uefau17.com

Anas Urbaningrum Tak Kapok Terjun ke Politik, Ini Alasannya - News

, Jakarta Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum didapuk menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Hal ini menjadi penanda kembalinya Anas ke dunia politik usai habis masa tahanannya dalam vonis kasus korupsi Hambalang.

Meski keterlibatannya dalam urusan politik di masa lampau menjerumuskan dia ke ranah hukum, Anas mengaku tak kapok kembali bergelut dengan dunia politik tanah air. Bagi dia, politik ialah panggilan untuk menjadi petugas publik.

"Begini, politik itu, saya ingin katakan ya politik itu adalah tugas publik, jadi terjun ke politik sesungguhnya adalah bersedia untuk menjadi petugas publik. Saya ulangi terjun ke politik sesungguhnya adalah bersedia untuk menjadi petugas publik," kata Anas Urbaningrum ditemui usai pidato di Kawasan Monas, Sabtu (15/7/2023).

Anas menyampaikan, terjun ke dunia politik juga menjadi salah satu caranya membalas kebaikan yang pernah dia terima dari pemerintah Indonesia di masa lalu.

Meskipun, kata dia dia pernah mendapat ketidakadilan soal hukum beberapa waktu belakangan.

"Saya yang pernah menjadi aktivis, saya yang pernah mendapatkan fasilitas berupa kebaikan kebaikan indonesia, bisa sekolah, bisa belajar apa saja, bisa agak mengerti tentang keadaan Indonesia," kata Anas.

"Nah cara saya untuk membalasnya adalah apa? Saya harus berani dan bersiap menjadi petugas politik. Adalah petugas publik. Jadi itulah kenapa saya kembali berpolitik," sambung dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anas Tak Punya Target Khusus

Kendati demikian, Anas mengaku tak punya target khusus yang hendak dituju dalam dunia politik. Anas menuturkan, bakal siap menjalankan segala pekerjaan yang diamanahkan kepadanya ke depan.

"Saya tidak pernah merumuskan target yang sangat khusus, yang penting apa yang di depan mata ditugaskan diamanahkan kepada saya, saya tunaikan dengan sebaik-baiknya," ucap dia.

Anas menyerahkan, penilaian terhadap kinerjanya kelak kepada khalayak secara luas. Dia menyebut, akan mengemban tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat