uefau17.com

Berhenti Sembarangan, Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra - Otomotif

, Jakarta - Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Jaya 2017, tengah dilakukan oleh Pihak Kepolisian Polda Metro Jaya (PMJ). Razia penindakan pemilik kendaraan ini sudah berlangsung 3 hari, mulai 1 November hingga 14 November 2017.

Namun, menurut data dari Kasubdit Bin Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, selama dua hari operasi Zebra Jaya 2017, 1 dan 2 November 2017, pihak kepolisian sudah menjaring sebanyak 17.738 pelanggar, dengan penindakan berupa 16.006 tilang dan 1.732 teguran.

Masih dari data tersebut, jenis pelanggaran sepeda motor yang paling banyak yaitu melanggar rambu berhenti dan parkir sebanyak 1.867 pelanggar. Angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama, hanya sebesar 599 pelanggar.

Untuk pelanggaran kedua terbanyak, yaitu melawan arus sebanyak 1.791 pelanggar, lalu pelanggaran ketiga terbanyak tidak lengkapnya surat-surat, sebanyak 1.140 pelanggar.

Sama dengan pelanggaran di sepeda motor, untuk pengendara mobil juga paling banyak yang melanggar rambu berhenti dan parkir. Sebanyak 1.003 pelanggar. Yang melanggar marka berhenti sebanyak 761 pelanggar dan muatan berlebih atau over loading sebanyak 569 pelanggar.

Sementara itu, untuk jenis kendaraan yang banyak melakukan pelanggaran masih didominasi oleh sepeda motor dengan 11.330 pelanggaran, mobil penumpang 3.084 pelanggaran, mobil barang 887 pelanggaran, dan bus 705 pelanggaran.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Terima Motor Ditahan Saat Razia, Pria Ini Marahi Polisi

Operasi Zebra 2017 yang digelar satuan Polisi Lalu Lintas RI secara serentak di seluruh Indonesia dihelat 1-14 November 2017. Berbagai tindakan berupa penilangan dilakukan bagi mereka yang melanggar aturan lalu lintas.

Meski Operasi Zebra 2017 baru berlangsung dua hari, sejumlah cerita unik dan mengundang gelak tawa terjadi. Salah satunya seperti terjadi pada akun Instagram @brimob_id, yang mengunggahnya, Kamis (2/11/2017).

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang pria yang mengaku bernama Agustia Gunadi mengamuk kepada sejumlah polisi dengan membawa surat tilang. Pria tersebut tak terima sepeda motor yang dibawa sang adik ditahan.

Usut punya usut, alasan lain mengapa pria tersebut mengamuk, karena dia tidak terima disebut ‘Ranmor’ yang menurutnya sama artinya seperti ‘Curanmor’.

Padahal singkatan Ranmor sendiri adalah Kendaraan Bermotor, sedangkan Curanmor yakni Pencurian Kendaraan Bermotor.

“Jadi dia itu ditilang karena ga bawa sim gak bawa stnk Terus ga pake helm, jadi yang disita ya Ranmornya.. Terus dia datang sama abangnya marah-marah disangka ranmor itu curanmor,” tulis akun @brimob_id.

Polisi sendiri bukan tanpa alasan mengapa sepeda motor tersebut dikandangkan. Sebab, saat Operasi Zebra, pelaku tidak dilengkapi SIM, STNK dan juga helm. Hal itu juga diakui pelaku.

Sontak saja, peristiwa yang kemungkinan terjadi di wilayah Jawa Barat tersebut menjadi bulan-bulanan para warga net.

@radenkencana19 Perlu banyak belajar orang nie, udah salah ngotot lagi!! Bikin malu aja, le le

@irban_bhara_pratama Kebanyakan mecin ya

@lidadalida Ya ampuuuun kenapa begitu ya yg salah lebih galak.. tapi nggak heran sih kebanyakan kalau orang salah itu yg paling ngotot. Boleh argument tapi tetap jaga sopan santun.

@suhery_sitorus Hahahhha, 😂😂😂. Salah aja pede mau marah2 lg, posisinya kepada petugas lg, hehe.generasi gagalnisasi 😋😎😎😎😅😅😘

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat