, Jakarta - Industri otomotif adalah bisnis yang besar sekaligus cukup kejam. Dalam arti, persaingan di sana terkadang membuat para produsennya menggunakan cara-cara yang tidak fair, misalnya memanipulasi hasil emisi.
Itulah yang menyandung Volkswagen (VW), pabrikan otomotif asal Jerman yang bersaing ketat dengan Toyota menjadi pabrikan terlaris di dunia. Skandal ini terbongkar oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat (AS), September tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Selain VW, ada beberapa pabrikan lain yang terjerat kasus besar lain, misalnya Mitsubishi dan Honda. Jenis kasusnya juga beragam, dari mulai isu keselamatan, hingga manipulasi hasil konsumsi bahan bakar agar terlihat lebih irit.
Diolah dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Dieselgate - Volkswagen
Pada 18 September 2015, EPA mengeluarkan pengumuman pelanggaran yang dilakukan oleh VW. EPA mengatakan, VW menginstal perangkat lunak yang dapat memanipulasi tingkat emisi yang dikeluarkan sebuah kendaraan. Belakangan VW mengakui hal ini.
Diketahui, emisi yang keluar lebih kotor 40 kali lipat dibanding hasil uji coba. Total ada 11 juta kendaraan yang dibuat antara 2009 hingga 2015 di seluruh dunia yang terkena dampak. 500 ribu di antaranya ada di AS.
Kabar terakhir menyebut bahwa VW telah mengalokasikan US$ 15,3 miliar untuk biaya kompensasi untuk konsumen, perbaikan, serta membantu pemerintah AS membangun infrastruktur untuk kendaraan-kendaraan ramah lingkungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Next
![Nissan Ikuti Jejak Toyota dan Honda Soal Airbag](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Takata Airbag - Honda
Skandal Takata airbag sebetulnya berdampak pada banyak pabrikan, tetapi Honda adalah yang terparah. Bahkan, awal 2015 lalu Takanobu Ito selaku presiden perusahaan mengundurkan diri karena penarikan besar-besaran yang dilakukan.
Takata airbag sendiri adalah fitur keselamatan yang justru terbukti membahayakan. Pada momen kecelakaan, airbag ini justru mengembang berlebih, serta melontarkan material padat ke arah pengemudi. Korban terakhir adalah seorang warga Malaysia.
Kasus ini menjalar hingga Indonesia. Pada Februari lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penarikan pada lebih dari 367 ribu unit dengan tahun produksi berbeda.
Takata Airbag - Toyota
Kasus yang dialami Honda juga dialami pabrikan besar Jepang lainnya, Toyota. Meski sudah memastikan tak akan menggunakan airbag Takata pada model baru sejak tahun lalu, tetap saja ada masalah recall atau penarikan yang harus dilakukan.
Jumlah penarikan mencapai jutaan. Misalnya, pada Juni tahun lalu, Toyota Amerika mengatakan ada setidaknya 2,9 juta kendaraan yang bermasalah. Kendaraan yagn dimaksud termasuk Corolla dan Lexus, tahun produksi antara 2003 hingga 2007.
Kabar terakhir terdengar hari ini (29/6/2016). Menurut beberapa sumber seperti Telegraph, hari ini Toyota menetapkan penarikan pada 1,43 juta unit Prius hybrid dan Lexus CT200h yang tersebar di seluruh dunia.
Advertisement
Next
![Mitsubishi Sengaja `Mainkan` Hasil Uji Efisiensi BBM](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DlINoZ6WJeifHUBuVWvOexKAM5E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1209849/original/051619000_1461160062-mitsubhishi--621x414.jpg)
Manipulasi Konsumsi BBM - Mitsubishi
April lalu, secara mengejutkan Mitsubishi mengaku memanipulasi hasil konsumsi bahan bakar terhadap empat mobil mini. Konsumsi bahan bakar yang sesungguhnya lebih boros dibanding klaim.
Salah satu klausul yang diajukan mereka untuk menyelesaikan masalah ini adalah memberikan kompensasi kepada para konsumen, dengan nilai sebesar 100 ribu yen per orang. Total ada 625 ribu orang yang akan menerima dana ini.
Efeknya, keuangan Mitsubishi menurun drastis. Selain karena besarnya dana kompensasi, penjualan mobil mereka pun anjlok pasca mengakui manipulasi ini. Di Jepang, penjualan Mitsubishi diprediksi terjun bebas hingga 41 persen.
Manipulasi Konsumsi BBM - Suzuki
Pasca Mitsubishi mengaku curang, otoritas Jepang bergerak cepat dengan membuat satuan khusus yang bertugas mengevaluasi seluruh kendaraan di Jepang. Hasilnya, ketahuan bahwa Suzuki pun melakukan hal serupa.
Ada 16 model Suzuki yang diuji. Dari sana, diketahui mobil yang terdampak mencapai angka 2,1 juta unit, dan dipasarkan sejak 2010 lalu.
Pihak Suzuki membantah sengaja memanipulasi uji emisi setelah ketahuan tidak menggunakan metode penghitungan sesuai standar. Meski demikian, mereka tetap meminta maaf kepada segenap konsumen Jepang.
Terkini Lainnya
Detektif Turun Tangan untuk Pecahkan Kasus Dieselgate
Konsumen Gugat Volkswagen Terkait Dieselgate
Buntut Dieselgate, VW Jual Ducati, Lamborghini dan Bentley
Next
Next
Skandal Otomotif
Rekomendasi
Yamaha Terlibat Skandal, Ini Moge yang Terindikasi Bermasalah
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Station Wagon Listrik Neta S Mulai Menggoda, Sudah Dilengkapi ADAS
Mengulik Kelengkapan Hyundai Inster, Mobil Listrik Nyentrik dari Korsel
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Populer
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya