, Jakarta - Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT KPK terjadi di wilayah Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).
"Benar KPK tadi siang sekitar jam 11.30 WIB melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Rabu 15 November 2023.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, total ada 6 orang yang ditangkap tangan. Mereka adalah oknum penegak hukum dan pihak swasta.
Advertisement
"Mereka ditangkap diyakini terlibat korupsi dalam pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso," ungkap Ali.
Ali memastikan mereka yang ditangkap tangan sudah diamankan dan sedang diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
"Ya pihak yang ditangkap sedang dibawa dan dalam perjalanan ke kantor KPK dan pekembangannya akan disampaikan," ucap Ali.
Mereka yang diduga ditangkap, di antaranya salah seorang Kabid pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK) berinisial N. Kemudian Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bondowoso berinisial A bersama Kejaksaan Negeri Bondowoso berinisial PT.
Usai dilakukan OTT, KPK pun menetapkan total empat orang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro alias PJ.
"Total empat orang ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah PJ (Puji Triasmoro), Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Bondowoso, AKDS (Alexander Kristian Diliyanto Silaen), Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bondowoso, YSS (Yossy S Setiawan) pihak swasta/pengendali CV WG (Wijaya Gemilang) dan AIW (Andhika Imam Wijaya) pihak swasta/pengendali CV WG (Wijaya Gemilang)," kata Deputi Penindakan KPK Irjen Rudi Setiawan saat saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 November 2023.
Berikut sederet fakta terkait KPK gelar OTT di wilayah Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) dihimpun :
KPK melakukan operasi tangkap tangan dilingkungan kantor kejaksaan negeri Bondowoso, Jawa Timur. Sejumlah pejabat yang terjaring OTT masih diperiksa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. OTT Terjadi Rabu 15 November 2023
![Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Ditahan KPK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iHL57oQz5BusUy5YDLpSG0nFUMA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651940/original/085984400_1700150546-20231116-KPK_Tahan_Kepala_Kajari_Bondowoso-ANG_7.jpg)
Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, tim Kedeputian Penindakan KPK menyasar wilayah Bondowoso, Jawa Timur.
"Benar KPK tadi siang sekitar jam 11.30 WIB melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Rabu 15 November 2023.
Ghufron belum bersedia membeberkan lebih jauh soal operasi senyap ini. Dia menyebut tim penindakan masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Berdasarkan informasi, pejabat yang diamankan yakni dari Kejaksaan Negeri Bondowoso.
"Tim masih dalam proses pemeriksaan, nanti kami update setelah selesai," kata Ghufron.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Advertisement
2. Sebanyak Enam Orang Kena OTT di Bondowoso Terkait Pengurusan Perkara di Kejari, Diterbangkan ke Jakarta
![Salah satu terduga tangkap tangan KPK di Bondowoso digiring menuju bus polisi untuk dibawa ke Jakarta (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/otwuCsMT67M_y4-yIJWrUeq3w1s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4650676/original/062408800_1700101773-tangkp_tangan.jpg)
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK kemarin, Rabu 15 November 2023. Ali menjelaskan OTT dilakukan yaitu terkait pidana korupsi di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
"Benar, Rabu 15 November 2023 KPK tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Bondowoso," kata Ali melalui pesan singkat Kamis pagi 16 November 2023.
Ali mengungkap, total ada 6 orang yang ditangkap tangan. Mereka adalah oknum penegak hukum dan pihak swasta.
"Mereka ditangkap diyakini terlibat korupsi dalam pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso," ungkap Ali.
Ali memastikan mereka yang ditangkap tangan sudah diamankan dan sedang diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
"Ya pihak yang ditangkap sedang dibawa dan dalam perjalanan ke kantor KPK dan pekembangannya akan disampaikan," Ali menandasi.
Mereka yang diduga ditangkap, di antaranya salah seorang Kabid pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK) berinisial N. Kemudian Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bondowoso berinisial A, Bersama Kejaksaan Negeri Bondowoso berinisial PT.
3. KPK Tahan Empat Tersangka dari OTT Kejari Bondowoso
![Barang Bukti OTT Kepala Kajari Bondowoso Puji Triasmoro](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/w0sdi37nt8xBJzl1bnIWKb1jSqA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651957/original/070891500_1700152556-20231116-Barang_Bukti_OTT-ANG_3.jpg)
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait perkara pengurusan kasus di Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur. Total, empat orang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro alias PJ.
"Total empat orang ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah PJ (Puji Triasmoro), Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, AKDS (Alexander Kristian Diliyanto Silaen), Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bondowoso, YSS (Yossy S Setiawan) pihak swasta/pengendali CV WG (Wijaya Gemilang) dan AIW (Andhika Imam Wijaya) pihak swasta/pengendali CV WG (Wijaya Gemilang)," kata Deputi Penindakan KPK Irjen Rudi Setiawan saat saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 November 2023.
Rudi menambahkan, terkait kebutuhan proses penyidikan, empat orang tersangka akan ditahan selama 20 hari kedepan.
"Tim Penyidik menahan para tersangka masing-masing untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 16 November 2023 sampai dengan 5 Desember 2023 di rutan KPK," kata Rudi.
Advertisement
4. Pasal yang Dijerat pada Empat Tersangka
![Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Ditahan KPK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nNOb_hThMR4q0RG4Uvq6uCCrYho=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651936/original/072705900_1700150544-20231116-KPK_Tahan_Kepala_Kajari_Bondowoso-ANG_3.jpg)
Rudi mengungkapkan keempat tersangka terkena pasal berlapis atas dugaan perbuatan rasuahnya. Pasal-pasal tersebut dibedakan atas jenis tindakan dugaan perkara dilakukannya.
"Terhadap tersangka YSS dan AIW sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," ujar Rudi.
Sedangkan untuk PJ dan AKDS sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayah (1) ke-1 KUHP.
5. Total Rasuah Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Rp475 Juta
![Barang Bukti OTT Kepala Kajari Bondowoso Puji Triasmoro](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1fMHehIW3jKbfUoZjNzDSaFOUY8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651955/original/090090000_1700152555-20231116-Barang_Bukti_OTT-ANG_1.jpg)
Rudi menjelaskan, kasus berawal dari laporan masyarakat, bahwa AKDS atas perintah PJ melaksanakan penyelidikan terbuka kaitan dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan peningkatan produksi dan nilai tambah holtikultura di Kabupaten Bondowoso yang dimenangkan dan dikerjakan perusahaan milik YSS dan AIW.
Selama proses penyelidikan berlangsung, lanjut Rudi, YSS dan AIW mendekati dengan intens AKDS dan meminta agar proses penyelidikannya dapat dihentikan. Tujuannya, untuk meminta ‘bantuan’ agar penyelidikan dihentikan.
"AKDS melaporkan pada PJ dan PJ menanggapi serta memerintahkan AKDS untuk dibantu," ungkap Rudi.
Rudi menegaskan, ‘bantuan’ tersebut terjadi dengan sebuah kesepakatan sejumlah uang dengan nominal total Rp 475 juta. Mengetahui hal itu, KPK langsung bergerak dan berhasil mengamankan uang tunai tunai sejumlah sekitar Rp 225 juta.
"YSS dan AIW dengan AKDS sebagai orang kepercayaan PJ menyiapkan sejumlah uang sebagai tanda jadi dan telah terjadi penyerahan uang pada AKDS dan PJ sejumlah total Rp475 juta dan hal ini merupakan bukti permulaan awal untuk segera didalami serta dikembangkan," Rudi menandasi.
Advertisement
6. Kronologi Lengkap Kasus Suap yang Menjerat Kajari Bondowoso Puji Triasmoro
![Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Ditahan KPK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IrmGS6XvG3_MqXNjdX_BgBHYAmc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651938/original/092432600_1700150545-20231116-KPK_Tahan_Kepala_Kajari_Bondowoso-ANG_5.jpg)
KPK mengungkap kronologi dari kasus yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro (PJ) dalam OTT pada Rabu, 15 November 2023.
Menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawan, kasus bermula dari adanya laporan masyarakat mengenai dugaan penyerahan sejumlah uang pada penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur.
"Rabu, 15 November 2023, tim KPK memperoleh informasi telah terjadi penyerahan sejumlah uang dalam bentuk tunai dari YS dan AIW pada AKDS sebagai perwakilan dan orang kepercayaan PJ bertempat di ruang Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso," kata Rudi saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 November 2023.
Rudi melanjutkan, tim penyidik KPK yang terbagi menjadi dua segera bertindak mengamankan PJ, AKDS, YS dan AIW dan dibawa ke Polres Bondowoso untuk dimintai keterangan awal.
"Turut diamankan uang tunai sejumlah sekitar Rp225 juta," kata Rudi.
Usai diamankan, lanjut Rudi, para tersangka langsung digelandang ke kantor pusat KPK di Jakarta untuk lanjutan pendalaman permintaan keterangan.
Diketahui, total dari sembilan yang diamankan dari OTT KPK, hanya empat yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka untuk pendalaman awal kasus ini.
Berikut empat nama tersangka dari kasus ini beserta latar belakangnya:
1. PJ (Puji Triasmoro), Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso
2. AKDS (Alexander Kristian Diliyanto Silaen), Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bondowoso.
3. YSS (Yossy S Setiawan) Pihak Swasta / Pengendali CV WG (Wijaya Gemilang)
4. AIW (Andhika Imam Wijaya) Pihak Swasta / Pengendali CV WG (Wijaya Gemilang)
7. KPK Sebut Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Diduga Terima Ratusan Juta untuk Hentikan Kasus
![Barang Bukti OTT Kepala Kajari Bondowoso Puji Triasmoro](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UrHC_fgSdnjKlxJxaRejou2-Suk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4651960/original/023766700_1700152558-20231116-Barang_Bukti_OTT-ANG_5.jpg)
Rudi mengatakan, kasus dugaan korupsi tersebut berawal ketika Kejaksaan Negeri Bondowoso tengah menindaklanjuti salah satu laporan masyarakat terkait dugaan korupsi proyek pengadaan peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura di Kabupaten Bondowoso yang dimenangkan dan dikerjakan perusahaan milik YSS dan AIW.
AKDS dalam jabatannya dan atas perintah PJ kemudian melaksanakan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dimaksud.
Selama proses penyelidikan berlangsung, YSS dan AIW melakukan pendekatan dan komunikasi dengan AKDS dan meminta agar proses penyelidikannya dapat dihentikan.
Menindaklanjuti keinginan YSS dan AIW tersebut, AKDS kemudian melaporkan hal itu pada PJ. Hal tersebut kemudian ditanggapi PJ dengan memerintahkan AKDS untuk mengakomodir keinginan YSS dan AIW.
Ketika proses permintaan keterangan untuk kepentingan penyelidikan sedang berjalan terjadi komitmen disertai kesepakatan antara YSS dan AIW dengan AKDS sebagai orang kepercayaan Puji Triasmoro untuk menyiapkan sejumlah uang sebagai tanda jadi.
KPK yang menerima informasi soal penyerahan uang tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan pengembangan yang berujung dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap keempat pihak tersebut pada Rabu 15 November 2023 dengan barang bukti uang tunai sejumlah sekitar Rp225 juta.
Usai OTT, keempatnya kemudian dibawa ke Polres Bondowoso oleh penyidik KPK untuk dilakukan permintaan keterangan awal.
Dari pemeriksaan awal tersebut diketahui telah terjadi penyerahan uang kepada AKDS dan PJ sejumlah total Rp475 juta. Temuan itu kemudian menjadi bukti permulaan untuk segera didalami serta dikembangkan.
![Infografis Rencana Pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lNMF-kpuTi7cLioHbCTp8qc2Jeg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4618166/original/091672300_1697799279-Infografis_Rencana_Pemeriksaan_Ketua_KPK_Firli_Bahuri.jpg)
Terkini Lainnya
Wakil Ketua KPK Sebut OTT cuma Hiburan, Novel: Sayang Negara Bayar Orang Tidak Paham
Sahroni DPR: OTT KPK Masih Diperlukan
Luhut Sebut Tindak OTT Korupsi Kampungan: Dulu Saya Di-Bully
1. OTT Terjadi Rabu 15 November 2023
2. Sebanyak Enam Orang Kena OTT di Bondowoso Terkait Pengurusan Perkara di Kejari, Diterbangkan ke Jakarta
3. KPK Tahan Empat Tersangka dari OTT Kejari Bondowoso
4. Pasal yang Dijerat pada Empat Tersangka
5. Total Rasuah Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Rp475 Juta
6. Kronologi Lengkap Kasus Suap yang Menjerat Kajari Bondowoso Puji Triasmoro
7. KPK Sebut Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Diduga Terima Ratusan Juta untuk Hentikan Kasus
OTT KPK
KPK
OTT
Kajari Bondowoso
Kajari
Bondowoso
Rekomendasi
Sahroni DPR: OTT KPK Masih Diperlukan
Luhut Sebut Tindak OTT Korupsi Kampungan: Dulu Saya Di-Bully
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Heru Budi Klaim Rutin Beri Sembako Murah 2 Hari Sekali untuk Kurangi Kelaparan di Jakarta
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia