, Depok - Sejumlah orang tua siswa menolak relokasi SDN Pondok Cina 1 ke Gedung SDN Pondok Cina 5 yang dilakukan Pemerintah Kota Depok tanpa persetujuan wali murid. Mereka juga melanjutkan gugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Kuasa hukum orang tua siswa SDN Pondok Cina 1, Francine Widjojo mengatakan, orang tua siswa menyampaikan keberatan atas surat dari kepala sekolah. Pada surat tersebut menyatakan bahwa pada 8 Januari 2024 kegiatan belajar mengajar dialihkan ke SDN Pondok Cina 1 yang menggunakan gedung bekas SDN Pondok Cina 5 di Jalan Pinang.
Baca Juga
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
VIDEO: Karena Judi Online, Angka Perceraian di Depok Meningkat
“Sedangkan gedung SDN Pondok Cina 1 yang di Jalan Margonda masih layak dan menurut kami masih aman untuk digunakan anak,” ujar Francine kepada , Rabu (3/1/2023).
Advertisement
Francine menjelaskan, murid merasa senang bersekolah di SDN Pondok Cina 1 di Jalan Raya Margonda. Namun terdapat pengumuman SDN Pondok Cina 1 dialihkan. Padahal rencana Wali Kota Depok membangun Masjid Raya Depok sudah dibatalkan.
“Dibatalkan karena tidak ada anggaran dan disamping itu juga proses hukumnya masih berjalan, sekarang masih proses banding di PTUN Jakarta,” jelas Francine.
Orang tua murid SDN Pondok Cina 1 keberatan saat masuk sekolah pada 8 Januari nanti menggunakan gedung bekas SDN Pondok Cina 5 yang kini telah berubah nama menjadi SDN Pondok Cina 1. Mereka pun menolak relokasi tersebut.
“Intinya dari para orang tua murid ini menolak dipindahkan, karena tidak ada dasarnya, tidak ada urgensinya,” ucap Francine.
Francine mengungkapkan, pihaknya telah melakukan gugatan kembali terhadap Pemerintah Kota Depok terkait relokasi SDN Pondok Cina 1 ke PTUN Jakarta. Saat ini gugatan tersebut masih dalam proses banding.
“Masih menunggu putusan, kita waktu itu minta untuk dibatalkan penggusuran dan ya termasuk dari akibat penggusuran itu kan relokasi,” ungkap Francine.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gugatan ke PTUN Bandung Ditolak
![SDN Pondok Cina 1 Gunakan Gedung SDN Pondok Cina 5](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/joSeBFCDQyQ47IYBbmty3I6_NTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4705508/original/062322200_1704294754-20240103_113425.jpg)
Sebelumnya, orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 melakukan gugatan penolakan relokasi sekolah ke PTUN Bandung. Hasilnya, gugatan tersebut ditolak PTUN Bandung dikarenakan ada beberapa prosedur orang tua yang belum terpenuhi.
“Intinya adalah orang tua murid minta agar sekolah ini tidak digusur dan mereka anak-anaknya tidak dipindahkan ke sekolah lain,” terang Francine.
Francine menuturkan, rencana relokasi dan pengumuman belajar mengajar pada 8 Januari nanti dilaksanakan di gedung bekas SDN Pondok Cina 5, tanpa ada sosialisasi dan diskusi dengan orang tua murid. Terlebih di gedung SDN Pondok Cina 5 telah terjadi perubahan nama menjadi SDN Pondok Cina 1.
“SDN Pondok Cina 5 ini tiba-tiba dihilangkan dari data pokok pendidikan. Mengapa harus mengurangi jumlah sekolah,dan mengapa harus dipaksakan relokasi sedangkan alih fungsi nya tadi batal,” pungkas Francine.
Advertisement
Wali Kota Depok Hormati Upaya Hukum
![Wali Kota Depok Tinjau Taman Secawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oDdMDLeyoPdHLV6l4GQe2jmQG-M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4700822/original/090803300_1703761565-IMG_20231228_093116.jpg)
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, penolakan PTUN Bandung terhadap gugatan yang dilakukan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 tidak membuat Pemkot jumawa. Menurutnya, gugatan yang dilayangkan orang tua siswa di PTUN Bandung telah diserahkan kepada aparat penegak hukum.
“Ya biarkan itu teman-teman, jalur hukum dan aparat penegak hukum yang ini kan, kita serahkanlah data kita, menyerahkan bukti,” ujar Idris kepada , Kamis (5/10/2023).
Idris menjelaskan, walaupun PTUN Bandung sudah menolak gugatan yang dilayangkan orang tua siswa, namun masih ada kesempatan banding. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok belum memikirkan langkah ke depan terkait lahan SDN Pondok Cina 1.
“Yang saya tahu di PTUN Jabar itu ada peluang banding, jadi masih lama lah mungkin. Kecuali enggak banding,” jelas Idris.
Anggaran Proyek Masjid Agung Depok Dibatalkan
![Ketegangan Warnai Upaya Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RXtbsP9doINWWP81cLnBRD1u2Ew=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4257228/original/087919100_1670740288-wali_murid_dan_relawan_bertahan_di_SDN_Pondok_Cina_1-ARBAS_7.jpg)
Saat disinggung akan melanjutkan kembali proyek pembangunan Masjid di lahan SDN Pondok Cina 1, Idris belum kembali miliki rencana tersebut. Menurutnya anggara tersebut telah dibatalkan Gubernur Jawa Barat.
“Kalau sekarang belum ada, duitnya juga kan udah dicabut sama gubernur. Nah gubernurnya kan sudah hilang,” kelakar Idris.
Idris mengungkapkan, pihaknya belum punya rencana membangun masjid menggunakan lahan yang kini masih berdiri bangunan SDN Pondok Cina 1. Apabila rencana tersebut kembali dilanjutkan, maka diperlukan anggaran untuk pembangunan masjid.
“Kita mau nyari duit lagi, kalau mau sumbangan, mangga (silakan),” ucap Wali Kota Depok.
Terkini Lainnya
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
VIDEO: Karena Judi Online, Angka Perceraian di Depok Meningkat
Gugatan ke PTUN Bandung Ditolak
Wali Kota Depok Hormati Upaya Hukum
Anggaran Proyek Masjid Agung Depok Dibatalkan
Depok
SDN pondok cina
SDN Pondok Cina 1
relokasi sdn pondok cina
PTUN Jakarta
Relokasi SDN Pondok Cina 1
relokasi
Rekomendasi
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Nasib Gedung Lama SDN Pondok Cina 1, Wali Kota Depok: Jangan Sampai Diisi Makhluk Lain
Minat Masyarakat ke Posyandu Menurun untuk Cegah Stunting, Pemkot Depok Cari Penyebabnya
Heboh Warganet Sebut Ada Meteor di Depok, Berikut Penjelasan Ahli BRIN
Peringati Hari Bhayangkara, Polisi Depok Turun ke Kali
Ayu Ting Ting Jadikan Bilqis Teman Curhat, Ungkap Cerita Sang Anak yang Didekati Teman Laki-Laki di Sekolahnya
Khusyuk, Salat Idul Adha di Lapangan Lembaga Cornelis Chastelein Depok
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Anies Baswedan Sebut Program ‘Desak Anies’ Akan Dilanjutkan
Denny JA Terbitkan Buku Ekspresi Harian Pilpres 2024
Polri Gelar Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli 2024, Ada Makanan dan Minuman Gratis
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Komisi XI: Berdayakan Literasi Keuangan Melalui Insentif MDR
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Cara Buat SKCK Online di Website Polri, Persiapkan Persyaratan dan Biayanya
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum