, Purwokerto - Dalam dua hari terakhir, warga Purwokerto, Jawa Tengah, disuguhi video viral kekerasan di dunia pendidikan, yakni seorang [guru tampar siswa](3471743/ "")nya. Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di SMK Kesatrian Purwokerto.
Video berdurasi sekitar 11 detik itu memperlihatkan adegan kekerasan yang tak semestinya terjadi di sekolah. Lantas, beredar pula video klarifikasi dari sang guru.
Guru yang menampar siswanya itu mengakui perbuatannya. Ia pun mengaku menjadikan ini sebagian bagian dari pendidikan. Pilihan untuk menampar siswa telah diketahui siswa terkait.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan pengakuan guru penampar siswa berinisial LS ini, pemukulan itu bermula ketika sejumlah siswa terlambat masuk ke laboratorium komputer. Siswa telat lantaran tak mengetahui ada jadwal praktik. Siswa sempat menunggu di kelas asalnya.
Sesampai di laboratorium, sang guru pun memberi wejangan. Saat itu, LS menawarkan kepada siswa yang terlambat, bentuk hukuman apa kiranya akan diingat seumur hidup.
LS juga sempat menelepon wali kelas untuk menghukum siswa yang terlambat. Selanjutnya, entah apa maksudnya, sang guru tampar siswa di Purwokerto ini minta agar pemukulan itu direkam dengan video melalui ponsel atau telepon seluler.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pendampingan untuk Korban Guru Tampar Siswa
"Dia tidak sadar implikasi hukum akibat perbuatannya," ucap Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Korban Kekerasan berbasis Gender dan Anak (PPT PKBGA) Kabupaten Banyumas, Triwuryaningsih, Jumat (20/4/2018).
Ternyata, sang guru tak hanya menampar satu siswa. Ada sejumlah siswa yang juga menjadi korban kekerasan. Hanya saja, yang beredar di video itu hanya satu siswa.
Akibat tindak kekerasan itu, dua siswa menderita gangguan pendengaran. Dua siswa lainnya lainnya terluka cakaran dan memar. Lebih dari itu, ia tak ingin anak-anak korban kekerasan ini trauma.
"Sembilan anak juga kita mintai keterangan. Sama mendampingi penyidik di Polres. Kemudian, divisum sekalian, untuk membuktikan ada tindak kekerasan," Triwur menjelaskan.
Sebab itu, ia terus mendampingi korban saat dimintai keterangan oleh penyidik. Selain itu, PPT PKBGA juga mendatangi sekolah untuk bertemu dengan kepala sekolah dan guru-guru lainnya untuk memastikan agar sembilan siswa ini peroleh tempat yang nyaman saat kembali belajar di sekolah.
Ia pun ingin memastikan agar mereka tak menjadi korban intimidasi, kekerasan verbal atau perundungan dari guru lain maupun siswa yang mungkin terjadi usai penamparan ini.
Advertisement
Sanksi untuk Guru Penampar Siswa
Kepala sekolah SMK Kesatrian Purwokerto, Agung Budiono pun membenarkan peristiwa kekerasan ini. Peristiwa itu terjadi di kelas 11 SMK Kesatrian. Tetapi, ia enggan merinci nama-nama korban.
"Semua proses sudah kita limpahkan ke kepolisian. Semua sudah kita laporkan," kata Budiono.
Korban maupun sekolah sudah melaporkan kasus ini ke Polres Banyumas. Namun, sekolah sudah mengambil sikap tegas dengan menonaktifkan guru tersebut.
Terkait sangsi selanjutnya, Budiono akan menunggu proses hukum yang kini berjalan.
Peristiwa ini juga menyedot perhatian khalayak. Sejumlah organisasi massa atau ormas mendatangi SMK Kesatrian untuk mengklarifikasi tindak kekerasan ini. DPRD Banyumas pun berencana memanggil pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa ini.
Sekretaris Komisi D DPRD Banyumas, Yoga Sugama mengatakan, legislatif bakal memanggil eksekutif, yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pendidikan Banyumas.
Lantaran SMK berada dalam pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka DPRD bakal memanggil Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Banyumas
Dengan alasan apa pun tamparan yang dilakukan oleh guru kepada siswa sama sekali tidak dibenarkan. Apa pun alasannya guru menampar siswa adalah perbuatan menyimpang dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang pendidik.
"Yang pasti oknum guru bersangkutan, siswanya, untuk mengetahui kejadian sebenarnya kebenarannya. Kemudian kepala sekolah dan kepala dinas," Yoga menegaskan.
Terkini Lainnya
Marak Kasus Asusila, Khofifah Ajak Masyarakat Perangi Predator Anak
Top 3 Berita Hari Ini: Dituduh Tampar Murid Baru, 2 Siswa SMAN 1 Semarang Dikeluarkan
Akhir Manis Kasus Dugaan Pemukulan oleh Guru di Surabaya
Pendampingan untuk Korban Guru Tampar Siswa
Sanksi untuk Guru Penampar Siswa
Purwokerto
Guru Tampar Siswa
Kekerasan Guru
SMK Kesatrian Purwokerto
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Laughing Matryoshka sudah Tayang 28 Juni, Intrik Politik saat Pencarian Rahasia si Calon Perdana Menteri
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
Pembunuh Siswi SMK di Mesuji Lampung Akhirnya Berhasil Ditangkap
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya