uefau17.com

Heboh Tuyul 'Emas' dalam Botol di Kotawaringin Barat - Regional

Kotawaringin Barat - Warga Simpang Berambai, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalteng, mendadak geger. Penyebabnya, dalam dua hari berturut-turut warga dikejutkan dengan kabar penangkapan tuyul di dua tempat berbeda di desa tersebut.

Kabar itu menyebar luas di media sosial (medsos). Selain foto-foto, ada pula video yang diyakini warga merupakan sosok tuyul yang telah tertangkap dan diletakkan dalam botol bekas air mineral.

Sosok tuyul tampak dari foto-foto yang viral. Tuyul yang dimaksud terlihat seperti patung kecil berwarna emas.

Video penangkapan tuyul pertama kali diunggah oleh akun Facebook Muhammad Supriadi dengan menandai 32 orang temannya. "Penangkapan Tuyul di Desa Simpang Berambai Kecamatan Pangkalan Banteng, Jumat 23 Maret 2018," tulis pemilik akun dalam status unggahan itu.

Informasi yang diperoleh, tuyul pertama ditangkap di kawasan seberang jalan dekat SMPN 1 Pangkalan Banteng, sedangkan tuyul kedua ditangkap di seberang Gereja Jemaat Alfa Omega Desa Simpang Berambai.

Kepada Radar Pangkalan Bun (Jawa Pos Group), Yayan, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa penangkapan makhluk gaib itu terjadi dua malam berturut-turut. Penangkapan terjadi pada Kamis, 22 Maret 2018, dan Jumat tengah malam, 23 Maret 2018.

"Iya, dua malam berturut-turut nangkapanya. Itu di video yang tersebar, tuyul dimasukkan ke dalam botol," ucapnya.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini. 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hoaks atau Nyata?

Kepala Desa Simpang Berambai, Wagiman, membenarkan kabar tersebut. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah benar yang ditangkap itu benar-benar tuyul atau bukan.

"Memang ramai kabar itu, dan memang kabarnya ada dua tempat. Tapi saya ini kan bukan orang sakti jadi tidak bisa memastikan apakah benar yang ditangkap warga itu tuyul atau bukan," katanya.

Dia mengakui bahwa kabar itu menyebar cepat di media sosial. Namun, dia mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri bila mendengar kabar soal pemilik makhluk astral tersebut.

"Ya kalau kepercayaan orang Jawa, bilangnya tuyul itu dipelihara. Tapi masyarakat lebih baik tenang dulu jangan sampai anarkis," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Ancas Apta Nirbaya mengaku kaget dengan kabar yang viral di media sosial. Dia menganggap kabar tersebut janggal mengingat tuyul dikenal sebagai makhluk gaib yang pasti sulit untuk ditangkap.

"Jadi aneh saja, kami akan cek dulu kebenarannya. Jangan-jangan hoaks lagi, hanya untuk bikin heboh. Saat ini kalau sudah berhubungan dengan medsos itu kita harus hati-hati," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat