, Cilacap - Desa Citepus terletak di pinggiran Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa tahun lalu, anak sekolah mulai setingkat SLTP ke atas, mesti berjalan kaki hingga 7 kilometer menuju sekolahnya.
Sebagian besar keluarga tak mampu menyediakan sepeda motor untuk anak-anaknya. Maklum, sebagian besar warga hanya berprofesi sebagai petani ladang. Beberapa lainnya menjadi buruh sadap karet harian lepas.
Lantaran beratnya perjalanan ke sekolah, banyak remaja yang hanya lulus SLTP. Sekitar lima tahun lalu, hanya sedikit anak-anak yang melanjutkan pendidikan hingga SLTA.
Advertisement
Baca Juga
Seiring turunnya dana desa (DD), pembangunan jalan lebih masif. Jalan-jalan desa telah diaspal. Angkutan umum pun beroperasi. Anak sekolah dimudahkan mencapai sekolah.
Kemudahan transportasi itu juga memicu meningkatnya tingkat pendidikan di kampung ini. Kini, remaja Desa Citepus setidaknya berpendidikan SLTA. Bahkan, beberapa di antaranya melanjutkan ke perguruan tinggi hingga memperoleh gelar sarjana.
Namun, masalah belum berakhir. Lantaran jumlah angkutan yang terbatas, tiap pagi anak sekolah berebut tempat duduk. Beberapa di antaranya terpaksa naik ke atap angkutan karena tak kebagian tempat duduk. Sebagian lainnya, menggantung di pintu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak Sekolah Bergelantung dan Naik di Atap Angkutan
![Anak-anak dipindah ke Bus Polisi Sahabat Masyarakat dan diantar ke sekolahnya masing-masing. (Foto: /Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pdwiNDx7gYshYnX6zA3dDk7WWoE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1999460/original/000887100_1521129220-NAIK_DI_ATAP_KENDARAAN_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
Tentu hal itu membahayakan jiwa mereka. Apalagi, medan menuju ke sekolah melewati tanjakan-tanjakan terjal.
Kondisi jalan tak seluruhnya mulus. Banyak aspal yang telah mengelupas. Badan jalan juga banyak yang bolong-bolong dan ambles karena dilintasi truk bermuatan kayu.
Namun, bagi anak sekolah, bergelantungan dan menumpang di atap mobil tak dianggap berbahaya. Barangkali, awalnya mereka terpaksa, Lama-lama bergelantung dan menumpang di atap menjadi kebiasaan.
Kebiasaan naik di atas atap kendaraan rupanya tak hanya dilakukan anak-anak Citepus. Di tempat lain pun, kebiasaan itu seperti sudah menjadi tabiat umum. Contohnya, di Jeruklegi Kulon.
Kepolisian juga tak tinggal diam dengan kebiasaan anak sekolah yang menumpang di atap kendaraan. Sebab, tindakan itu amat membahayakan jiwa para penerus bangsa ini.
Unit Dikyasa dan Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilacap menggelar operasi Simpatik berupa tindakan preventif dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018.
Operasi digelar pada Kamis, 15 Maret 2018 pagi, mulai pukul 06.00-07.00 WIB di Jalan Raya Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi Cilacap.
Advertisement
Diantar Bus Polisi
![Polisi menghentikan angkutan yang memuat penumpang di atap kendaraan. (/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UlWQF9K9qvbZ8qPvRzsufAJNQkI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1999461/original/004355700_1521129220-NAIK_DI_ATAP_KENDARAAN-Muhamad_Ridlo.jpg)
Dalam operasi itu, petugas menghentikan laju kendaraan yang memuat penumpang di atas atap. Anak sekolah yang menumpang di atas diperintahkan turun.
Lantas, mereka dipindah ke bus yang telah disiapkan oleh Polres Cilacap dan diantar ke sekolahnya masing-masing. Selama perjalanan ke sekolah, mereka juga mendapat sosialisasi keselamatan lalu lintas.
"Penumpang yang mayoritas anak sekolah tersebut dinaikkan ke kendaraan Bus Polisi Sahabat Masyarakat dan diantar menuju sekolah," ucap Inspektur Dua Khamami, saat memimpin operasi simpatik tersebut.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menerangkan, operasi simpatik itu merupakan bagian dari Promoter bidang lalu lintas dengan tujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal.
"Ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam masyarakat untuk melindungi generasi muda agar tidak menjadi korban sia sia karena kecelakaan lalu lintas," Kapolres menjelaskan.
Ia menegaskan, pengemudi angkutan yang terbukti melanggar peraturan keselamatan lalu lintas tetap ditilang. Hal itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera agar mereka tak lagi mengangkut penumpang di atas atap kendaraan.
Simak video pilihan berikut ini:
Selain diberi ceramah, pelanggar lalu lintas yang lain justru diberi seperangkat alat salat.
Terkini Lainnya
Kisah Haru Ibu yang Ikut Belajar Bersama Anaknya di Sekolah TK
Bus Rombongan Band Anak Sekolah Jatuh ke Jurang, Sopir Tewas
Deklarasi Anti-Hoaks di Papua
Anak Sekolah Bergelantung dan Naik di Atap Angkutan
Diantar Bus Polisi
anak sekolah
Angkutan Umum
Cilacap
transportasi
Rekomendasi
Dapat Pinjaman Rp 1,8 Triliun dari Bank Dunia, Menhub Minta Medan Benahi Transportasi Perkotaan
Kemenhub Guyur Subsidi Rp 2,6 Miliar untuk Angkutan Danau Toba
Update Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Kapan Beroperasi?
Menjajal Kereta Cepat Woosh, Sudah Ramah Disabilitas atau Belum?
Muhaimin Minta Manajemen Transportasi di Armuzna Diperbaiki
4 Pernyataan Jokowi Saat Hadiri Rakernas Apeksi, Ungkap Konsep Kota Masa Depan
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Ini Pesan KPPU
JR Connexion Dipastikan Beroperasi Lagi Usai Sopir Mogok Kerja, Tapi Jadwal Berubah
Menuju Implementasi Sistem Transportasi Cerdas di Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Rio by The Beach Ditemukan Tewas
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyidikan Kematian Afif Maulana: Meninggal karena Melompat dari Jembatan
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini