, Jakarta - Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah terjadi pada Kamis pagi 11 April 2024 di KM 370 di Tol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Total ada 8 orang korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah ini.
Sejumlah pihak pun angkat bicara usai insiden kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah tersebut. Salah satunya Jasa Raharja.
Baca Juga
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 A Tol Semarang-Batang terjamin oleh pihaknya. Hal ini disampaikannya saat mendatangi lokasi kejadian bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kamis 11 April 2024.
Advertisement
"Seluruh korban terjamin Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah," ujar Rivan dalam keterangannya, Kamis 11 April 2024.
Sementara korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
Dia mengungkapkan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," ungkap Rivan.
Selain itu, Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ditemukan kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus oleh PO Bus Rosalia Indah terkait kecelakaan di KM-370 A Tol Batang-Semarang.
"Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan itu," kata Wildan, Jumat 12 April 2024.
Berikut sederet pernyataan sejumlah pihak usai terjadinya kecelakaan bus Rosalia Indah pada Kamis pagi 11 April 2024 di KM 370 Rol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Batang, Jateng dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Km 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, terjamin oleh pihaknya.
Hal ini disampaikannya saat mendatangi lokasi kejadian bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kamis 11 April 2024.
Rivan menuturkan, seluruh korban terjamin Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
Advertisement
Sementara korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
Dia mengungkapkan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," ungkap Rivan dalam keterangannya.
Jasa Raharja, lanjut dia, terus mengingatkan para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Kepada penyelenggara angkutan umum, juga diimbau untuk memastikan armada yang digunakan dalam keadaan baik, serta pengemudi dengan kondisi yang fit.
"Kami juga mengingatkan kepada para awak angkutan umum agar segera berhenti jika merasa lelah atau mengantuk. Kepada penumpang, kami juga mengimbau untuk memastikan memiliki tiket yang sah dan menggunakan jasa angkutan umum yang resmi untuk keamanan, kenyamanan, dan kepastian jaminan," pungkasnya.
Advertisement
2. Hasil Penyelidikan KNKT
Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ditemukan kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus oleh PO Bus Rosalia Indah terkait kecelakaan di KM-370 A Tol Batang-Semarang yang mengakibatkan 8 korban tewas.
"Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan itu," ujar Wildan, Jumat 12 April 2024.
Menurut dia, berdasar hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ada masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di KM-370 Tol Batang-Semarang itu.
Advertisement
Namun, kata dia, sorotan utama jatuh pada penugasan sopir yaitu pola penugasan dalam tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kecelakaan dapat menyebabkan kondisi "micro sleep" yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya menjelaskan bahwa pada kasus kecelakaan tersebut, sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo (44) sempat berusaha mengatasi kantuk dengan menghentikan bus yang dikemudikan.
"Saat melintas di wilayah Pekalongan, sopir bus sempat merasakan kantuk sehingga berhenti dan berjalan kaki kurang lebih 3 menit untuk menghilangkan kantuk," katanya.
Dikatakan, setelah sempat berhenti, sopir bus kemudian melanjutkan perjalanan lagi namun di KM. 370, JW mengantuk dan tertidur hingga bus keluar jalur dan masuk ke parit.
Kemudian, KNKT mengungkap penyebab sopir bus Rosalia Indah berinisial JW tak bisa bergantian menyetir meski ngantuk berat hingga mengakibatkan kecelakaan di KM 370 Tol Semarang-Batang.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, sebenarnya, bus Rosalia Indah berangkat dengan dua sopir dari Jakarta untuk bergantian. Tapi di tengah perjalanan bus mengalami kerusakan sehingga harus diganti.
"Jadi berangkat dari Jakarta itu 2 sopir, itu standar yang ada di perusahaan itu. Terus ketika berjalan di daerah mana saya lupa, busnya mengalami kerusakan. Terus dia berhenti di rest area," kata Soerjanto saat dihubungi, Sabtu 13 April 2024.
Sopir pun meminta dikirim bus pengganti dari pool di Subang dan penumpang pun dipindahkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.
"Maka si pengemudi satunya (cadangan) ditinggal untuk membawa bus yang sedang diperbaiki, nanti setelah diperbaiki akan dibawa," ucap dia.
Sehingga sopir utama berinisial JW harus melanjutkan perjalanan seorang diri. Nantinya, sesampainya di Solo akan ada pengemudi cadangan yang menggantikan.
Selama perjalanan menuju Solo, JW ternyata sudah merasa ngantuk dan lelah. Dia pun sempat berupaya menghilangkan rasa ngantuk sebelum melanjutkan perjalanan.
"Yang seperti di berita itu saya dengar dengan penjelasan kepolisian si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk trus naik lagi. Tapi ternyata ngantuk lagi. Emang udah berusaha untuk ngilangin ngantuknya itu dia," terang Soerjanto.
Namun, JW yang tengah membawa 32 penumpang itu tidak bisa bergantian. Karena dirinya baru akan bergantian dengan sopir cadangan yang ada di pool Solo, Jawa Tengah.
"Iya (gak bisa gantian). Nanti rencananya mereka akan ganti pengemudi di Solo. Lewat Solo dia akan poolnya Rosalia untuk diganti pengemudinya," papar Soerjanto.
Akibatnya bus yang dikemudikan JW pun kecelakaan menewaskan tujuh orang. Atas kejadian ini, KNKT tengah menyelidiki terkait penyebab dari faktor lelah dan ngantuk yang dialami sopir.
"Tapi kan kita di dalam investigasi kita pengen melihat kenapa dia ngantuknya, apakah saat sebelum berangkat tidurnya kurang baik, atau ada hal-hal lain, record kesehatannya seperti apa kita lagi pelajari," tutup dia.
3. Menteri Perhubungan Akan Beri Sanksi ke Rosalia Indah
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi angkat bicara soal peluang sanksi yang akan dijatuhkan kepada PO Rosalia Indah imbas kecelakaan di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang.
Menurutnya, sanksi itu bisa diberikan apabila PO Bus Rosalia Indah terbukti membiarkan sopir mengendarai lebih dari 8 jam yang dimana telah diluar regulasi batas berkendara.
"Ada beberapa yang sudah kita atur, sopir tidak boleh mengendarai lebih dari 8 jam. Kalau lebih berarti salah. Tentu ada ketentuan yang akan berlaku bagi pemilik daripada bus," kata Budi saat jumpa pers di Pos Pantau KM 70 Tol Jakarta- Cikampek, Kamis 11 April 2024.
Advertisement
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu. Sebagaimana pendalaman terhadap kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
"Nanti tentu seperti halnya kecelakaan di KM 58, KNKT akan meneliti mereka ini berangkat darimana," ungkap Budi.
Dia juga menyampaikan untuk memastikan kesehatan sopir di beberapa titik keberangkatan telah disiapkan tes kesehatan, guna mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi.
"Dan seperti yang kita lihat di beberapa tempat terutama di Surabaya, kita melakukan beberapa check tensi, darah, narkoba," ucap Budi.
"Nanti kita bisa lihat apakah saat keberangkatan dia melakukan atau tidak, tapi semua ini dalam rangka evaluasi, dan memberikan pembelajaran bagi pemudik," tambah dia.
Terkini Lainnya
Pasutri Pengendara Moge Harley Asal Surabaya Tewas Kecelakaan di Probolinggo
Mobil Menteri Kontroversial Israel Ben-Gvir Terbalik Usai Terobos Lampu Merah dan Dilarikan ke RS, Sabotase?
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
1. Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan
2. Hasil Penyelidikan KNKT
3. Menteri Perhubungan Akan Beri Sanksi ke Rosalia Indah
Jasa Raharja
Kecelakaan
Pernyataan
KNKT
Menhub
Kecelakaan Bus Rosalia Indah
bus rosalia indah
Tol Semarang-Batang
kecelakaan tunggal
Rekomendasi
Mobil Menteri Kontroversial Israel Ben-Gvir Terbalik Usai Terobos Lampu Merah dan Dilarikan ke RS, Sabotase?
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Truk Seruduk Lapak Pedagang dan Sepeda Motor di Magelang, Tidak Ada Korban Jiwa
Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas
Kecolongan, Mobil Listrik Tabrak Dinding Mall Gara-Gara Bocah
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 via Jalur Nasional Garut Turun, tapi..
Mobil Balap Tabrak Kerumunan Orang di Sri Lanka, 7 Orang Tewas
Mobil Balap Seruduk Kerumunan Penonton di Sri Lanka
Gempa Garut
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Liga Inggris
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Rio Reifan Sudah Lima Kali Ditangkap Karena Narkoba, Bisa Direhabilitasi?
Pemuda di Bogor Tewas Dibacok Secara Brutal, Jasad Dibuang Pelaku
Mobil Dinas Polri Tabrak Pesepeda Motor di Depok, Pelaku Melarikan Diri
Hari Ini, MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024
Cerita PM Lee Bertemu 8 Mata dengan Jokowi, Prabowo, dan Calon Pemimpin Baru Singapura
Saat Jokowi dan PM Lee Saling Kenalkan Calon Pemimpin Barunya
Penjelasan Polisi Resmi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT Usai Pastikan Tewas Bunuh Diri
Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024: Hujan Mengguyur Mayoritas Wilayah Siang Nanti
Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan Malam Ini, Erick Thohir Minta Doa Masyarakat
Piala Asia U-23 2024
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Garuda Muda Paksa Skor 0-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan, Sebentar Lagi Tanding di Stadion Abdullah bin Khalifa
Jokowi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Istana, Menteri hingga Relawan Hadir
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Antusias Warga Kukar Tinggi Buat Dukung Timnas Indonesia, Edi Damansyah-Rendi Solihin Beri Respon Positif
Berita Terkini
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Suasana Nobar Jokowi dan Menteri di Istana, Kompak Pakai Jersey Timnas Indonesia
60+ Kata-kata dalam Al-Quran, Tuntunan Menjalani Hidup Sesuai Ajaran Islam
Suasana Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Padang
Gibran dan Sandiaga Uno Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Depan Balai Kota Solo
Mengenal Narcissistic Personality Disorder (NPD)? Ini Penyebabnya Menurut Ustaz Faizar
Luar Biasa, Peternak Kambing Banjarnegara Ubah Kotoran Kambing Menjadi Energi Alternatif
Yuk Ketahui Mekanisme Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang di Bandara Soetta
Adu Pemain Termahal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Siapa Juaranya?
Reaksi Polisi Saat Rio Reifan Ngaku Khilaf Pakai Narkoba: Setiap Tersangka Selalu Bilangnya Khilaf
Pokmas Bantah Kasus Perkosaan Gadis 17 Tahun di Area Wisata Pantai Pulau Merah
Top 3 Hari Ini: Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu