uefau17.com

BMKG Sebut Gempa Garut Bukanlah Megathrust, Ini Penyebabnya - News

, Jakarta Gempa Magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam (27/4/2024), pukul 23.29.47 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut bukan bukan gempa megathrust (di bidang kontak).

"Tapi gempa ini akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

Dia mengungkapkan, gempa ini dipicu pecahnya batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang menunjam/tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.

"Gempa ini populer disebut sebagai Intraslab Earthquake," ungkap Daryono.

Sebelumnya, gempa terasa dan berdampak di banyak tempat, termasuk di Jakarta.

"Goyangannya terasa kencang banget, air di galon berguncang, pintu dan jendela berderit karena goyangan," ujar Shinta, seorang warga Jakarta.

BMKG menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa terasa dan berdampak (Skala MMI): IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang, IV Tasikmalaya, III-IV Garut, III-IV Bogor, III Jakarta, III Kebumen, III Banyumas, III Cilacap, II Bantul, II Sleman, II Kulonprogo, II Trenggalek, II Malang.

 

Adapun, perjalanan 5 Kereta Api (KA) di Wilayah Daop 1 Jakarta sempat dihentikan akibat gempa yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB, atas informasi yang didapatkan dari BMKG yaitu gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

KAI sempat menghentikan sementara perjalanan 5 KA yang melintas di wilayah Daop 1 Jakarta, akibat gempa bumi dengan 6,5M di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat pada Sabtu malam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

KAI Daop 1 Jakarta Sempat Hentikan 5 Kereta Api

 

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan demi mengantisipasi dan memastikan perjalanan KA aman akibat gempa di Garut, perjalanan 5 KA diperintahkan untuk berhenti luar biasa.

"Usai perintah berhenti luar biasa dari pusat pengendali tersebut, kata dia, petugas dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) segera menindaklanjuti dan melakukan pengecekan,” kata Ixfan dalam siaran pers, Minggu (28/4/2024).

Kemudian Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), melaporkan sudah tidak terasa gempa bumi dan pengecekan terhadap jalur rel dan jembatan dinyatakan aman.

Ixfan menjelaskan pukul 23.50 WIB lintas Jakarta kota-Pasarsenen-Jatinegara-Cikampek dinyatakan aman dan pada pukul 23.53 KA berjalan kembali,.

Kemudian, pukul 00.15 lintas Tanahabang-Rangkas-Merak dinyatakan aman dan pada pukul 00.20 KA bisa berjalan kembali, dan pukul 00.43 lintas Depok-Bogor-Sukabumi juga dinyatakan aman dan pukul 00.44 KA diizinkan untuk berjalan kembali.

 

3 dari 3 halaman

Daftar Kereta yang Dihentikan

Sejumlah kereta yang sempat dihentikan perjalanannya dan alami kelambatan yaitu:

Ka 16 Argo Muria relasi Gambir - Semarang Tawang Bang Jateng terlambat 40 menit.

Ka 82F Manahan tambahan Relasi Gambir - Yogyakarta terlambat 18 menit.

Ka 248 Progo Relasi Pasarsenen - Lempuyangan terlambat 20 menit.

Ka 258 Tawang Jaya relasi Pasarsenen - Semarang Tawang Bank Jateng terlambat 19 menit.

Ka 233 Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen terlambat 20 menit.

Dia memastikan sudah tidak ada gangguan terhadap perjalanan kereta api yang sempat diperintahkan untuk berhenti sementara itu.

“Kami atas nama KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan "permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA tersebut, karena dengan diberhentikan 4 KA mengalami kelambatan, hal tersebut dilakukan guna antisipasi keselamatan para penumpang," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat