, Jakarta Ketika awalnya Arjun Sharma menyadari bahwa ada alat pemantau karyawan, Time Doctor terpasang di laptop perusahaannya dia tidak terlalu memikirkannya.
“Anda akan masuk kerja, itu seperti masuk dan keluar. Jadi Anda akan masuk seperti jam 9 pagi dan cukup klik mulai pada perangkat lunak,” katanya kepada CNBC Make It.
Baca Juga
Sejujurnya, Sharma pun tidak pernah tahu seberapa jauh dan banyak pelacakan yang dilakukan.
Advertisement
Namun, situasi berubah ketika sang manajer menyampaikan ‘laporan produktivitas’ dalam rapat empat mata.
“Akan ada statistik seperti, Anda menganggur selama, seperti, jumlah waktu X, itu adalah saat-saat saya tidak benar-benar bekerja,” kata insinyur perangkat lunak berusia 26 tahun, yang bekerja dari jarak jauh.
Sharma juga sempat menjelaskan hal tersebut terjadi karena dirinya telah menyelesaikan pekerjaan lebih awal dan mereka menanggapinya, seperti ‘Anda seharusnya mengerjakan sesuatu yang lain’.
Mengutip CNBC Make It, micromanagers telah lama ada di tempat kerja. Tetapi sebagai dampak normalisasi kerja jarak jauh, seperti dari rumah dan pengaturan hybrid sejak pandemi telah memicu hal tersebut dipandang layaknya yang disebut Microsoft sebagai "paranoia produktivitas".
Faktanya, dengan peralihan ke kerja hybrid, 85% pemimpin sulit percaya bahwa pekerja mereka produktif.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika permintaan perangkat lunak pemantauan karyawan meroket sejak pandemi. Diberitakan CNBC Make It, menurut sebuah laporan, penelusuran untuk perangkat lunak pemantauan karyawan meningkat 75% pada Maret 2020 dibandingkan dengan rata-rata bulanan 2019, dan permintaan tetap kuat pada 2021 dan 2022.
“Ini jelas bukan hal baru, sudah ada pengawasan sejak awal Revolusi Industri, ada kartu berlubang bagi orang untuk masuk dan keluar dari pabrik,” kata Kathryn Weaver, seorang mitra di firma hukum Seyfarth.
Dia juga menambahkan, “Tapi itu telah meningkat secara berlebihan selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar dengan kedok memastikan keamanan dan kerahasiaan tempat kerja serta melindungi bisnis,”
Sebuah laporan dari ExpressVPN menemukan bahwa hampir 80% pemberi kerja menggunakan perangkat lunak pemantauan untuk melacak kinerja karyawan dan aktivitas online. Bahkan beberapa manajer, 73% telah melangkah lebih jauh dengan menyimpan rekaman panggilan staf, e-mail, atau pesan untuk mengevaluasi kinerja karyawan mereka.
Vierato, salah satu perangkat lunak pemantauan karyawan menghadirkan fitur terbaru dengan memanfaatkan "psikolinguistik" untuk membantu pemberi kerja mengetahui apakah pekerja puas di tempat kerja melalui penggunaan bahasa mereka.
Misalnya, kata kunci seperti "wawancara", dan situs pencarian kerja seperti "indeed.com" akan mengirimkan peringatan ke pemberi kerja saat digunakan.
Rejoy Radhakrishnan, manajer penjualan regional Veriato untuk Timur Tengah dan Asia-Pasifik, mengatakan bahwa fitur tersebut dapat digunakan oleh pemberi kerja dengan cara yang sangat positif.
“Selalu baik bagi pemberi kerja untuk mengetahui apakah karyawan sedang mencari pekerjaan, sehingga mereka dapat memahami jika mungkin [karyawan] tidak senang dengan sesuatu, sehingga mereka dapat berdiskusi secara terbuka dengan mereka.”
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa yang bisa dilakukan?
![Ilustrasi bekerja, mengetik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cHJs6Gz04x9ezniyDXhf8Knypg0=/0x0:1600x901/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4253540/original/058300000_1670468925-christin-hume-mfB1B1s4sMc-unsplash_1_.jpg)
Umumnya karyawan seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah menyetujui pengawasan dalam kontrak kerja mereka.
"Pengawasan karyawan akan sering menjadi sesuatu yang direferensikan di tengah kontrak kerja, itu tidak perlu secara tegas ditunjukkan dengan jari merah besar," kata Weaver dikutip dari CNBC Make It.
Dia juga menambahkan bahwa dalam kontrak kerja, biasanya akan ada ketentuan yang menjelaskan bahwa pemberi kerja memiliki hak untuk memantau apa pun mulai dari email hingga panggilan telepon, tetapi tujuannya akan sangat luas.
Seringkali bagian tersebut terlewat karena para pekerja lebih terfokus pada seberapa banyak bayaran yang didapat hingga manfaat yang akan didapatkan, menurutnya.
Sebenarnya, akan ada cara untuk mengalahkan atasan dalam permainan mereka sendiri. Sharma misalnya, membuat perangkat lunak bernama Lazy Work yang diklaim meniru aktivitas manusia secara daring.
Software yang diluncurkan pada November 2022 ini telah memiliki 125 pelanggan hingga saat ini.
“Ini mengendalikan keyboard dan mouse Anda. Dan sepertinya manusia sungguhan berinteraksi dengan komputer, tapi tidak ada yang benar-benar dilakukan,” kata Sharma, sebagai penjual layanan tersebut $6 per bulan.
Namun dia mengatakan kepada CNBC bahwa perangkat lunaknya tidak mendorong pekerja untuk menjadi malas seperti arti dari namanya karena pekerjaan tidak akan selesai jika karyawan tidak mengerjakannya sendiri.
“Ini hanya untuk memberi Anda waktu penyangga [jika Anda] ingin istirahat atau jika Anda merasa sudah cukup melakukan untuk hari ini.” jelasnya.
Terkini Lainnya
Perkuat Soliditas, Presiden KSPSI Temui Buruh-Buruh di ASEAN
Bos Apindo Buka-bukaan Penyebab Industri Tekstil Banyak PHK
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
Apa yang bisa dilakukan?
karyawan
Karier
pandemi
kerja
pekerja
Pengawasan
kerja jarak jauh
perusahaan
manajer
produktif
Rekomendasi
Bos Apindo Buka-bukaan Penyebab Industri Tekstil Banyak PHK
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
Pekerja di 10 Negara Ini Paling Sejahtera, Ternyata Ada Israel dan Kosta Rika
Tingkat Stres Harian Pekerja di Indonesia Paling Rendah di Asia Tenggara, Ini Datanya
Kala Buruh Ikut Berbagi di Hari Raya Idul Adha
PHK Dibatalkan, Pekerja PT Samawood Utama Works Industries Kembali Bekerja
10 Negara dengan Tingkat Kesejahteraan Karyawan Tertinggi, Ada Tetangga Indonesia
Ombudsman Sarankan Iuran Tapera 3% Ditanggung Penuh Karyawan, Kenapa?
Top 3 Islami: Tips Sholat Khusyuk untuk Pekerja yang Istirahatnya Pendek ala Gus Baha, Doa Haji Mabrur
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Drama Korea Boyhood Tayang di Vidio, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Sinopsis Film Aksi The Foreigner yang Dibintangi Steven Seagal, Seru Ditonton Ulang di Vidio
Sinopsis My Nerd Girl 3 Episode 3: Rea dan Dante Saling Bekerjasama
Cara Arutmin Dukung UMKM Lokal Lewat Program Nawasena
Sinopsis Series Open BO Lagi Episode 6 yang Tayang di Vidio
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
NIK Resmi Jadi NPWP Mulai 1 Juli 2024
PKS dan PDIP Kota Bogor Sepakat Bangun Koalisi di Pilkada 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Gerindra Umumkan Para Jagoannya untuk Maju di Pilkada Banten 2024, Ini Sosoknya
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Hasil Survei LSI Kaesang Unggul di Pilkada Jawa Tengah, PDIP Tetap Usung Kadernya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor