, Kaimana - Kabupaten Kaimana merupakan salah satu daerah di Provinsi Papua Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Teluk Bintuni dan Teluk Wondama di utara, Kabupaten Nabire dan Mimika di timur, Laut Aru di selatan dan Kabupaten Fak-Fak di barat.
Sebagai salah satu daerah otonomi baru, Kabupaten Kaimana sedang berusaha mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satunya adalah pariwisata. Salah satu daya tarik di perairan Kaimana adalah hiu paus (Rhincodon typus).
Bupati Kaimana Matias Mairuma mengatakan terdapat sekitar 14 ekor hiu paus yang sering berkeliaran di wilayah perairan-perairan yang ada di sekitar Kaimana.
"Yang menarik dari hiu paus di Kaimana adalah satwa itu bisa ditemui setiap pagi, setiap hari. Itu berbeda dengan di tempat-tempat lain," kata dia, dilansir Antara, Kamis, 26 Mei 2016.
Menurut Matias, beberapa peneliti dari lembaga konservasi internasional yang pernah mengunjungi Kaimana mengatakan hiu paus biasanya tidak menetap di satu tempat dan bermigrasi.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi hiu paus yang ada di perairan Kaimana. Bila hiu paus di tempat lain hanya bisa ditemui pada saat-saat tertentu, hiu paus di Kaimana bisa ditemui setiap pagi, setiap hari dan sepanjang tahun.
Baca Juga
- Persahabatan Hiu Paus dan 3 Bocah Pesisir Gorontalo
- Harimau Sumatera Tinggal Tulang dan Kulit
- Festival Film Purbalingga 2016 Dituding Acaranya PKI
"Nelayan setempat yang mencari ikan di perairan Kaimana selalu memberi makan hiu paus itu. Hal itu sudah berlangsung puluhan tahun. Mungkin itu yang menyebabkan satwa tersebut tidak melakukan migrasi," kata Matias.
Hiu paus adalah pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Ukuran tubuhnya yang besar membuat ikan ini disebut hiu paus atau "whale shark" dalam bahasa Inggris.
Di perairan Kaimana, hiu paus biasanya diberi makan ikan-ikan kecil yang tidak dibawa pulang nelayan karena memang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Hiu paus biasanya datang ke lokasi penangkapan ikan nelayan pukul 05.00 hingga 08.00. Setelah diberi makan, koloni paus biasanya pergi dan akan kembali keesokan paginya," tutur Matias.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berenang Bersama
Meskipun berukuran besar, hiu paus bukanlah ikan yang berbahaya bagi manusia. Hiu paus adalah hewan laut yang jinak sehingga bisa diajak berenang bersama. Koloni hiu paus biasanya membiarkan para penyelam untuk mendekat, menyentuh, bahkan menungganginya meskipun tidak dibenarkan para peneliti dan konservasionis.
Agar dapat bertemu hiu-hiu paus itu, kita harus berangkat pagi-pagi dari Pelabuhan Kaimana menuju lokasi bagang apung milik nelayan setempat yang sedang mencari ikan. Hiu-hiu paus biasanya mendatangi bagang-bagang apung tersebut.
Hiu-hiu paus itu bisa ditemui di Teluk Bicari, yaitu di antara Kampung Maimai di daratan Papua dan Tanjung Erana di Pulau Namatota. Dari Pelabuhan Kaimana, lokasi tersebut bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan perahu motor berkecepatan tinggi.
Matias mengatakan nelayan biasanya berangkat mencari ikan pada malam hari. Untuk menarik perhatian ikan, di bagang terpasang lampu yang menyinari air. "Biasanya ikan akan berkumpul di tempat terang yang disinari lampu. Pada saat itu, nelayan mengangkat jaringnya. Ikan-ikan kecil yang tidak terpakai, diberikan kepada hiu paus," tutur Matias.
Kebetulan pada saat itu terdapat tiga hiu paus yang mengitari bagang tersebut. Tanpa ragu-ragu, Matias segera menceburkan diri ke laut dan mendekat ke salah satu hiu paus.
Beberapa wartawan terlihat ragu-ragu untuk mengikuti Matias masuk ke dalam air. Namun, melihat Matias asyik bermain-main bersama hiu paus, mereka pun akhirnya menceburkan diri ke dalam laut.
Ternyata benar apa yang dikatakan Matias, hiu-hiu paus itu sangat lembut dalam berenang dan sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran manusia. Beberapa wartawan kemudian mendekati salah satu hiu paus dan mencoba menyentuhnya.
Tidak seperti ikan belut yang licin, permukaan tubuh hiu paus kasar dan bersisik. Salah satu wartawan sempat gatal-gatal di bagian lengannya karena bersentuhan dengan kulit hiu paus yang kasar.
"Kalau mau mengelus, elus dari atas ke bawah, jangan dari bawah ke atas," kata salah satu awak perahu motor memberi tahu.
Beberapa nelayan terus melemparkan ikan-ikan kecil ke dalam laut untuk menarik perhatian hiu-hiu paus agar tetap mendekat.
Berbeda dengan beberapa jenis hiu lain, hiu paus terlihat tidak memiliki gigi-gigi yang tajam. Untuk makan, satwa tersebut terlihat menghisap ikan-ikan kecil yang ada di depan mulutnya.
Rupanya, cara makan hiu paus itu membuat salah satu wartawan televisi nasional merasa ngeri. Hanya sebentar di dalam air, dia segera naik dan lebih memilih mengambil gambar dari atas bagang.
"Takut saya. Bagaimana kalau nanti kaki saya diseruput hiu paus?" ujar dia.
Bagi wisatawan yang datang ke Kaimana, melihat dan bercengkerama dengan hiu paus tentu bisa menjadi salah satu pilihan. Yang terpenting adalah berangkat pagi-pagi karena di atas pukul 08.00 hiu paus biasanya sudah kembali ke lautan lepas.
Namun, bila beruntung, kepergian hiu-hiu paus bisa digantikan dengan pemandangan kawanan lumba-lumba yang datang mendekat. Seperti saat itu, tidak lama setelah hiu paus pergi beberapa lumba-lumba terlihat berenang dan melompat tidak jauh dari bagang.
"Selain hiu paus, di perairan sekitar Kaimana juga terdapat ratusan ekor lumba-lumba yang bisa dilihat dari dekat," kata Matias.
Jadi, apakah anda berminat bermain-main dengan hiu paus dan melihat lumba-lumba dari dekat di Kaimana? Sedikit saran, selain harus berangkat pagi-pagi, bawalah bekal sarapan sehingga setelah anda lelah memberi makan dan bermain-main dengan hiu paus, anda pun bisa gantian menyantap bekal sarapan.
Terkini Lainnya
Berenang Bersama
hiu paus
Hiu Paus Kaimana
Kabupaten Kaimana
papua barat
Rekomendasi
Kur Kir Kna, Upacara Tusuk Telinga Suku Doreri Papua Barat
Mengenal Mansorandak, Upacara Penyambutan di Papua Barat
MK Kabulkan Sebagian Gugatan Nasdem, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri