, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi atau Barikade 98 Benny Rhamdani menyebut, kasus dugaan penganiayaan oknum anggota TNI kepada rakyat sebagai tindakan menjijikan.
Menurut dia, kasus dugaan penganiayaan tersebut yang akan 'membuahkan kualat' dari rakyat, sebagai Ibu Kandung dari TNI.
Baca Juga
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Harap Polri Terus Beri Pelayanan Terbaik
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
"Brutalisme kekerasan itu tidak bisa dibenarkan. Jendral Sudirman selalu mengingatkan, TNI itu anak kandung rakyat. Sebagai anak dari seorang Prajurit TNI, saya sangat malu atas peristiwa tersebut," ujar Benny saat dihubungi wartawan di Jakarta yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).
Advertisement
Mantan Aktivis 98 ini mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI kepada rakyat tersebut bukan tindakan seorang Patriot Sapta Marga. Benny menilai, hal tersebut merupakan tindakan prajurit bermental serdadu.
"Itu tindakan jahat dan kurang ajar. Jika dibiarkan, pelakunya tidak diberi sanksi tegas dan diseret ke penjara, TNI akan mendapat antipati rakyat. Membuahkan kualat atau kutukan rakyat," ucap politisi Partai Hanura ini.
Secara teori, sambung dia, pengianatan terhadap Ibu Kandung TNI yaitu rakyat, akan melahirkan distrust atau ketidakpercayaan. Kemudian, lanjut Benny, sikap tersebut akan melahirkan disobedience atau pembangkangan, lalu mengarah kepada disintegrasi.
"TNI jangan malu-maluin, masa urusan knalpot bising yang menjadi tugasnya Polisi lalu lintas, diurusin TNI dengan cara menganiaya rakyat sendiri. Yang harus diperangi TNI, kelompok separatis yang menjadi ancaman kedaulatan NKRI," tandas Benny.
Relawan pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dikeroyok anggota TNI hingga babak belur. Anggota TNI yang menganiaya korban langsung menjalani pemeriksaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud oleh Oknum Prajurit TNI di Boyolali
![TPN Ganjar-Mahfud Kutuk Keras Penganiayaan Relawan oleh TNI di Boyolali](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PSJuNpntIlNMkR3jTOcBvdWWguY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4703714/original/027723300_1704097811-IMG-20240101-WA0088.jpg)
Sebelumnya, insiden pengeroyokan yang menimpa pemotor relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah viral di media sosial. Kodam IV/Diponegoro mengklaim insiden itu dipicu salahpaham prajurit yang berada di markas tersebut.
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison dalam keteranganya, Minggu 31 Desember 2023.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Richard, pengeroyokan berawal sekira pukul 11.19 WIB, Sabtu 30 Desember 2023. Ketika, sejumlah prajurit tengah bermain voli, tiba-tiba melintas rombongan pemotor berknalpot bising.
"Oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan saat itu dilihatnya," kata Richard.
Richard menjelaskan, karena merasa terganggu para prajurit pun sempat keluar gerbang. Namun, ada dua pemotor dengan knalpot bising yang masih dalam rombongan itu, kembali melintas di belakang sehingga ditegur oleh prajurit.
"Beberapa saat kemudian melintas lagi dua orang pengendara sepeda motor (knalpot brong) yang sedang memain-mainkan Gas sepeda motornya.Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," kata dia.
"Anggota TNI tersebut pada awalnya hanya menegur agar kedua orang tersebut tertib berlalu-lintas. Dengan tidak memain-mainkan Gas sepeda motornya yang dikendarai (knalpot brong), karena menimbulkan suara bising dan mengganggu orang-orang di sekitar jalan," ucap Richard.
Advertisement
Cekcok Berujung Pengeroyokan dan Kejadian Viral di Sosial Media
![Apel gelar pasukan pengamanan Nataru](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/P_qAxN3Zd2_yLpAUE7FupIYslzM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693927/original/067160100_1703136080-Apel_gelar_pasukan_pengamanan_Natal-ARBAS_4.jpg)
Namun demikian akibat cek-cok itu, berujung insiden pengeroyokan. Oleh sebab itu, Panglima Kodam IV/Diponegoro memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan pihak Denpom IV/4 Surakarta melakukan proses hukum kepada prajurit yang diduga terlibat.
"Saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota yang diduga mengetahui peristiwa dimaksud," kata dia.
Sementara untuk korban, saat ini Kodam IV/Diponegoro telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.
"Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum secara profesional dan proporsional," tandas Richard.
Diketahui, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pengemudi sepeda motor menjadi korban penganiayaan yang diduga oleh sejumlah anggota TNI viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan akun X atau Twitter @Paltiwest memperlihatkan sejumlah orang berlarian keluar dari markas TNI dengan mengenakan pakaian bebas. Tampak mereka tengah menunggu sesuatu.
Tak lama berselang, sebuah motor biru yang dikendarai pria kaos hitam melintas, menjadi amukan anggota TNI yang telah menunggunya. Pria tersebut pun tidak dapat berkutik ketika sudah dikepung dan menjadi bulan-bulanan.
Sementara dalam video lainnya, memperlihatkan pria berkaos putih yang merupakan relawan Capres Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, terbaring di rumah sakit dengan wajah telah lebam bersama rekan lainnya.
Dinarasikan, dari akun X itu relawan Ganjar yang baru saja mengikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata dicegat oknum TNI dari batalyon 408.
"Relawan dicegat lalu dibawa masuk pos penjagaan," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu 30 Desember 2023.
Dalam caption itu juga disebutkan penyebab penganiayaan itu lantaran relawan Ganjar mengendarai motor dengan knalpot breng.
Enam Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
![Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/In6LDVheT0Xc2rohxsnFu36jo6o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2877129/original/012648500_1565279485-BORGOL-Ridlo.jpg)
Enam oknum anggota TNI pelaku penganiayaan terhadap dua relawan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro, Kolonel Richard Harison dilansir dari Antara, Selasa (2/1/2024).
Richard menjelaskan, keenam oknum anggota TNI yang telah berstatus tersangka itu masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M.
Menurut dia, perkara tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Oditur Militer sebelum disidangkan di pengadilan militer.
Richard memastikan, proses hukum terhadap enam oknum anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh berjalan independen.
"TNI, dalam hal ini Kodam IV/ Diponegoro, tidak melakukan intervensi," katanya.
![Infografis Ragam Komentar Keturunan PKI Boleh Jadi Anggota TNI. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zUkTAXf0QMTtSkAFwMd7_f9DjGY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3982180/original/034394600_1648813672-Infografis_SQ_Ragam_Komentar_Keturunan_PKI_Boleh_Jadi_Anggota_TNI.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Harap Polri Terus Beri Pelayanan Terbaik
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Kronologi Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud oleh Oknum Prajurit TNI di Boyolali
Cekcok Berujung Pengeroyokan dan Kejadian Viral di Sosial Media
Enam Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
TNI
Benny Rhamdani
Oknum
Oknum Anggota TNI
anggota TNI
Penganiayaan
Dugaan Penganiayaan
Rekomendasi
HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Harap Polri Terus Beri Pelayanan Terbaik
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Dibobol Hacker, Keamanan Data Siber Bais TNI Dipertanyakan
Selidiki Dugaan Peretasan Data, TNI Nonaktifkan Sementara Server BAIS
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Hadi Tjahjanto Minta TNI Polri dan BIN Antisipasi Konflik Sebelum Pilkada 2024
Menwa Siap Terjunkan 5 Ribu Personel Bantu Misi Kemanusiaan TNI di Gaza Palestina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Jokowi Disebut Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong
Metro Sepekan: Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Polri Gelar Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli 2024, Ada Makanan dan Minuman Gratis
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya