, Pekanbaru - Bentrokan TNI-Polri kembali terjadi. Video berdurasi 60 detik mendadak viral di beberapa akun Instagram, Kamis malam, 10 Agustus 2017. Video itu memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan menghardik polisi lalu lintas (polantas) Polresta Pekanbaru yang juga memakai baju dinas serta berompi hijau.
Hanya saja ketika itu, pria berbaju dinas hijau tadi langsung mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah memukul helm (kepala) Bripda Yoga empat kali, Anggota TNI tersebut bernama Wira Sinaga pangkat Serda dinas di Korem," tulis Santo dalam keterangannya kepada wartawan.
Meski dipukul dan motornya ditendang, Yoga tetap tidak melawan dan berusaha tenang. Santo memberikan apresiasi kepada anggotanya itu dan mengatakan, "Sabar itu indah".
Bukan kali itu saja, bentrokan TNI-Polri terjadi. Pemicunya gara-gara tak terima ditilang. Berikut beberapa kasus keributan anggota TNI versus polisi di berbagai daerah yang pernah menggegerkan publik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Insiden di Bekasi
![Polisi yang Dipukuli Serda Wira Punya Keahlian Tarung Derajat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bm2IEqD-vhbBlhPJjsRIkk-dxm0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1676269/original/003271300_1502446983-IMG-20170811-WA000.jpg)
Lantaran ditilang polantas, Sersan Kepala (Serka) BEP nekat melampiaskan kemarahannya dengan mengamuk dan merusak Pos Polisi (Pospol) Pondok Gede. Akibat ulahnya itu, sejumlah barang-barang di dalam pospol, seperti AC dan televisi hancur berantakan.
Kerusuhan bermula saat anggota TNI itu pulang belanja sayuran bersama sang istri di Pasar Pondok Gede. Saat melintas di Jalan Raya Hankam, anggota TNI itu terkena tilang karena tak memakai helm.
BEP sempat menolak ditilang dan menunjukkan surat kepemilikan motornya ke polisi. Dia juga tak memberitahu bahwa dirinya berdinas di TNI AL.
Usai ditilang BEP kembali ke rumahnya, dan mengambil kartu anggota TNI AL dan kembali lagi ke pos polisi. Saat BEP kembali, pos polisi sedang dalam keadaan kosong.
BEP yang telanjur emosi mengetahui pos polisi dalam keadaan kosong langsung memecahkan kaca depan pos. Tak puas dengan memecahkan kaca, dia masuk ke dalam pos dan merusak TV dan AC yang ada di dalamnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani mendekat dan hanya melihat dari kejauhan, karena takut jadi sasaran pelaku yang sudah gelap mata. Setelah puas melampiaskan amarahnya, BEP kemudian pergi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama M Zainudin, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, BEP sudah meminta maaf atas insiden perusakan pos lalu lintas, langsung ke Kapolsek Pondok Gede Kompol Sukadi.
"BEP sudah mengakui perbuatannya dan berjanji akan memperbaiki pos polisi seperti semula lagi," ucap Zainudin, Selasa, 13 Februari 2016.
Advertisement
Insiden di Karawang
![Sebelum di Pekanbaru, TNI Pemukul Polisi Bermasalah di Padang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KYvodct6McdY-jPC6AaQ6ptz0kM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1675620/original/003658400_1502429458-WhatsApp_Image_2017-08-11_at_11.12.04_AM.jpeg)
Puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 19 November di 2013.
Menurut anggota Polres Karawang yang enggan disebutkan namanya, insiden itu terjadi saat anggota TNI Praka Edi yang tak memakai baju dinas, tidak terima ditegur anggota Brimob Jawa Barat Bripka Welly.
"Penyebab keributan, Praka Edi merasa tidak terima ketika ditegur oleh Bripka Wely saat Praka Edi melihat Bripka Wely dengan muka sinis. Akhirnya ribut mulut dan terjadi pemukulan terhadap Praka Edi," ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, permasalahan keributan itu dilerai oleh anggota Brimob lainnya. Permasalahan pun diselesaikan dengan musyawarah di ruang tunggu Bupati lantai 2 Kantor Pemda.
Namun ternyata, Praka Edi masih tidak terima dengan pemukulan Bripka Wely. Ia bersama puluhan anggota TNI lainnya menyerang anggota polisi yang tengah melakukan penjagaan demonstrasi buruh.
Akibat bentrokan, delapan polisi mengalami luka-luka dan kerusakan terjadi di sekitar lokasi kejadian. Sepuluh kendaraan rusak. Di antaranya tiga mobil dan tujuh motor. Selain itu, pos polisi depan Mega Mal Karawang hancur.
Insiden di Pekanbaru
![20161103-Ribuan Pasukan TNI dan Polri Ikuti Apel di Silang Monas-Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bVwrtzQxJtSwgaqOl2ulYBDFRbA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1392516/original/031389200_1478059216-20161103-Ribuan-Pasukan-TNI-dan-Polri-Ikuti-Apel-di-Silang-Monas-Antonius-4.jpg)
Bermula dari seorang adik salah satu anggota TNI yang terkena razia di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, tepatnya di depan kediaman Gubernur Riau, anggota TNI nyaris baku hantam dengan polisi.
Saat itu, anggota TNI tak terima adiknya ditilang. Tentara itu kemudian menanyakan surat tugas razia, namun polisi tak mau menunjukkannya.
Saksi mata yang ada di lokasi menceritakan, ketika itu personel TNI datang berpakaian dinas berjumlah sekitar delapan orang meminta sepeda motor adik seorang di antara itu untuk dilepaskan, tapi polisi menolak.
"Cekcok terjadi, lalu oknum prajurit TNI secara tampilan fisik jauh lebih besar dan berisi ini menantang para polisi berkelahi. Namun, mereka semua diam, walaupun sudah berkali-kali polisi-polisi itu ditunjuk-tunjuk dengan tangan kiri," ujar saksi yang merupakan pedagang minuman di sekitar lokasi, 7 April 2016.
Karena tak ditanggapi, kemudian seorang anggota TNI mengancam akan menghubungi markas dan berjanji akan menghadirkan satu kompi lagi guna mendatangi Jalan Diponegoro. Merasa terancam, polisi lalu menyerahkan kunci motor kepada pemiliknya dan membiarkan mereka pergi.
Advertisement
Insiden di Jakarta
Angga Kusuma, anggota TNI AU berpangkat prajurit dua (Prada) diduga menganiaya dua polisi lalu lintas (Polantas) di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa siang.
Korban adalah Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Metro Kalideres Ajun Komisaris B Silalahi. Dugaan penganiayaan itu dipicu emosi Prada Angga, karena sepeda motor yang ditumpangi diberhentikan anak buah AKP Silalahi, Aiptu Edi Siswanto.
"Prada Angga Kusuma dan adiknya Pujianto berboncengan menggunakan sepeda motor, tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan dari Tangerang mengarah Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono kepada , Selasa, 7 Juni 2016.
"Setibanya di lampu merah samping Polsek Kalideres, Aiptu Edi memberhentikan motor tersebut, dengan meminta (Angga) untuk mengeluarkan surat surat," dia menambahkan.
Namun, Prada Angga menolak dan mengaku sebagai anggota TNI. Aiptu Edi pun meminta Prada Angga membuktikan dirinya aparat penegak hukum, dengan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA).
Tapi lagi-lagi Prada Angga menolak. Lantas, Aiptu Edi mematikan mesin dan mengambil kunci sepeda motor anggota TNI AU tersebut.
"Atas perbuatan tersebut, Prada Angga tidak terima dan langsung memukul Aiptu Edi dengan tangan kosong, mengenai pipi sebelah kanan dan mengeluarkan darah," kata Awi.
Terkini Lainnya
Apa Penyebab Gangguan Jiwa Serda Wira yang Pukul Polantas?
VIDEO: Seorang Anggota TNI Tampar Polisi yang Sedang Bertugas
TNI AD Proses Hukum Anggota Pukul Polantas di Pekanbaru
Insiden di Bekasi
Insiden di Karawang
Insiden di Pekanbaru
Insiden di Jakarta
Pekanbaru
TNI Pukul Polisi
Bentrokan TNI-Polri
Bentrokan TNI Vs Polri
anggota TNI
Rekomendasi
Infografis 10 Jenis Pekerja Dipotong 2,5-3 Persen Iuran Tapera
Anggota Marinir Bunuh Diri Gara-Gara Judi Online, Menkominfo Buka Suara
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun