uefau17.com

Prabowo dan KIM Tawarkan 12 Program, Siap Lanjutkan Kinerja Jokowi - Pemilu

, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memaparkan 12 program yang akan dijalankan seandainya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Program itu disampaikan Prabowo di hadapan para pertinggi parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo Subianto bersama para petinggi partai anggota koalisi menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (14/9/2023) malam.

"Jadi benar kita berkumpul pimpinan Koalisi Indonesia Maju dan kita brainstorming (curah pendapat). Tadi sudah dibahas beberapa langkah yang akan kita tempuh. Juga saya paparkan, saya tawarkan suatu agenda bangsa ya untuk dijadikan suatu acuan landasan untuk dibahas," kata Prabowo, Kamis malam.

Prabowo menerangkan, masing-masing partai akan mengirim tim pakar untuk membahas, menggodok, dan menajamkan 12 program tersebut.

"Supaya seluruh temen-temen koalisi paham bener ujungnya, dan nanti bisa sampai ke pimpinannya, tawarkan ke rakyat," ujar dia.

Sepakat Lanjutkan Program Jokowi

Prabowo menerangkan, partai pengusungnya telah sepakat melanjutkan program-progam yang telah dirintis di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Intinya landasan kuat yang sudah dicapai oleh pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Jokowi, landasan itu kemudian sudah kuat dan diakui seluruh dunia, prestasi yang sudah dicapai ini, momentum ini akan kita pertahankan dan akan menjadi suatu landasan untuk meneruskan pembangunan bangsa kita semuanya memiliki target yang jelas, kriteria yang jelas," ujar dia.

"Kita sangat optimis melihat masa depan bangsa, posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia akan tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yg diidam-idamkan," sambung Ketum Gerindra ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah Kemiskinan Selesai 5 Tahun

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menambahkan, bacapres Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan yang langsung mendapat apresiasi dari mitra koalisi.

"Saya langsung setuju. Masa depan bersama kita," ucap dia.

Zulkifli Hasan menerangkan, dari point-point yang telah dijabarkan, dia meyakini masalah kemiskinan akan segera teratasi kurang lebih dalam jangka waktu 5 tahun saja.

"Jadi insyallah paling kurang, tadi poin penting, 5 tahun saja kemiskinan habis. Selesai sama pak Prabowo. Insyaallah. Dan 2045 Dasar kokoh untuk menjadi negara maju, lima tahun Pak Prabowo sudah bisa meletakkan dasarnya," ujar dia.

Benahi Sistem Politik dan Hukum

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menerangkan, dirinya sedikit memberi masukan terhadap progam-progam yang telah disusun Prabowo. Menurut dia, masalah sistem politik, pemerintahan dan sistem hukum juga perlu dibenahi. Disamping, masalah ekonomi dan pendidikan.

"Saya katakan kita perlu juga untuk membenahi sistem politik, sistem pemerintahan, dan sistem hukum di negara kita ini yang khususnya paska amandemen terjadi kesimpangsiuran jalannya negara kita ini yang memang perlu kita bahas kita dalami, Apakah kita perlu amandemen lagi untuk merapikan apa yang ada sekarang? Sehingga demokrasi kita itu berjalan dengan baik dan sempurna," ujar dia.

"Dan perlu juga kita menciptakan stabilitas politik di dalam negeri Karena mustahil kita akan dapat melaksanakan pembangunan ekonomi untuk mensejahterakan rakyat kalau kondisi politik dalam negeri kita berantakan keadaannya," sambung dia.

Yusril mengaku sempat menyinggung masalah yang terjadi di Papua. Dia mengusulkan agar Prabowo menjadikan hal itu sebagai prioritas.

"Tadi saya juga spesifik menyinggung bagaimana kita harus memberikan prioritas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua, jangan sampai berkembang sebagai isu HAM dan kemudian dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan internasional untuk memecah belah bangsa kita seperti yang terjadi pada Tahun 1999 yang lalu," ujar dia.

Terakhir, Yusril juga mengungkit pentingnya melakukan pembangunan di bidang hukum untuk menjamin kepastian hukum di negara Indonesia.

"Sekarang ini kita lihat dalam semua aspek kepastian hukum tidak ada, maka investasi kita sulit berkembang lebih cepat oleh karena dianggap tidak ada kepastian hukum di negara kita," ucap dia.

 

3 dari 3 halaman

Jadikan Indonesia Negara Super Power

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresiasi program-progam yang telah dicetuskan oleh bakal calon Presiden Prabowo Subianto.

"Saya hanya ingin menambahkan tiga kata setelah mendengarkan presentasi calon presiden kita Pak Prabowo, yang pertama, agenda ini agenda persatuan karena dia memadukan antara pertumbuhan dan keadilan sosial, yang kedua saya yakin betul bahwa agenda ini kalau dijalankan secara konsisten Insyaallah akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara super power baru," ujar dia.

"Jadi poin yang ketiga adalah bahwa kepemimpinan Pak Prabowo Insyaallah tahun 2024 yang akan datang akan menjadi babak sejarah baru bagi Indonesia Insya Allah," Anis Matta menandaskan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerangkan, acara pertemuan didahului oleh makan bersama dan dilanjutkan membahas program kerja Koalisi Indonesia Maju.

"Dalam pembahasan tersebut tentu suasananya santai, suasananya gembira, dan menentukan langkah-langkah selanjutnya. dan tadi juga dibahas mengenai agenda-agenda terkait dengan pendaftaran ke depan," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat