, Purbalingga - Plt Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko turun ke Purbalingga, Jumat, 8 Februari 2018. Di ruang rapat Ardi Lawet Sekretariat Daerah, Heru menyerahkan selembar surat berisi penugasan kepada Wakil Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi.
Tiwi mendapat amanah menjadi Pelaksana Tugas Bupati paska Tasdi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK. Untuk sementara, kewajiban yang diembannya hampir sama dengan pejabat definitif.
"Secara de facto (tugas Plt) mulai saat Bupati berhalangan sementara. Nah, formalnya hari ini," kata Heru.
Advertisement
Tugas Plt tersebut akan bertahan sampai status hukum Tasdi berkekuatan hukum tetap. Jika bebas, dia akan direhabilitasi nama dan status jabatannya. Tetapi jika statusnya terpidana, Tiwi bakal menjadi Bupati definitif.
Operasi tangkap tangan oleh KPK di Purbalingga, mau tidak mau berefek secara psikologis pada pegawai Pemkab. Meski demikian, Heru meminta agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal.
Baca Juga
Untuk itu, dia meminta Plt Bupati bisa berdiri tegap dan tanpa ragu-ragu menjalankan tugasnya. Di hadapan Tiwi, Heru menegaskan, "Wabup tidak kerja sendirian."
Tiwi yang berada disamping Heru nampak mendengarkan dengan seksama. Wajahnya tertunduk sambil sesekali mengangguk dan melipat bibir.
"Dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim mulai hari ini saya siap menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga," ujar Tiwi.
Perempuan Pertama
Dalam sejarah Purbalingga, meski sebatas Plt, Tiwi merupakan perempuan pertama yang memegang kendali pemerintah kabupaten. Dia lahir pada 11 April 1987, usianya tergolong muda dibanding para Bupati lain saat pertama kali menjabat.
Riwayat pendidikannya pun cukup prestisius. Lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta, pada 2005 ia melanjutkan pendidikan Sarjana Ilmu Ekonomi Kelas Internasional, Universitas Indonesia.
Diwisuda pada 2010, Tiwi selanjutnya mendapat gelar Bachelor of Economics with Major In International Trade and Finance, The University of Queenland Australia.
Terkait penangkapan Tasdi, Budi mengaku prihatin dan di luar perkiraan. Dia juga menyatakan tidak ada bangga yang berlebih atau ujub pada cerita masa lalu.
"Jabatan Bu Tiwi alamiah saja, karena memang beliau adalah wakil Bupati, ketika Bupati berhalangan sementara, pasti jadi Plt," katanya.
Meski demikian, Yayasan Arsakusuma meminta Tiwi menjadi pemimpin yang amanah. Dapat menyelesaikan sisa jabatan dengan sebaik-baiknya.
Pesan yang sama disampaikan untuk keturunan Arsantaka yang menjabat Ketua Komisi IV DPRD Purbalingga, R Bambang Irawan. "Pemimpin harus dibarengi rasa tanggung jawab dan selama tidak melenceng Insya Allah selamat," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Trah Pendiri Purbalingga
Bisa dikatakan Tiwi telah akrab dengan lingkungan Pemkab. Sebab, dia adalah putri sulung mantan Bupati Purbalingga dua periode 2000 - 2010, Triyono Budi Sasongko.
Di samping itu, dia keturunan Kyai Arsantaka yang bernama kecil Arsakusuma, pendiri Kabupaten Purbalingga. Arsantaka adalah putra Kyai Wanakusuma II (Kyai Rindik) dan cucu dari Wanakusuma II (Kyai Ageng Giring IV).
Wanakusuma II ialah keturunan Kyai Ageng Giring, leluhur raja-raja Mataram Islam. Meski terpaut beberapa abad, jika Tiwi resmi menempati rumah dinas Bupati nanti, seakan 'wahyu keprabon' turun seperti masa itu.
Tiwi merupakan keturunan Arsantaka dari garis Ibunya, RR Ina Ratnawati. Dia putri R Subagio Wiryo Saputro yang merupakan cucu dari Dipokusumo ke V atau Bupati Purbalingga ketujuh yang memerintah pada 1883-1899.
Selengkapnya, Bupati Purbalingga Trah Arsantaka dari Bupati pertama ialah Dipayuda III, Dipokusumo I, Brotosoediro, Dipokusumo II, Dipokusumo III, Dipokusumo IV. Selanjutnya, Dipokusumo V, Dipokusumo VI, dan Bupati kesembilan, Aryo Soegondo.
"Dulu, jabatan turun sesuai silsilah, umumnya pada garis patrilineal dan jatuh kepada keturunan yang telah siap," tutur Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan.
Saat Dipayuda III menjabat Ngabehi Karanglewas (1728), ayahnya atau Arsantaka memberi nasehat agar pusat pemerintahan di pindah dari Karanglewas (wilayah Kecamatan Kutasari saat ini) ke Desa Purbalingga. Pusat pemerintahan berupa rumah, pendapa, kantor pemerintahan, serta alun-alun dibangun pada 1759.
Setelah itu, Dipayuda III menjadi Bupati pertama Purbalingga dengan gelar Raden Tumenggung. Sedangkan pusat pemerintahan yang dibangun merupakan cikal bakal kompleks kantor pemerintah saat ini.
Kala Dipayuda III memimpin, Purbalingga masih di bawah Kadipaten Wirasaba. Baru setelah perang Diponegoro usai dan wilayah 'Mancanegara Kulon' dikuasai Belanda, tepatnya 18 Desember 1830 status pemerintahan beralih menjadi Kabupaten.
"Hari lahir Purbalingga ditetapkan sesuai peralihan status pemerintahan itu, meski sebenarnya kurang tepat," ujarnya.
Terkini Lainnya
Kisah Bisu Saat OTT KPK di Purbalingga, dari Buang Uang hingga Sembunyi di Bawah Meja
Bocah Garut Tanpa Alat Kelamin Butuh Bantuan untuk Operasi
3 Warga Turki Datang ke Bali untuk Curi Data Nasabah di ATM
Trah Pendiri Purbalingga
Bupati Purbalingga Ditangkap KPK
Bupati Purbalingga
Plt Bupati Purbalingga
Purbalingga
Rekomendasi
Megahnya Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga yang Kental dengan Ornamen Oriental
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel