, Semarang - Selamat Pagi Indonesia. Selamat merawat dan membangun negeri ini. Negeri yang banyak dipuja karena keindahannya, kebhinekaannya, kekayaan alamnya, dan keramahan penduduknya, meski ada segelintir kelompok yang bangga karena kemarahannya.
Sesungguhnya Indonesia bak surga. Bahkan ketika kita menyimpan bawang merah di dalam kulkas sekalipun, ia akan bertunas dan tumbuh.
Sungguh sebuah anugerah yang luar biasa. Suasana bak berada di khayangan, tempat dewa-dewa, seperti pernah dimimpikan Dewi Citrawati, permaisuri Prabu Arjuna Sosrobahu dari Kerajaan Maespati, dalam mitologi pewayangan.
Advertisement
Alkisah, Puri Maerakaca atau versi lain menyebutnya dengan Taman Sriwedari. Itulah sebuah taman dari kayangan yang dianggap mampu mewakili seluruh ketentraman kayangan. Kisah pemindahan taman Maerakaca ini bisa disimak dalam lakon pewayangan "Sumantri Ngenger" (Sumantri Merantau).
Diawali dari kisah perantauan Bambang Sumantri yang karena kesaktian dan ketampanan wajahnya, ia sukses menduduki jabatan patih. Namun kemudian timbul sifat pongah dalam dirinya, ia justru menantang rajanya.
Baca Juga
Raja titisan Wisnu itu sangat marah sehingga melakukan triwikrama (mengubah diri). Bambang Sumantri langsung bertekuk lutut. Kemudian ia dipecat dari jabatannya sebagai patih.
Namun ia diberi pengampunan dan kesempatan menjadi patih lagi jika bisa memenuhi keinginan permaisurinya, Dewi Citrawati untuk memindahkan Puri Maerakaca atau Taman Sriwedari dari Kahyangan Untarasagara ke Maespati. Taman indah itu adalah milik Batara Wisnu.
Saat galau itulah datang adiknya yang buruk rupa, berwajah raksasa, menakutkan, dan menjijikkan bernama Bambang Sukrasana. Meski berwajah raksasa, Sukrasana memiliki kebijakan sekelas dewa. Sukrasana menyanggupi membantu memindahkan taman itu.
Dengan ilmu yang dimilikinya, hanya dalam waktu semalam ia memindahkan Puri Maerakaca ke Maespati dalam keadaan utuh tanpa kurang suatu apapun. Sumantri segera melapor ke hadapan Prabu Arjuna Sasrabahu bahwa tugas memindahkan Taman Sriwedari dari Kahyangan Untarasagara ke Maespati telah selesai dikerjakan.
Keindahan surgawi itulah yang kini hendak diciptakan di Puri Maerakaca. Taman mini Jawa Tengah itu sekarang mengoptimalkan keberadaan hutan mangrove sebagai daya tarik. Pengunjung bisa mengelilingi seluruh Jawa Tengah dengan membelah hutan mangrove ini kurang dari dua jam.
Dwi Puji salah satu pengunjung menyebutkan bahwa hutan mangrove selalu identik dengan bau busuk air payau dan suasana kumuh. Namun di Puri Maerakaca ini hutan mangrove sangatlah indah.
"Apalagi setelah dibangun tracking atau jembatan. Wow jadi luar biasa," kata Dwi Puji.
Sebenarnya mangrove ini sudah cukup lama keberadaannya. Tren swafoto atau selfie mendorong pengelola untuk menciptakan spot selfie yang baru. Tentu saja hutan mangrove ini disambut gegap gempita anak-anak muda. Bukan hanya anak muda, namun juga orang-orang tua yang ingin memberi wisata pengetahuan kepada anaknya.
Seperti disampaikan Yulianto yang tinggalnya hanya beberapa ratus meter dari lokasi. Menurutnya sesungguhnya pemandangan seperti itu sudah sangat biasa. Namun mengingat anak-anaknya sudah jauh dari tradisi mencari ikan, maka ia merasa perlu memperkenalkan mangrove sebagai pelindung pantai kepada anaknya.
"Jika ada mangrove lebat, abrasi bisa direduksi. Sebagai anak pesisir, anak saya harus paham ini," kata Yulianto.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ikan Terbang
![maerokoco1](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Afh801JMrOUyfoU6PDE3Dz5MATE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1531004/original/023993500_1488990129-IMG_20160724_090714.jpg)
Dwi Puji menyebutkan bahwa berkunjung ke hutan mangrove ini menjadi sangat luar biasa di waktu pagi atau sore hari. Selain bisa menikmati angin laut yang menyehatkan, jika beruntung bisa menyaksikan ikan terbang. Ikan terbang? Seperti halnya terbang dengan sayap?
"Ya, ikan terbang. Sebenarnya itu ikan bandeng, namun mereka melompat ke udara sehingga seperti terbang," kata Dwi.
Selain menyajikan keindahan, mangrove yang lebat ini jelas sebagai benteng keberadaan Taman Mini Jawa Tengah ini sesungguhnya merupakan miniatur Jawa Tengah. Isinya memuat seluruh Kabupaten atau Kota di Jawa tengah, seperti halnya TMII.
Memang hutan mangrove sedang naik daun, namun perpaduan lebatnya hutan mangrove, jernihnya air laut jawa, dan ikan bandeng terbang, tak akan bisa ditemui di tempat lain.
Jika dalam cerita pemindahan Taman Maerakaca di pewayangan berakhir dengan dramatis, yakni terbunuhnya Sukrasana oleh panah kakaknya Sumantri karena malu memiliki adik berwajah buruk meski berhati baik.
Hutan mangrove Maerokoco ini sejatinya juga menyimpan beberapa masalah. Jika tak tertangani dengan baik, bisa menjadi bom waktu. Pertama adalah adanya reklamasi pantai Marina yang jika tak terkendali pasti akan merusak keberadaan hutan mangrove ini jika abrasi semakin besar.
Kedua adalah adanya sengketa lahan PRPP yang berada di samping Taman Maerokoco, jika Pemprov Jateng tak cerdas menyikapi, bisa jadi Taman Maerokoco akan dicaplok swasta juga.
Nah, jika ingin menyambut pagi penuh semangat dengan keindahan surgawi, dengan keajaiban ikan-ikan terbang yang bersemangat, tak salah memilih hutan mangrove Maerakaca.
Terkini Lainnya
Sampaikan Salam Pagi dengan Bunga Krisan kepada Pasangan
E-KTP Pertama Ide Orang Kampung di Semarang?
Diaspora Jawa Akan Kumpul di Jogja, Ngumpulke Balung Pisah
Ikan Terbang
Semarang
Wisata Mangrove
Hutan Mangrove
Selamat Pagi Indonesia
Maerakaca
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
HIPMI Bali Dukung Rencana Menko Luhut Jadikan Bali Sebagai Lokasi Family Office
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Mystic Story Bakal Debutkan Boygrup Baru 7 Orang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha