, Jakarta Seorang jemaah calon haji di salah satu hotel di Makkah menggantungkan handuk dengan hanger di sprinkler -- alat pemadam kebakaran secara otomatis yang mengeluarkan air -- di kamar hotelnya.
Saat handuk ditarik dari gantungan baju, sprinkler pun menyemburkan air dan membasahi ruangan kamar.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Kasi Akomodasi Daker Makkah Ali Machzumi menerangkan, pihaknya mengecek langsung ke lokasi kejadikan setelah mendapat laporan adanya insiden sprinkle menyemburkan air.
"Setelah kita cek itu memang dari sprinkler, springkler yang ada di kamar jemaah tersebut. Sprinkler itu digunakan oleh jemaah untuk menggantungkan handuk atau pakaian, sehingga ketika kondisi mungkin ada beban, sprinkler tersebut mengeluarkan air yang memang untuk kondisi darurat," kata Ali Machzumi, Jumat (1/7/2022).
Dia mengatakan, petugas dari pihak hotel segera menindaklanjuti kejadian itu dengan mengevakuasi jemaah. Mereka ditempatkan di tempat aman sehingga petugas hotel segera membersihkan barang-barang jemaah yang basah.
"Kondisi seprai, handuk, pakaian, maupun kasur di kamar, dievakuasi semua ditangani pihak hotel dengan segera. Diganti dengan kasur baru, seprai baru, semua baru diganti pihak hotel. Dengan kondisi seperti itu memang memberi apresiasi ke hotel karena segera melakukan penanganan kejadian tersebut," ucap Ali.
Dia menyebut, untuk sementara waktu, kamar jemaah yang berisi lima orang ini tidak diberi karpet. Karena, jemaah sudah menggunakan kamarnya. Namun bila jemaah haji ingin karpet dipasang, maka akan dikomunikasikan dengan hotel untuk karpet baru.
Menjelang puncak ibadah haji yaitu Wukuf di Padang Arafah, sejumlah persiapan untuk para jemaah calon haji asal Indonesia terus dikebut. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji daerah kerja Mekkah kemarin mengecek kesiapan tenda yang menampung jemaah Indon...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Diminta Ganti Rugi
Jemaah yang menggantungkan handuk di sprinkler tidak diminta ganti rugi.
Hal ini lantaran kerugian akibat dari peristiwa yang terjadi pada Selasa 28 Juni ini sangat minim yaitu hanya ada karpet basah dan kasur basah.
"Karena memang pemiliki hotel dalam rangka melayani jemaah haji, terkait kekhawatiran ganti rugi insyaallah tidak ada. Dn memang pihak hotel untuk melayani jemaah haji semua memberikan pelayanan terbaik termasuk kejadian tersebut," kata Ali.
Dia berharap ke petugas untuk memberi edukasi kepada jemaah terkait dengan masalah jemuran. Jemaah juga diharap tidak menjemur atau menggqntungkan baju ke tempat yang bukan peruntukannya.
"Seperti sprinkler. Ini kan alatnya kan ada yang nongol sedikit. Apa itu sehingga jemaah seringkali iseng untuk menggantungkan sesuatu atau menarik tambang di situ. Kita harapkan kepada jemaah tidak melakukan hal tersebut, menjemur pakaian menggantung pakaian di kamar khususnya," kata dia.
Advertisement
Tersedia Jemuran Baju
Ali menjelaskan, di Hotel 302 tempat jemaah menginap ini, tersedia 3 tempat jemuran baju yang cukup luas di lantai S dan lantai 16. Di tempat ini juga disediakan 40 mesin cuci.
"Semua Insyaallah mencukupi untuk area jemuran dan mesin cuci. Diharap bagi jemaah ketika mau gantung jemuran di kamar kalau gantung di kamar mandi. Di kamar mandi ada gantungan khusus menaruh handuk hanger, ada terbatas dan ga semua jemuran bisa di situ," kata dia.
Sementara itu, jemaah calon haji dari Lampung Timur, Rini dan Deni mengaku lebih memilih menjemur baju di lantai atas, yakni lantai 16. Alasannya, tak butuh waktu lama agar cucian kering, cukup butuh 1 jam. Maklum saja, jemuran di tempat ini terbuka dan mendapat sinar matahari.
