, Banyumas - Sekelompok orang yang diduga simpatisan sebuah ormas radikal dibawa ke Markas Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, setelah hampir terlibat bentrok dengan ratusan warga Kalipagu, Kecamatan Baturraden.
Kelompok ini dianggap berperilaku tak sopan ketika hendak menuju Perkemahan Bukit Cendana. Selain itu, warga Kalipagu curiga dengan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini saat berada di perkemahan.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Purnomo mengatakan, terdapat banyak kegiatan yang dinilai janggal. Saat ditanya perizinan, mereka pun cenderung berbelit-belit dan terkesan arogan. Yang membuat warga jengkel adalah, ketika melintas di kerumunan warga, mereka tak memiliki sopan santun dan cenderung arogan.
Advertisement
Selain itu, cara berpakaian dan atribut yang dibawa pun mencurigakan warga Kalipagu. Atribut tersebut, antara lain, bendera yang identik dengan ormas HTI, yang diketahui telah dilarang pemerintah. Mereka pun membawa senjata tajam yang tak biasa digunakan sebagai peralatan berkemah.
"Di mana kegiatan di hutan, pasti ada prosedur perizinan. Saat kami tanya perizinan, mereka terkesan berbelit-belit, bahkan tidak tahu di mana lokasinya," kata Purnomo, Kamis, 21 September 2017.
Purnomo khawatir kegiatan itu mengarah ke aktivitas yang melanggar hukum. Untuk itu, masyarakat di pangkuan hutan pun berkoordinasi dengan kepolisian agar tak terjadi bentrok lantaran keadaan cenderung memanas. Pasalnya, jumlah peserta yang tadinya diinformasikan hanya 25 orang membengkak menjadi sekira 35 orang. Mereka datang secara bergelombang mulai Rabu siang hingga sore hari.
Baca Juga
"Dari situ kami mulai mengembangkan. Benderanya warna putih, dan ada tulisan Arab. Tapi, kami tidak menyikapi itu. Terkait mereka orang mana, dari organisasi mana, kami tidak mau tahu. Yang jelas mereka sudah membuat resah orang Kalipagu," Purnomo menerangkan.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas, Azis Andriansyah, mengatakan pihaknya mendatangi lokasi dan membawa 36 anggota kelompok lantaran mereka dilaporkan telah menyebabkan warga resah. Dia khawatir terjadi hal-hal yang tak dinginkan, misalnya bentrok sehingga justru menimbulkan korban jiwa.
"Ada dua hal yang harus saya sampaikan. Yang pertama kita harus menjawab dulu keresahan warga. Karena warga resah dengan kedatangan dan aktivitas kelompok itu. Jangan sampai warga malah melakukan tindakan sendiri atau main hakim sendiri," kata Azis.
Untuk itu, kata Azis, 36 orang itu dibawa ke Markas Polres Banyumas untuk dimintai keterangan terkait kegiatan yang menyebabkan warga resah. Polisi juga menyita beberapa alat perkemahan, drone, tenda, dan senjata tajam. Selain itu, disita pula bendera yang identik dengan sebuah ormas radikal. Disita pula huruf-huruf yang jika dirangkai menjadi kalimat "Tolak Perppu Ormas".
Soal dari mana kelompok itu berasal, Azis mengaku masih dalam tahap penyelidikan. Namun, sementara ini tak ada kegiatan menonjol yang berpotensi melanggar hukum. Namun, ia tak mau berspekulasi sebelum penyelidikan selesai dilakukan.
"Apakah kelompok ini berpotensi melanggar hukum. Jika berpotensi pelanggaran hukum maka akan dilakukan tindakan penegakan hukum seusai dengan aturan yang ada," Azis menjelaskan.
Saksikan video pilihan berikut!
Terkini Lainnya
Kantor Go-Jek Ditutup, Ribuan Orang Langsung Menganggur
Kisah Pelajar Tawarkan Ginjal demi Kembalikan Penglihatan
Aksi Pencuri Isi Mobil Anak Wali Kota Risma dalam Hitungan Detik
Ormas Terlarang
HTI
Banyumas
Rekomendasi
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine