2 Fakta Gempa Trenggalek yang Getarannya Terasa hingga Nganjuk

, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Kamis (24/8/2023) dini hari tadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pusat gempa berada di laut 76 km barat daya Trenggalek.

BACA JUGA: VIDEO: Gempa Berkekuatan 7,2 Skala Richter Mengguncang Peru bagian Selatan

Sementara, titik koordinat gempa tersebut berada di posisi 8,74 Lintang Selatan (LS) dan 111,51 Bujur Timur (BT) dengan lindu berada di kedalaman 10 km.

Saat gempa bumi terjadi, getarannya tidak hanya dirasakan di wilayah Trenggalek, tetapi juga terasa hingga Blitar, Karangkates hingga Nganjuk dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Pada skala II MMI, gempa akan membuat beberapa orang merasakan getaran dan benda yang digantung terasa bergoyang.

Berikut dua fakta gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Trenggalek pada Kamis dini hari tadi:

2 dari 3 halaman

1. Terasa Sampai Daerah Lain

Ilustrasi bencana gempa bumi (sit) — Ilustrasi gempa bumi magnitudo 4,8 getarkan Trenggalek, dengan lindu berpusat di laut.

Gempa yang mengguncang Trenggalek berkekuatan magnitudo 4,8 terjadi pada pukul 02.52 WIB.

Dan dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa lokasi gempa terletak pada titik koordiat 8,74 Lintang Selatan (LS) dan 111,5 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 76 kilometer barat daya Trenggalek.

Ada pun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut 76 km barat daya Trenggalek," tulis BMKG.

Saat gempa terjadi, getarannya ikut dirasakan hingga Trenggalek, Blitar, Nganjuk, dan Karangkates dengan skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

3 dari 3 halaman

2. Gempa Trenggalek, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan

Ilustrasi Gempa Bumi — Ilustrasi gempa bumi menggoyang Trenggalek. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 4,8. (Pexels/Wilson Malone)

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa Trenggalek terasa hingga ke sejumlah wilayah, yaitu Blitar, Karangkates, Nganjuk, dan Trenggalek.

Dikutip dari laman BMKG, jika tidak adanya peralatan seismometer di tempat kejadian gempa, skala mercalli menjadi salah satu opsi untuk digunakan.

Diketahui, keempat wilayah yang ikut merasakan getarannya saat gempa di Trenggalek terjadi berada dalam skala II MMI. Dimana pada skala tersebut, getaran ini bisa dirasakan oleh beberapa orang atau benda yang bergantung akan terasa bergoyang.

Selain informasi pusat titik dan jarak gempa terjadi, BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada akan gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.