Keluarga Minta Warga Indonesia Jaga Privasi Guru SD di Swiss yang Temukan Jenazah Eril

, Jakarta - Juru bicara pihak keluarga Gubenrur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Namuzaman angkat bicara usai tibanya jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, Minggu (12/6/2022) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

Elpi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu sejak Eril, anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang terbawa arus di Sungai Aare Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Tak lupa, Elpi menyampaikan terima kasih kepada Geraldine Beldi, guru SD di Bern, Swiss, yang berjasa menemukan jenazah putra sulungnya Eril.

"Terima kasih salah satunya untuk Warga Negara Swiss, Ibu Geraldine yang dalam perjalanan ke tempat kerjanya selalu melihat ke bedungan," ujar Elpi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Minggu (12/6/2022).

Kemudian, untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Geraldine, Elpi meminta agar privasinya dapat dijaga.

"Kami minta dijaga privasi beliau (Geraldine Beldi), beliau tidak punya akun sosmed, kami meminta dijaga privasinya kepada seluruh masyarakat Indonesia," jelas Elpi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Geraldine Beldi, guru SD di Bern, Swiss, yang berjasa menemukan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dinyatakan hilang di Sungai Aare dua pekan lalu.

Pertemuan Ridwan Kamil dan Geraldine Beldi, ia bagikan sebelum rencana bertolak ke Tanah Air.

Dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil mengungkapkan, Geraldine adalah seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat guru tersebut sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

"Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," kata Emil dalam unggahannya.

Geraldine Beldi, guru SD sekaligus warga negara Swiss yang menemukan jasad mendiang Emmeril Kahn Mumtadz membagikan pesan menyentuh hati bagi keluarga pria kelahiran 1999 tersebut.

2 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Temui Geraldine

Momen Ridwan Kamil Menemui Guru SD yang Menemukan Jasad Eril — Ridwan Kamil bersalaman dengan seorang guru SD Mrs Geraldine Beldi yang menemui pertama jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bern, Swiss. Pertemuan itu ia unggah dalam akun instagramnya. Dalam unggahan itu, Emil mengatakan kronologi bagaimana Geraldine bisa menemukan jenazah Eril. (Instagram/ ridwankamil)

Emil lantas meminta timnya mencarikan Geraldine.

"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke Tanah Air," ucap Emil.

Emil dan Geraldine pun bertemu setelah sang guru selesai mengajar.

"Jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," ungkap Emil.

Emil lantas mengulang pernyataan Geraldine yang sudah tahu berita tentang Eril. Geraldine pun punya dua anak.

Jadi, ia tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata Geraldine lah yang menemukan jasad Eril. Tak lupa Geraldine menyampaikan belasungkawa kepada Emil.

"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," ujar Emil.

3 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Kumandangkan Azan Usai Memandikan Jenazah Eril

Foto Emmeril Kahn bersama Ridwan Kamil (dok. Instagram @fatih_indonesia/https://www.instagram.com/p/BxU0QrfHTc5/Devita)

Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat, Elpi Nazmuzzaman mengungkapkan aktivitas Ridwan Kamil setibanya di Kota Bern, Swiss, pada Kamis 9 Juni 2022.

Ridwan Kamil langsung menyiapkan dan memandikan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril secara syariat Islam.

"Alhamdulillah, tata cara pelaksanaan secara syariat Islam dilakukan oleh Kang Emil dan juga ulama setempat, serta petugas yang beragama Islam," kata Elpi dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Juni 2022.

Elpi juga mengatakan setelah memandikan jenazah, Kang Emil langsung mengusap, memeluk, dan mengumandangkan azan untuk Eril.

"Sebelum mengazankan, Kang Emil sempat menanyakan kepada ulama setempat apakah boleh atau tidak Kang Emil mengazankan almarhum, dan ulama setempat menyatakan dipersilakan," tuturnya.

Setelah memandikan jenazah dengan tata cara syariat Islam, Emil pun menghubungi keluarga besar di Indonesia, termasuk istrinya Atalia Praratya.

"Kemudian keluarga inti diberikan kesempatan untuk melihat suasana ruangan dan kemudian menyaksikan Kang Emil mendoakan Eril," ujarnya.