"Ya jauh dari kamar sih enggak, kan pakai lift jadi cepat. Karena cepet keringnya itu yang kita pingin. Kalau di bawah (lantai S) itu lembab, tidak ada panas langsung. Kalau di sini kan kena sinar matahari, anginnya kenceng," tuturnya.
Pasangan suami istri yang tinggal di berbeda lantai 7 dan 8 ini mengaku mencuci baju hampir 2 hari sekali. Sabun hingga jepitan baju dibawa dari tanah air. "Bawa secukupnya, kalau habis ya beli di sini. terpaksannya," kata dia.
Demikian juga jemaah dari Jakarta Barat, Neneng. Dia mengaku lebih memilih mencuci di mesin cuci kemudian dijemur di lantai 16. "Kita ikuti aturan saja," ucap Neneng ditemani suaminya.
Sementara itu seorang jemaah yang mengetahui peristiwa itu, Haji Ayong mengatakan, sempat kaget dengan kamar jemaah yang banjir dan basah karena luapan air dari sprinkler.
"Pagi, pas mau sarapan. Buarr, saya pikir air apa ternyata itu nya (springkler) jebol, langsung oleh maktabnya," kata dia menceritakan. Jemaah pun kemudian dikumpulkan dan jemaah yang menggantungkan handuk di spingkler dengan hanger mengaku tidak tahu fungsi alat tersebut.
"Jemaah bilang nggak tau pak. Kalau tau ya tidak digantungin," kata Haji Ayong.
Dia pun akan memberikan pemahaman lebih kepada jemaahnya dalam manasik manasik yang akan datang, misalnya mengenai alat - alat yang tidak boleh dijadikan cantelan untuk menggantung pakaian.
Tidak Mengetahui
Sementara itu, jemaah yang menggantungkan handuk di springkler itu mengaku sebenarnya sudah beberapa terakhir menggantungkan jemuran di alat itu. Demikian juga saat berada di Madinah.
"Kita di sini sudah lama dari hari pertama sudah nyantolin itu, aman. Sekitar 4-5 hari. Petugas hotel kan sempat datang ganti seprai 2-3 kali masuk sini sadar kalau itu ada, saya juga nggak ngeh kalau itu membahayakan," terang jemaah perempuan itu.
Dia menceritakan, semua ruangan hingga kain korden basah karena semburan air yang kencang. Barang-barang yang basah dan kotor pun langsung ditangani dan diganti baru.
"Awalnya dijemur karena terlalu lembab jadi diganti baru sama petugas hotelnya," kata dia.
Dia dan penghuni kamar pun diminta berhati-hati karena karpet belum terpasang untuk sementara waktu. Sebab, kamar akan licin.
Jemaah tersebut berharap, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk tidak menyepelakan masalah jemuran.
"Jangan sepelein itu saja sih yang di atas gantungan kecil sensor untuk pemadam kalau ga salah karena memang dari manasih dari sana nggak ada edukasinya, kurang pemahaman juga sebenarya itu saja,"
Terkini Lainnya
Jemaah Calon Haji Jangan Khawatir, 3 Hari Jelang Armuzna Tetap Dapat Katering
Tarwiyah Tak Difasilitasi, Jemaah Calon Haji Diminta Teken Surat Pernyataan
67 Jemaah Calon Haji Dirawat di KKHI Makkah
Tidak Diminta Ganti Rugi
Tersedia Jemuran Baju
Tidak Mengetahui
Haji
Haji Indonesia
Haji 2022
Jemaah Haji
Makkah
Rekomendasi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
60 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, Ini yang Dilakukan PPIH
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov Jateng dan BNPT Siap Penuhi Kebutuhan 40 Penyintas Tindak Pidana Terorisme
Polisi Geledah Kantor Ditjen Energi Terbarukan ESDM Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan PJUTS
Menaker: Indonesia Terus Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan Tiongkok
Ketua TIDAR Turki Siap Sukseskan Program Indonesia Emas Prabowo-Gibran
Tolak Wacana Bayar Kuliah dengan Pinjol, Sekjen PAN: Jadi Beban Mahasiswa
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Mochammad Afifuddin Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU RI Usai Hasyim Asy'ari Dipecat
Kapolda Sumbar: Afif Maulana Lompat ke Sungai untuk Selamatkan Diri, Bukan Dianiaya Polisi
Fokus Benahi Pendidikan Cilegon, Wali Kota Helldy Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final