Kodam Jaya Bagi-bagi Takjil Gratis selama Bulan Ramadhan

, Jakarta Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan magfiroh. Selain menjadi momen terbaik untuk berbagi, juga dapat menuai pahala yang berlimpah. Salah satunya dengan membagikan takjil gratis seperti yang dilakukan pihak Kodam Jaya dan jajarannya hingga hari ini, Sabtu (1/4/2023).

"Pembagian takjil gratis ini akan dilakukan selama bulan puasa. Sasarannya dibagikan kepada masyarakat yang sedang melewati jalan di depan markas satuan jajaran Kodam Jaya," jelas Kapendam Jaya Kolonel Cpm Indra dalam keterangan tertulis yang diterima , Sabtu.

Menurut Indra, pembagian takjil dilakukan sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar berbuka tepat pada waktunya.

"Takjil mulai dibagikan menjelang waktu berbuka puasa. Semoga dapat membantu warga yang melintas bisa tepat waktu untuk membatalkan puasanya" jelas Kapendam.

Pemberian takjil secara gratis tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Menurut Kapendam, warga begitu antusias dan senang menerima paket takjil yang terdiri dari sebotol minuman air mineral dan beberapa makanan ringan yang dibagikan oleh para prajurit Makodam Jaya.

Bulan Ramadhan dimanfaatkan warga untuk berburu takjil jelang waktu berbuka. Meski harus berjuang ditengah kemacetan dan antrian pembeli, menurut mereka momen ini miliki keseruan sendiri karena hanya terjadi selama bulan Ramadhan.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Kodam Jaya, Kadin DKI Jakarta Jaga Kestabilan Harga

Kodam Jaya kolaborasi dengan Kadin Jaya — dari kanan ke kiri: Ketum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Pangdam Jaya M. Hasan, mantan Pangdam Jaya Untung Budiharto, Dir Ops SNJ Jans Sembiring dan Dosen Lemhanas Mayjen (purn) TNI Hari Mulyono pada acara serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan di Kodam Jaya, Jumat (24/3/2023).

Sementara itu, Kadin DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Diana Dewi bersama dengan Kodam Jaya terus melanjutkan kolaborasi guna menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok terutama selama bulan suci Ramadan maupun menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Diana Dewi, kerja sama tersebut dilakukan guna untuk menstabilkan berbagai harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) tersebut, selain bersama dengan Kodam Jaya, Kadin DKI juga menggandeng beberapa stakeholder lainnya.

"Untuk menstabilkan harga sembako selama ramadhan dan jelang hari raya khususnya di wilayah Jakarta, Kadin DKI Jakarta juga menggandeng Polda Metro Jaya maupun Pemprov DKI Jakarta. Adapun bentuk menjaga kestabilan harga tersebut diantaranya adalah dengan menggelar bazar murah dengan harga yang sangat rasional," ungkap Diana Dewi disela-sela serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan di Kodam Jaya pada Jumat (24/3/2023).

3 dari 3 halaman

Ada Potongan Harga Selama Bulan Ramadhan

Jelang ramadhan, sukarelawan Sandiaga Uno yang tergabung dalam Keluarga Besar Sandiaga Salahudin Uno (KBSSU) menggelar kegiatan bazar sembako murah di Jalan Jomas, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat (Istimewa)

Untuk menjaga kestabilan harga sembako tetap terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, Kadin DKI menurut Diana Dewi di titik-titik tertentu bahkan akan memberikan potongan harga khusus bagi masyarakat yang kurang beruntung.

"Diskon khusus tersebut akan digelar selama Ramadan, bahkan untuk menjangkau masyarakat lebih luas dapat menikmati diskon khusus tersebut, Kadin DKI akan memperbanyak dan memperluas titik-titik pengadaan diskon khusus tersebut," lanjut Diana.

Seperti diketahui sebelumnya, kolaborasi antara Kadin DKI Jakarta dengan Kodam Jaya dalam mengantisipasi lonjakan kenaikan harga sembako selama Ramadhan maupun jelang Idul Fitri, juga pernah dilakukan di era Kodam Jaya masih dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono pada tahun 2020 lalu.

Ketika itu, Kadin DKI menggelar bazar yang diadakan di asrama-asrama yang berada dibawah Kodam Jaya. Untuk memastikan harga sembako terjangkau, ketika itu Kadin DKI Jakarta meminta bantuan kepada para pengusaha agar tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar sehingga gejolak harga pada puncak musim tidak terjadi.