Wali Kota Ibnu Sina Kembali Maju di Pilkada Banjarmasin 2020

Wali Kota Ibnu Sina Kembali Maju di Pilkada Banjarmasin 2020 - Pemilu

, Jakarta - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina akhirnya resmi memegang Surat Keputusan (SK) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali maju pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin tahun 2020.

Ibnu Sina menerima SK rekomendasi dari PKB tersebut saat menghadiri acara Tasyakuran Harlah ke-22 PKB yang digelar DPC PKB Banjarmasin di Hotel Roditha Banjarmasin, Sabtu (15/8/2020).

Kisah Pangeran Merasa Dirinya Sapi, Ibnu Sina Beri Psikoterapi Unik

Terkait hal ini, Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengatakan, pihaknya patuh atas keputusan DPP PKB yang memutuskan H Ibnu Sina sebagai wali kota petahana untuk menjadi calon wali kota.

"Keputusan memilih figur untuk didukung pada Pilkada tahun 2020 ini dilakukan dalam dua survei, yakni, survei bumi dan survei langit. Aulia, survei bumi adalah survei yang melihat secara nyata bagaimana elektabilitas dan kerjanya," jelas Hilyah dilansir Antara.

Sementara, survei langit artinya meminta masukkan kepada para kiai. "Karena PKB selalu memohon dan meminta arahan dari para ulama dan kiai," tuturnya.

Sementara itu, Ibnu Sina yang menerima secara langsung SK tersebut menyatakan rasa syukurnya terhadap dukungan besar dari PKB untuk dirinya kembali maju pada Pilkada 2020 ini.

"Saya berterima kasih yang tidak terhingga atas dukungan PKB ini," tuturnya.

Semoga, katanya, harapan PKB terhadap dirinya bisa terwujud dalam pemerintahan kedua di Kota Banjarmasin atau membangunkan Banjarmasin Baiman tahap kedua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

e-rekap sistem baru di pilkada serentak 2020

2 dari 2 halaman

Siapa Pendamping Ibnu Sina?

Terkait siapa calon wakil wali kota mendampinginya pada Pilkada 2020 ini, Ibnu Sina masih belum mengumumkan. Namun, dikabarkan akan bersanding dengan H Arifin Noor yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin.

Selain PKB, Ibnu Sina diinformasikan mendapat dukungan pula dari Partai Demokrat. Sementara itu, PKS yang merupakan partainya masih belum memastikan kembali mengusungnya.