, Malang - Komplotan penjahat beranggotakan tujuh warga Sumatera Selatan dan Jawa Timur ini mengintai calon mangsanya sejak di bank. Mereka menguntit korban dengan kendaraan dan menggarong uangnya. Aksi kejahatan itu mengantar mereka ke dalam jeruji Polres Malang Kota.
Anggota komplotan ini antara lain, AA warga Sidoarjo, MA warga Pasuruan Jawa Timur. Selain itu, ada AI, IJ, ME, HW warga Kota Lubuk Linggau, dan AG warga Musi Rawas, Sumatera Selatan. Di antara komplotan itu, AA, AI, dan AG, sudah ditangkap Polres Kota Malang, pada 6 Juli lalu.
"Tiga orang ditangkap di Pasuruan. Anggota lainnya melarikan diri, kami masukkan daftar pencarian orang," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Malang, Selasa, 10 Juli 2018.
Advertisement
Baca Juga
Komplotan ini berangkat bersama dari rumah kontrakan di Pasuruan menuju Kota Malang. Di kota ini mereka berhenti di sebuah bank. Dari tujuh anggota, dua di antaranya masuk ke dalam mencari calon korban yang mengambil uang dalam jumlah besar.
Tahu ada seseorang mengambil uang dalam jumlah besar, segera diinformasikan ciri-cirinya ke rekannya yang menunggu di luar. Adapun sang korban tak tahu nasib buruk akan menimpanya. Pada 5 Juli lalu, komplotan ini masuk ke dalam sebuah bank di Jalan Kawi.
Mereka mendapati Agus S, warga Jalan Danau Matana, Sawojajar, Kota Malang, mengambil uang tunai Rp 100 juta. Korban keluar bank dengan membawa segepok duit dan menaruhnya dalam jok sepeda motor. Sepanjang perjalanan tak paham jika di belakangnya dibuntuti komplotan itu.
"Begitu korban tiba dan masuk ke rumah sebentar, jok motor langsung dicukit oleh dua pelaku. Pelaku lainnya berjaga. Korban lapor ke kami setelah tahu uangnya hilang," ujar Kepala Polres Malang Kota.
Saksikan video modus komplotan lintas pulau menggarong nasabah bank berikut ini:
Komplotan Jawa - Sumatera Penggarong Warga Kota Malang
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Modus Pecah Ban
![Modus Komplotan Sumatera – Jawa Garong Nasabah Bank di Kota Malang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QKDQvo1JC54SXQoz64cEJNa5cTc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2275548/original/080511700_1531240081-IMG_20180710_225911.jpg)
Petugas Polres Malang Kota bergerak setelah ada laporan tersebut. Sehari kemudian, tiga pelaku ditangkap dengan timah panas menembus kakinya. Ketiganya mengaku sebelumnya sudah dua kali menggarong warga yang baru mengambil uang di bank di wilayah Kota Malang.
Lokasi kejadiannya antara lain di Rumah Makan Padang Jalan Danau Maninjau dan Depo Bangunan Jalan Soekarno–Hatta. Uang yang dibawa kabur para pelaku dari dua korban berbeda itu masing-masing Rp 200 juta dan Rp 100 juta.
Dua aksi itu dilakukan pada April dan Juni 2018. Modusnya pun sama, mengintai mereka sejak di dalam bank dan menguntit saat keluar bank. Kemudian menggembosi ban mobil kendaraan para korbannya dengan paku yang sudah disiapkan.
"Begitu lengah, uang segera disikat. Ini modus pecah ban. Di antara para pelaku saling berbagi tugas," ujar Adsfuri.
Kepolisian masih mendalami kasus ini. Tak menutup kemungkinan, kejahatan dengan modus pecah ban ini sudah sering mereka lakukan. Lokasi kejadian juga tak hanya di wilayah Kota Malang. Anggota komplotan ini melakukan kejahatan lintas pulau.
Pencurian uang dari warga yang baru saja mengambil uang dari bank ini pernah marak terjadi di Kota Malang pada 2016 dan 2017. Saat itu, memecahkan kaca mobil jadi modus yang paling sering terjadi. Kepolisian pernah menembak mati pelaku kejahatan ini pada 2017 silam.
“Saya ingatkan pada siapa saja. Polisi akan menindak tegas, bila perlu menembak pelaku kejahatan jalanan,” ucap Asfuri.
Terkini Lainnya
Akal-akalan Pengedar Ganja Kelabui Polisi dengan Paket Ikan Asin
Gerakan Tutup Mulut Para Pengedar Narkoba di Malang
Pacari PRT, Modus Garong Rumah Mewah di Kota Malang
Modus Pecah Ban
malang
Polres Malang Kota
Garong
Perampok Nasabah Bank
Komplotan Lintas Pulau
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Kerupuk Kulit Ikan Patin UMKM Sumut Go Internasional, Ekpor Perdana 2.500 Kg ke Malaysia
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!