, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya lifter putri legendaris Tanah Air, Lisa Rumbewas, Minggu (14/1/2024). Jokowi mengatakan Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik dan insan olahraga yang terus mengukir prestasi.
"Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Insan olahraga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Minggu (14/1/2024).
Menurut Jokowi, Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan. Lisa Rumbewas adalah sosok peraih medali di tiga Olimpiade berbeda yakni, perak di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, serta perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Advertisement
Tak hanya itu, kata Jokowi, Lisa Rumbewas berhasil mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasi di dunia angkat besi. Mulai dari, perak nomor -53kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika, hingga perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48kg.
"Lisa juga mampu mengoleksi medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane," tutur Jokowi.
Presiden mendoakan agar Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Jokowi juga mendoakan jasa Lisa sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang.
"Doa untuk kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga jasanya sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang, dan menginspirasi para atlet Indonesia," jelas Jokowi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Meninggalnya Lisa Rumbewas
Kabar duka bagi dunia olahraga Indonesia datang pada Minggu 14 Januari 2024 dini hari. Atlet angkat besi yang pernah mengharumkan nama Indonesia Lisa Rumbewas meninggal dunia pada usia 43 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua.
Rupanya Lisa Rumbewas sudah dirawat di Rumah Sakit Provita Jayapura sejak 6 Januari lalu. Menurut pengakuan ibunda Lisa, Ida Aldamina Korwa, putrinya meninggal setelah penyakit epilepsinya kambuh pada 6 Januari. Akibatnya Lisa terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri. Keluarga Lisa langsung membawanya ke Rumah Sakit Provita Jayapura.
"Kebetulan saat itu obatnya habis, ketika kambuh di malam hari dia di kamar. Ia terjatuh, tak sadar dan keningnya sudah berdarah. Kami bawa ke Rumah Sakit Provita, tiga hari dirawat di sana, kami dirujuk ke RSUD Jayapura di Senin siang hingga anak kami mengembuskan napas terakhirnya dini hari tadi," ujar Ida dalam keterangan tertulis yang dikirim NOC Indonesia.
Ida mengatakan, selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang yang cukup parah. Tim dokter telah memberikan obat anti-kejang dan beberapa obat lainnya.
"Ketika di rumah sakit katanya juga ada infeksi paru-paru dan kadar albumin juga sempat turun," kata Ida yang mengatakan pihak keluarga masih berusaha mencari lokasi peristirahatan terakhir untuk Lisa. Rencanya Lisa akan dimakamkan pada Senin, 15 Januari 2024.
Advertisement
Mengenal Lisa Rumbewas
Atlet kelahiran 10 September 1980 itu dikabarkan tutup usia pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 03.00 Waktu Indonesia Timur (WIT) di RSUD Jayapura.
Lisa Rumbewas sendiri dikenal sebagai sosok penting dalam percaturan olahraga angkat besi Indonesia di kancah kompetisi multievent dunia. Lisa tercatat pernah mempersembahkan 3 medali Olimpiade bagi Indonesia, di samping sejumlah gelar kompetisi lainnya.
Pnecinta olahraga Indonesia tampaknya patut bangga memiliki sosok Lisa Rumbewas sebagai atlet angkat besi berprestasi. Deretan medali Olimpiade yang dipersembahkannya membuktikan Lisa masih jadi lifter putri terbaik di negeri ini.
Lisa sendiri terlahir dari lingkungan keluarga atlet. Ya, wanita kelahiran Jayapura 44 tahun lalu tersebut merupakan putri dari Levi Rumbewas, mantan binaragawan terbaik Indonesia. Sedangkan ibunya, Ida Korwa, adalah atlet angkat besi yang mengenalkan dan melatih Lisa mahir di cabang olahraga ini.
Berprestasi di Kancah Internasional
Di level internasional sendiri belum ada lifter putri yang menyamai rekor dua perak Olimpiade Lisa. Dia pulang sebagai runner-up di Olimpiade 2000 Sydney dan berlanjut ke Olimpiade Athena 2004.
Sayangnya empat tahun kemudian di Beijing, Tiongkok, tepatnya 2004 Lisa hanya mampu membawa perunggu. Setelah itu selama 12 tahun Indonesia paceklik medali di kategori putri.
Sebetulnya masih ada lifter putri Sri Indriyani dan Winarni Binti Slamet yang finis di peringkat tiga di Sydney 2000. Namun medali perak baru kembali jadi milik Indonesia pada Olimpiade Rio 2016 lewat atlet Jawa Barat Sri Wahyuni Agustiani.
Terpilih sebagai Ikon Prestasi Indonesia di Tahun 2017
Di ajang Kejuaraan Angkat Besi Dunia Lisa lagi-lagi jadi wakil terbaik Merah Putih setelah berhasil meraih posisi runner-up dalam Kejuaraan Dunia di Santo Domingo 2006, prestasi yang belum bisa diulang Sri Wahyuni.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau menjadi ajang multievent terakhir yang diikutinya. Mulai dari situ, Lisa mengeluhkan rasa sakit di lututnya.
"Sejak PON Riau lutut saya sakit. Kalau begini saya sudah tidak bisa meneruskan lagi kan," tutur Lisa Rumbewas kepada di sela-sela acara Festival Ikon Indonesia, Senin (21/8/2017).
Dia menyambung, "tiga tahun terakhir juga menderita epilepsi. Saya tidak tahu sampai dokter yang bilang saat periksa."
Pada tahun 2017 Lisa terpilih menjadi salah satu Ikon Prestasi Indonesia bersama 72 figur publik yang digagas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila).
Dalam acara Festival Prestasi Indonesia, Lisa mewakili bidang olahraga bersama atlet dan mantan atlet lainnya seperti Liem Swie King, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir (bulu tangkis), Eko Yuli Irawan, hingga Sri Wahyuni (angkat besi).
Terkini Lainnya
Kronologi Meninggalnya Lisa Rumbewas
Mengenal Lisa Rumbewas
Terpilih sebagai Ikon Prestasi Indonesia di Tahun 2017
Jokowi
Lisa Rumbewas
Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
Lifter
Angkat Besi
Atlet
pahlawan olahraga
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
SBY Bakal Tampil di Konser Musik Pestapora 2024
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Polda Sumut Periksa 16 Saksi Selidiki Kasus Kematian Wartawan Akibat Kebakaran Rumah di Karo
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es Rabu Sore, Belum Ada Laporan Kerusakan
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Cegah Pungli, 59 Pelabuhan Target Terapkan Gerbang Otomatis pada Akhir 2024
Polisi Gerebek Pabrik dan Laboratorium Narkoba Terselubung di Kota Malang, 8 Orang Jadi Tersangka
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
ONE Fight Night 23 Hadirkan Duel Oppa Korea Lawan Jagoan dari Dagestan
Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Sehat