, Klaten - Pelantikan ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, tertunda dua pekan setelah Bupati Sri Hartini terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 30 Desember 2016.
Setelah ditunjuknya Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani, akhirnya para pejabat di daerah tersebut resmi dilantik. Pantauan , ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat memenuhi Pendopo Pemkab Klaten pada Kamis, 12 Januari 2017. Mereka merupakan para PNS yang akan mengucapkan sumpah janji, pengukuhan hingga pelantikan pejabat di Klaten.
Prosesi seremoni yang sempat diundur tersebut dipimpin langsung Plt Bupati Klaten Sri Mulyani yang sebelumnya merupakan wakilnya Sri Hartini. Pelantikan dan pengukuhan ratusan pejabat Klaten juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani menyebutkan jumlah PNS yang dilantik mencapai 720 pejabat, mulai dari eselon II hingga eselon IV. Para pejabat yang dilantik mulai dari pejabat tinggi pertama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional yang diberi tugas tambahan di Pemkab Klaten.
"Dari 720 pejabat yang dilantik, terdiri dari 684 pejabat struktural dan 36 pejabat fungsional," ucap dia saat pelantikan pejabat PNS Pemkab Klaten, Kamis, 12 Januari 2017.
Menurut Mulyani, mereka adalah para pejabat yang seharusnya dilantik pada Jumat, 30 Desember 2016. Namun, ditangkapnya Sri Hartini dalam OTT KPK menyebabkan pelantikan dibatalkan karena surat keputusan (SK) saat itu belum diteken sang bupati.
"Kemarin yang pelantikannya sempat tertunda, akhirnya dilantik pada hari ini," ujar Mulyani.
Di hadapan para pejabat PNS yang dilantik, dia mengungkapkan bahwa selaku Plt Bupati Klaten, pihaknya akan mengambil langkah strategis supaya pemerintahan tetap berjalan seperti halnya pelantikan yang dilakukan saat ini.
"Untuk itu, saya minta peristiwa Jumat lalu (penangkapan Bupati Klaten) cukuplah menjadi prahara pertama dan terakhir terjadi di Klaten," tutur dia.
Para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Klaten pun diminta berperilaku jujur dan menjauhkan dari praktik-praktik liar. "Saya harap para pegawai untuk tidak suka hidup bermewah-mewah," Plt Bupati Klaten itu memungkasi.
850 Calon Pejabat
Sebelumnya, para pejabat yang akan dilantik disebutkan mencapai jumlah 850 orang. Mereka yang akan dilantik mulai dari eselon II, eselon III hingga eselon IV.
"Ada pimpinan SKPD, administrator, pengawas dan pelaksana. Ya pelantikan semuanya ditunda," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Klaten Jaka Sawaldi di depan ruang kerja bupati yang disegel KPK, Jumat, 30 Desember 2016.
Menurut dia, pembatalan pelantikan yang rencananya akan dilakukan pada Jumat malam, lantaran para pejabat yang akan dilakukan belum memegang surat keputusan (SK). Sebab yang menjadi dasar pelantikan tersebut adalah SK yang seharusnya ditandatangani Bupati Klaten.
"Alasan pembatalan dan penundaan ini karena belum ada SK yang dipegang karena dasar pelantikan berupa SK. Dengan demikian, pelantikan bisa dilakukan setelah ditunjuk Pelaksana tugas Bupati Klaten," Sekda Pemkab Klaten menjelaskan.
Terkini Lainnya
Peduli Bayi Tsaqif, Dana Bantuan Terkumpul Rp 140 Juta
Melestarikan Tari Sakral Sang Hyang Dedari
Hangat Mentari Pagi dan Ubur-Ubur Jinak Raja Ampat
KPK
Jual Beli Jabatan
Suap Bupati Klaten
Sri Hartini
klaten
Rekomendasi
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Dugaan Mark Up Impor Beras, Kepala Bapanas-Bulog Dilaporkan ke KPK
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sepi Peminat, Apa Benar?
Pengamat: Pernyataan Wakil Ketua KPK Tidak Baik untuk Sinergi Penegak Hukum
Kuasa Hukum: KPK Tak Perlu Ajari Kusnadi soal Kejujuran
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Polisi Ungkap Motif Paman Habisi Nyawa Siswi SMK di Mesuji
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es Rabu Sore, Belum Ada Laporan Kerusakan
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Cegah Pungli, 59 Pelabuhan Target Terapkan Gerbang Otomatis pada Akhir 2024
Polisi Gerebek Pabrik dan Laboratorium Narkoba Terselubung di Kota Malang, 8 Orang Jadi Tersangka
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
ONE Fight Night 23 Hadirkan Duel Oppa Korea Lawan Jagoan dari Dagestan
Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Sehat