, Banda Aceh - Personel Polresta Banda Aceh menangkap seorang narapidana kasus narkoba saat berada di luar lembaga permasyarakatan (lapas). Kapolresta Banda Aceh, Kombes T Saladin, mengatakan narapidana yang ditangkap tersebut berinisial G. Yang bersangkutan ditangkap karena keluar lapas secara ilegal.
"Yang bersangkutan merupakan narapidana Lapas Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar. G ditangkap saat makan mi di kawasan Lampaseh, Banda Aceh," kata Saladin, di Banda Aceh, Kamis (2/11/2017), dilansir Antara.
G ditangkap Minggu, 29 Oktober 2017, sekitar pukul 18.30 WIB. Penangkapan G berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan diduga ada narapidana keluar dari lembaga masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ditangkap, G tidak bisa memperlihatkan izin keluar lapas. Ketika ditangkap, tidak ditemukan barang bukti narkoba. G mengaku keluar lapas dengan alasan mengantarkan anaknya yang sakit," kata dia.
Saladin menyebutkan, G merupakan warga asal Bireuen, Aceh, yang divonis 15 tahun penjara akibat narkoba. Ia sempat menjalani masa tahanan di Lampung dan kini sudah menjalani hukuman tujuh tahun penjara.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Lapas Banda Aceh. Saat ini, G masih di Mapolresta guna melengkapi berkas pemeriksaan. Selanjutnya, G akan dikembalikan ke Lapas Banda Aceh di Lambaro," kata Saladin.
Kapolresta menyebutkan, hasil pemeriksaan, napi tersebut bisa keluar penjara karena diduga ada kedekatan dengan sipir, sehingga bisa keluar lapas dengan leluasa.
"Ini perbuatan oknum, bukan institusi. Kami ingatkan, kejadian narapidana yang keluar penjara secara ilegal tidak terulang," kata Saladin.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Importir Narkoba dari Belanda
Di tempat berbeda, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menangkap tiga tersangka yang diduga sebagai pengedar narkoba yaitu Y (28), R (37), dan SK (37) yang terlibat dalam jaringan internasional.
"Ketiga pelaku bekerja sama untuk mengimpor sebanyak 214 butir pil ekstasi dari Belanda," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Kumbul KS di Padang saat ekspose kasus di Padang, dilansir Antara.
Penangkapan ketiga pelaku berawal dari informasi dari masyarakat dan Bea Cukai yang menyebutkan ada narkoba dari Belanda yang masuk ke Kota Padang melalui Jakarta. Pihak Polda Sumbar yang menyelidiki kasus itu langsung mengirimkan petugas ke Jakarta untuk mengikuti barang tersebut.
"Kami menangkap pelaku berinisial Y bersama barang bukti berupa 214 butir pil ekstasi dan satu paket narkoba bukan jenis tanaman di depan Rumah Sakit Siti Rahmah Jalan Bypass Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Sabtu (28/10/2017) sekitar pukul 16.30," tuturnya.
Menurut pengakuan pelaku, narkoba itu akan dikirim ke pelaku R dan SK yang berada di Lapas Klas II B Kota Pariaman. SK, sambung Kumbul, merupakan narapidana yang tengah menjalani hukuman kurungan dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kakanwil Kemenkumham untuk menangkap kedua pelaku. Kami menangkap pelaku R dan SK pada Sabtu (28/10/2017) sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.
Advertisement
Bahan Racikan Narkoba Jenis Baru
Kumbul menyebut, tersangka berinisial R akan memproduksi narkoba melalui produksi rumahan di Sumbar. Barang yang datang dari Belanda itu akan diracik oleh pelaku untuk menciptakan jenis narkoba baru.
"Kami masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan mencari pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini," kata dia.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Pabean B Teluk Bayur Hilman Satria menyebutkan pengungkapan kasus ini merupakan sinergi dari Polda, Kemenkumham, dan Bea Cukai hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
"Kami mendeteksi ada pengiriman narkoba dari Belanda. Setelah itu, kami menghubungi Ditnarkoba Polda Sumbar untuk mengungkap kasus ini," ujar dia.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sumbar, Dwi Prasetyo menjelaskan narkoba masuk ke lapas dengan berbagai cara seperti melempar melalui tembok lalu diamankan oleh petugas kebersihan.
"Kami berupaya untuk membersihkan lapas dari peredaran narkoba bahkan dalam beberapa waktu ke depan di Lapas Nusakambangan akan dibuat dengan pengamanan maksimal. Narapidana yang telah lama dan berulang akan dikirim ke sana," ucapnya.
Terkini Lainnya
Napi Nusakambangan Perintahkan Adik Kandungnya Jualan Narkoba
6 Lagu Pantura Cirebon yang Tak Lekang oleh Waktu
Kisah Kunjungan Mendadak Jenderal Soedirman di Rumah Ginut
Importir Narkoba dari Belanda
Bahan Racikan Narkoba Jenis Baru
Banda Aceh
Narkoba
Napi Narkoba
Narkoba Belanda
Sumbar
Rekomendasi
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Top 3 Islami: Kenapa Gus Baha Menangis saat Baca Surat Al-Ikhlas? Benarkah di Sumbar Tidak Ada Habib?
Tim SAR Hentikan Pencarian 10 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Ini Alasannya
Bapanas dan Pegiat Pangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Terdampak Bencana di Kabupaten Agam, Sumbar
PLN Masih Telusuri Penyebab Utama Pemadaman Listrik di Sumbar
1,5 Juta Pelanggan di Sumbar Terdampak Pemadaman Listrik
Kelistrikan Sumatera Dalam Pemulihan, Pemadaman Bergilir Masih Dilakukan di Sumbar
Kasus Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 8 Orang Jadi Tersangka
Penanggulangan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Polisi di NTT Terlibat Penyelundupan BBM, Antar dan Kawal hingga Timor Leste
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka