DPR-DPRD Main Judi Online, Minta MKD Turun Tangan
MUI Sebut Short Selling Tak Sesuai Prinsip Syariah, Ini Tanggapan BEI
Bursa Siapkan Transaksi Short Selling, Ini Respons MUI
Anwar Abbas: Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Saya Sudah Bertanya ke Berbagai Pihak
Alasan Menohok MUI Tolak Wacana Pemberian Bansos untuk Pelaku Judi Online
MUI Tak Sepakat Korban Judi Online Masuk Kategori Penerima Bansos
Waketum MUI Yakin Indonesia Bisa Bantu Damaikan Situasi di Palestina
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juli 2024
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
9 Trik Efektif Agar Bisa Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kumpulan Hoaks Seputar Rumah Ambruk, dari Punya Pejabat sampai Akibat Bencana
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Menko Hadi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Cadangkan Data Usai Insiden Peretasan PDNS
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
Kapolda Sulut dan Pangdam XIII Merdeka Sambangi Pulau Miangas Perbatasan RI-Filipina, Ada Apa?
Analis Sebut Dogecoin (DOGE) Masuk Sinyal Beli, Siap Borong?
Potret Masa Kecil Arie Nugroho Anak Windy Wulandari, Sukses Ikuti Jejak Ibunda
Chand Kelvin Ingin Berwisata Religi untuk Rencana Bulan Madu dengan Dea Sahirah,