uefau17.com

Ma'ruf Amin: KSAD Baru Harus Jaga Stabilitas dan Netralitas di Pemilu - News

, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang baru saja dilantik memiliki pekerjaan utama menjaga stabiltas dan keutuhan bangsa, menjelang Pemilu 2024.

KSAD tentu dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas, keutuhan. Jangan sampai Pemilu nanti ada gangguan-gangguan,” kata Ma’ruf di Kuching, Malaysia, Rabu (28/11/2023).

Ma’ruf juga menekankan fokus tugas KSAD saat ini yakni menjaga stabilitas, netralitas dan membantu menjaga keamanan Pemilu 2024. Ia meminta KSAD baru memastikan netralitas prajuritnya.

“Saya minta sekali lagi, netralitas keamanan ini harus dijaga, saya kira tugasnya itu, jangan sampai dianggap tidak netral sebab itu bisa mengganggu situasi,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023). Maruli menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.

Berdasarkan pantauan , pelantikan dimulai pada pukul 13.55 WIB. Pelantikan Maruli Simanjuntak berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103 TNI tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

"Memberhentikan dengan hormat dari Jenderal Agus Subiyanto dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," bunyi keppres tersebut dibacakan Sekretaris Militer Presiden.

"Mengangkat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," demikian lanjutan bunyi keppres.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sumpah Maruli Simanjuntak

Jokowi lalu membimbing Maruli Simanjuntak membacakan sumpah dan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Maruli membaca sumpah jabatan.

Dia berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, Maruli juga berjanji akan menunjung tinggi sumpah prajurit.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Maruli.

Bersamaan dengan pelantikan tersebut, Maruli mendapatkan kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal terhitung sejak 29 November 2023. Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keppres Nomor 104 TNI Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.   

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat