, Jakarta - Sepeda motor 2-tak retro menjadi incaran para pencinta otomotif di Indonesia. Harga motor 2-tak yang berada dalam kondisi ideal bahkan bisa melebihi harga baru. Jangan kaget jika ada yang membeli bebek 2-tak dengan harga di atas 100 juta rupiah.
Salah satu motor sport 2 tak yang kini banyak diburu adalah Kawasaki Ninja 150 RR. Motor tersebut bermesin 150 cc dua langkah. Kawasaki Ninja RR terkenal sebagai motor 2-tak dengan "jambakan" karena tarikannya.
Ada sejumlah teknologi yang membuatnya demikian, seperti yang terkenal, yakni Super KIPS atau Super Kawasaki Integrated Power System.
Advertisement
Ninja RR Pertama
Sejak kemunculannya langsung digemari pecinta kecepatan dan berjaya di dunia balap, baik liar hingga kejuaraan resmi. Ini kemudian membuat nama Ninja makin berkibar. Jangankan untuk balap, untuk harian aja, tenaga nih motor dengan mesin standarnya udah sangat mumpuni. Tinggal seberapa berani ridernya menarik pedal gas sampai mentok.
Lantaran punya tarikan galak, tidak heran jika kaum milenial atau Gen Z menggemarinya dan ikut-ikutan berburu motor ini. Bahkan pereli nasional Rifat Sungkar punya koleksi dan membesut Ninja RR saat senggang atau sunmori.
Sekitar tahun 2002 PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mendatangkan Ninja 150 RR. Di Thailand nama motor ini adalah ZX-KRR 150. Motor ini telah dilengkapi dengan teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System) dengan kode blok 1878. Berbeda dengan varian Ninja 150 R, yang saat itui masih dilengkapi teknologi KIS (Kawasaki Integrated System).
Kelemahan KIS diperbaiki dengan teknologi Super KIPS pada Ninja RR. Kawasaki Ninja RR generasi pertama atau ZX dibekali mesin dua langkah berpendingin cairan, dan berkapasitas 148 cc dari bore x stroke 59 x 54,4 mm dengan rasio kompresi 7,2:1, dan memakai sistem pengabutan karburator Mikuni VM28.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Super KIPS
Super KIPS baru muncul di awal tahun 2000-an ketika Kawasaki mendatangkan Ninja RR atau sebenarnya adalah KRR ZX 150. Motor ini masuk secara built up ke Indonesia dari Thailand. Teknologi Super KIPS ini terpasang untuk mesin dengan kode blok 1878.
Walau demikian, teknologi Super KIPS kemudian dipasangkan di semua varian Ninja 150 dengan kode blok 1855. Pada Super KIPS, katup yang dibuka manual tanpa aplikasi elektronik terbuka lebar pada putaran 5.000-7.000 rpm. Bukaan ini memanfaatkan putaran bandul kruk as.
Selain sebagai tenaga tambahan, cara kerja ini juga berefek pada efisiensi bahan bakar. Karena teknologi ini, Ninja RR bisa mencapai tenaga 30 PS pada 10.500 rpm.
Selain teknologi Super KIPS, ada lapisan silinder yang dinamai Super Electrofussion Cylinder. Di sini, silinder seakan memiliki pori-pori yang dapat menahan oli pelumas. Efeknya antara lain membuat penggunaan oli tidak berlebihan karena pelumasan cukup dengan adanya pori-pori.
Advertisement
Perbedaan Ninja RR dan ZX-KRR 150
Saat ini banyak Ninja RR ditawarkan di situs jual beli motor seken. Menariknya, tidak sedikit penjual menyebut Ninja RR sebagai ZX-KRR ketika melepas motornya. Benarkah berbeda?
Baik Ninja RR atau ZX-KRR sebenarnya sama saja ketika itu. Tahun 2002-2005, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mendatangkan Ninja RR dari Thailand. Antara tahun 2002 sampai 2004, hanya tiga warna yang masuk, Hijau, Biru dan Silver. Warna hitam masuk 2005 dan pertengahan 2006. Sementara mulai November tahun 2006 ke atas sudah CKD dengan blok 1855 Super KIPS.
Pada bulan November di tahun 2006, pada gelaran Jakarta Motorcycle & Motor Show di JCC Jakarta, untuk pertama kalinya KMI memperkenalkan warna baru, oranye.
Jika masuk lewat KMI, sticker Kawasaki di tangki saat itu adalah warna putih (terutama RR warna biru) dengan pelek hitam. Bagian fairing bawah tersemat stiker gold "Ninja" dan di buntut terpasang stiker gold "RR".
Konon blok mesin berkode 1878 punya seher itu rapat beserta dengan stangnya. Karena itu ZX-KRR punya tarikan menengah-atas lebih dahsyat. Sedangkan yang 1855 punya piston dan stangnya tidak serapat ZX, tidak heran jika motor ini punya tarikan bawah dan menengah yang galak.
Berbeda dengan RR, Ninja ZX-KRR tidak dilengkapi HSAS (High Performance Secondary Air System) dan catalytic converter. Sementara Ninja RR generasi kedua dan seterusnya dengan blok 1855 sudah memakai HSAS dan catalytic converter. Banyak pemilik Ninja generasi kedua mencopot HSAS karena dianggap menghambat lajunya motor.
Masuk Lewat IU
Masih sedikit mengular perbedaan, pada ZX-KRR yang masuk dari Importir Umum (IU) tulisan Kawasaki di tangki berwarna hitam dengan pelek putih, baik warna hijau, silver atau biru.
Nah ZX-KRR yang masuk via IU, beberapa bagian masih terdapat stiker bertuliskan huruf Thailand, seperti di spidometer, batang segitiga, dan tabung shock belakang.
Selain Ninja ZX-KRR tidak memiliki lampu senja, sementara Ninja RR sudah dilengkapi lampu tersebut. Bagian fairing bawah terdapat stiker "KRR" (paduan gold dan silver), sedangkan buntut bertuliskan "ZX" gold. Keduanya sama-sama memakai blok mesin berkode 1878.
Sebagai informasi tambahan tahun 2004-2005, Ninja RR Thailand yang masuk via KMI dijual Rp 28 juta, sedangkan yang masuk via Importir umum dijual saat itu Rp 33,5 juta.
Advertisement
Disuntik Mati
Kawasaki Ninja RR antara tahun 2006 hingga 2012 tidak ada perubahan. Namun Kawasaki banyak menghadirkan versi Special Edition (SE). Salah satunya yang cukup berbeda adalah Ninja RR SE tahun 2011.
Meski desain fairing sama, namun ada perbedaan dengan bagian belakang dengan desain lebih lebar. Banyak orang menyebutnya sebagai Ninja RR “jumbo” karena buritan yang melar.
Pada tahun 2012 Kawasaki merilis generasi Ninja RR ketiga. Model ini tetap mengandalkan Teknologi Super KIPS dan Super Electrofusion Cylinder pada blok mesinnya, serta masih ditambahkan HSAS dan catalytic converter.
Banyak perubahan pada sisi bodi. Ninja RR generasi terakhir ini punya lekukan bodi lebih tajam hingga ke bagian buntut. Ninja RR akhirnya disuntik mati pada Juli 2015.
Harga Bekas
Selepas eksekusi mati berlaku untuk produksi Kawasaki Ninja 150 Series bermesin 2-tak, maka para biker yang berniat meminangnya hanya bisa memburunya berdasarkan bersi bekasnya.
Pihak KMI sendiri mengakui ada diler yang masih menyimpan Ninja 150RR, namun tidak untuk dijual, melainkan sebagai barang koleksi showroom. Artinya jika masih terdapapat diler yang memajang Ninja 150 RR bukan berarti dipasarkan.
Yang menarik, Ninja 2-tak 150cc versi ZX harga bekasnya lebih tinggi dibandingkan Ninja RR berkode mesin 1855. Begitu juga generasi kedua, kerap ditawarkan dengan harga seken yang lebih tinggi dibandingkan generasi terakhir. Namun harga sangat tergantung dengan kondisi dan keorisinilan motor. Tahun pembuatan tidak selalu menjadi patokan.
Berikut kisaran harga bekas Ninja RR yang dikutip dari berbagai situs jual beli kendaraan bekas:
- Kawasaki Ninja 150 RR tahun 2022 – 2005 Rp 45 – 75 juta
- Kawasaki Ninja 150 RR tahun 2006 – 2008 Rp 18 – 25 juta
- Kawasaki Ninja 150 RR tahun 2009 – 2012 Rp 20 – 27 juta
- Kawasaki Ninja 150 RR tahun 2013 – 2015 Rp 25 – Rp 35 juta
Reporter: Nazarudin Ray
Sumber: Otosia.com
Terkini Lainnya
Viral Pemotor Kawasaki Ninja H2 Toyor Kepala Satpam, Tak Terima Ditegur Saat Bleyer-Bleyer di Sunmori
Ninja RR Pertama
Super KIPS
Perbedaan Ninja RR dan ZX-KRR 150
Masuk Lewat IU
Disuntik Mati
Harga Bekas
Berikut kisaran harga bekas Ninja RR yang dikutip dari berbagai situs jual beli kendaraan bekas:
Kawasaki Ninja
Motor Bekas
Kawasaki
Ninja
2-tak
motor
Mesin
Gen Z
Karburator
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Populer
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
Pabrik GAC Aion di Thailand Segera Beroperasi, Indonesia Kapan?
BMW M5 Hybrid Tawarkan Performa Lebih Galak
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung