, Jakarta - Belum lama ini viral di sosial media sebanyak 21 kucing ditemukan mati di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Akun sosial media Instagram @seputar.sunter yang membagikan kabar kucing mati di Sunter tersebut. Dalam narasinya, kucing mati secara mendadak karena keracunan.
"Menurut berbagai narasumber, ini karena diracuni. Hal serupa pernah terjadi juga beberapa bulan lalu dan pernah kami upload. Semoga cepat dapat tindakan," tulis akun tersebut.
Advertisement
Lalu, akun tersebut mengimbau para pemilik hewan peliharaan untuk berhati-hati saat berkeliling di jalan.
"Buat geng Sunter yang suka ajak binatang peliharaannya jalan di komplek, bisa lebih perhatiin lagi peliharaannya agar enggak makan yang aneh-aneh di jalanan," jelas akun tersebut.
Sejumlah pihak pun turun tangan menyelidiki penyebab puluhan kucing mati secara mendadak itu. Menurut Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi (Kompol) Nazirwan, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan tanda-tanda sebelum kucing mati misterius. Hewan itu terlihat kejang-kejang dan buang air seni yang banyak.
"Tanda tanda awal yang ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing," kata Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Rabu 12 Juli 2023.
Belakangan ini, penyebab kematian puluhan kucing itu pun terkuak. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, rupanya puluhan kucing mati lantaran kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Kesimpulan ini berdasarkan pemeriksaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dari sampel para kucing yang mati beberapa waktu lalu.
"Di dalam lambungnya kosong. Jadi saat sekarang ini terjadi malnutrisi. Jadi lambungnya kosong, ditemukan ada janinnya," kata Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).
Berikut sederet fakta terkait viral kabar di sosial media ada 21 kucing ditemukan mati di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Viral di Sosial Media, Pemprov DKI Turun Tangan
Viral di media sosial 21 kucing ditemukan mati di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kematian puluhan kucing tersebut dibagikan di akun Instagram @seputar.sunter. Dalam narasinya, kucing mati secara mendadak karena keracunan.
"Menurut berbagai narasumber, ini karena diracuni. Hal serupa pernah terjadi juga beberapa bulan lalu dan pernah kami upload. Semoga cepat dapat tindakan," tulis akun tersebut.
Lebih lanjut, akun tersebut mengimbau para pemilik hewan peliharaan untuk berhati-hati saat berkeliling di jalan.
"Buat geng Sunter yang suka ajak binatang peliharaannya jalan di komplek, bisa lebih perhatiin lagi peliharaannya agar enggak makan yang aneh-aneh di jalanan," lanjutnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya tengah menginvestigasi penyebab kematian puluhan kucing ini. Investigasi ini dilakukan bersama ketua RW setempat.
"Berdasarkan informasi lapangan terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 06 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati," kata Eli ketika dikonfirmasi, Rabu 12 Juli 2023.
Saat ini, tambah Eli, pihaknya tengah membawa sampel kucing mati untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan.
"(Tujuannya) agar mendapatkan diagnosa penyebab kematian kucing-kucing tersebut," tambahnya.
Advertisement
2. Polisi Beberkan Gejala Kucing Mati Mendadak Kejang-kejang dan Buang Air
Sejumlah pihak pun turun tangan menyelidiki penyebab puluhan kucing mati secara mendadak itu.
Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi (Kompol) Nazirwan menyampaikan, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan tanda-tanda sebelum kucing mati misterius. Hewan itu terlihat kejang-kejang dan buang air seni yang banyak.
"Tanda-tanda awal yang ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing," kata Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2023.
Walau demikian, Nazirwan mengatakan semua pihak sampai saat ini masih terus menyelidiki penyebab kematian puluhan kucing ini. Gejala awal yang ditemukan masih dilakukan pendalaman oleh KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian).
"Masih dalam penyelidikan kita, dan kita juga sudah koordinasi dengan Sudin KPKP. Nanti tunggu hasil lab," kata Nazirwan.
Peristiwa kematian puluhan kucing secara misterius itu diketahui ketika Juanda, warga Sunter Muara RT 12/05, menemukan beberapa kucing miliknya mati mendadak pada Jumat malam (7/7/2023).
"Mati mendadak, dan berturut-turut setiap hari kucing-kucing yang ada di wilayah RT 12/ 05 Sunter Agung mati," kata Juanda.
Selain Juanda, ada juga pemilik kucing lainnya yang mengalami nasib serupa. Mereka yakni Riska, Beni, Sri, yang merupakan warga sekitar. Atas hal itu, para warga pun melaporkan kejadian janggal ini ke pengurus RW untuk selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian.
3. Lakukan Pemeriksaan ke Laboratorium
Sebanyak 21 kucing di di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditemukan tewas terkapar sejak 6 Juli 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) tengah mengusut kasus ini.
"Petugas membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Rabu 12 Juli 2023.
Ke-21 ekor kucing itu sebelumnya mengalami gejala kejang dan mengeluarkan air seni. Lalu, petugas menjadikan salah satu kucing yang mati itu untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan.
Menurut Suharini, pemeriksaan dilakukan agar menghindari spekulasi dugaan penyebab kematian puluhan kucing.
"Agar mendapatkan diagnosis penyebab kematian kucing-kucing tersebut," kata Suharini.
Suharini mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan di laboratorium itu diperkirakan akan keluar kurang lebih tiga hari.
"Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan 'share' kembali," ujar Suharini.
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang tengah dilakukan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI belum bisa mengatakan penyebab kematian kucing tersebut akibat keracunan atau lain sebagainya. Menurut Suharini, perlu mengetahui lengkap kronologinya.
"Mudah-mudahan dua hari ke depan (sudah keluar hasilnya). Hari Kamis atau Jumat," kata Suharini.
Advertisement
4. Penyebab 21 Kucing Mati Mendadak di Sunter
Penyebab kematian puluhan kucing di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkuak. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, rupanya puluhan kucing mati lantaran kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Kesimpulan ini berdasarkan pemeriksaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dari sampel para kucing yang mati beberapa waktu lalu.
"Di dalam lambungnya kosong. Jadi saat sekarang ini terjadi malnutrisi. Jadi lambungnya kosong, ditemukan ada janinnya," kata Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).
Suharini mengatakan, dari hasil mikroskopik tidak menunjukkan kerusakan dalam tubuh kucing. Kucing-kucing tersebut dalam kondisi normal tanpa adanya racun di dalam tubuhnya.
"Bisa jadi malnutrisi, namun kita tadi pagi kita investigasi bersama. Kami Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Veteriner Subang supaya kalau terjadi infeksi virus saat sekarang ini akan dilakukan penelitian ulang," katanya.
Suharini juga menyampaikan selain mengecek kondisi kucing, pihaknya juga mewawancara beberapa warga. Didapat kalau sebelum meninggal kucing-kucing tersebut kejang-kejang, namun tidak mengeluarkan busa dari dalam mulutnya.
"Kayak di manusia itu kurang gizi, bisa jadi itu hanya dikasih makan kalau biasanya kita memperhatikan gizinya meski dia binatang. Tapi memang besok kami akan ke sana kembali dengan melakukan pemberian makanan," katanya.
"Ke Sunter itu mudah-mudahan bisa memberikan motivasi kepada masyarakat yang memang mencintai untuk memelihara menjadi lebih care bukan sekadar memelihara tapi tidak memenuhi kebutuhannya. Atau bisa jadi dia tidak tahu seperti apa. Makanya besok pagi kita bakti sosial," tambah dia.
Meski diperkirakan karena malnutrisi, tapi Suharini mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi dengan mengambil sampel darah, swab baik rongga tenggorokan maupun anus kemudian mengambil sampel pakan dan airnya.
"Jadi mudah mudahan dalam waktu singkat kita ketahui," jelas Suharini.
Terkini Lainnya
1. Viral di Sosial Media, Pemprov DKI Turun Tangan
2. Polisi Beberkan Gejala Kucing Mati Mendadak Kejang-kejang dan Buang Air
3. Lakukan Pemeriksaan ke Laboratorium
4. Penyebab 21 Kucing Mati Mendadak di Sunter
21 kucing
Kucing
kucing mati di sunter
kucing mati
Viral
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Keseruan Memburu Sunset dari Atas Kapal Sarawak River Cruise
Kemenag Catat Safari Wukuf KKHI 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Polri Gelar Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli 2024, Ada Makanan dan Minuman Gratis
Penutupan Bulan Bung Karno 2024, Festival Kopi Nusantara Diserbu Anak Muda
Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat Jadi Brigjen
Relawan Mas Gibran Tutup Juni 2024 Bagikan Makanan Bergizi dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
Isyana, Ari Lasso hingga Gigi Akan Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Soekarno Run, Ganjar: Bung Karno Tak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Ubah Pola Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Anggota DPRK Aceh Besar Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024