uefau17.com

Survei Cawapres Litbang Kompas: Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Tohir Masuk 3 Besar - Pemilu

, Jakarta - Litbang Kompas melakukan survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dalam survei yang dilakukan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 itu, ada tiga besar sosok cawapres pilihan responden.

Ketiganya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Manteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Elektabilitas Ridwan Kamil berdasarkan survei Litbang Kompas ini terus menurun. Pada Januari 2023, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 10,1 persen, sementara dalam survei Mei 2023 menjadi 9,3 persen. Dalam survei terkini, elektabilitas pria yang kerap disapa Kang Emil itu 8,4 persen.

Elektabilitas Sandiaga Uno juga menurun. Dalam survei yang dilakukan Januari 2023, elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 12,4 persen, sementara pada Mei 2023 menjadi 11,9 persen. Kemudian dalam survei terbaru menjadi 8,2 persen.

Artinya dalam survei terbaru ini, elektabilitas Sandiaga Uno yang sebelumnya berada di atas Ridwan Kamil, kini menjadi di bawah Ridwan Kamil dengan terpaut angka 0,2 persen. Ridwan Kamil 8,4 persen sementara Sandiaga Uno 8,2 persen.

Berbeda dengan elektabilitas Erick Thohir yang terus meningkat. Dalam survei Januari 2023, elektabilitas Erick 3,1 persen, sementara pada Mei 2023 naik menjadi 4,5 persen. Dalam survei terbaru elekrltabilitasnya melesat mencapai 8,0 persen.

Meski elektabilitasnya meningkat pesat, Erick berada di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei Litbang Kompas

Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Sebanyak 1.384 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Dengan metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian 2.65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meski demikian kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinan. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat