, Jakarta Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menyebut Kodam Jaya siap membantu Polda Metro Jaya mengamankan jalannya demo mahasiswa pada hari ini, Senin (11/4/2022).
Untung menyebut, Kodam Jaya akan menerjunkan 1.330 prajurit TNI demi lancarnya aksi mahasiswa.
Baca Juga
"Kodam Jaya mendapat tugas untuk memberi bantuan dalam pengamanan unjuk rasa hari ini. Kita siapkan 1.330 orang personel, untuk mendukung pengamana dari Polda Metro Jaya," ujar Untung saat apel pengamanan aksi di Monas, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Advertisement
Untung memastikan prajurit TNI yang diterjunkan tidak ada yang membawa senjata api dan senjata tajam. Menurut Untung, penanganan aksi akan dilakukan secara persuasif.
"Tadi saya sudah apel dan tadi sesuai dengan apa yang disampikan Bapak Kapolda, agar tidak ada satu pun personel yang membawa senjata api maupun senjata tajam. Anggap mereka anak sendiri, keluarga sendiri yang harus dilindungi," kata dia.
Untung berharap aksi kali ini berjalan aman dan damai. Untung menyatakan prajurit TNI siap mendukung hal tersebut.
"Saya berharap pengujuk rasa juga melakukan kegiatannya dengan sebaik-baiknyanya, jangan anarkis. Jangan mencelakanan orang lain, dan dari kami akan menjaga agar aspirasi adik-adik tersampaikan dengan baik," kata Untung.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi diwarnai aksi demo dari mahasiswa. Ratusan mahasiswa berunjuk rasa menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode karena dinilai tidak sesuai konstitusi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pendekatan Humanis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022, dengan mengedepankan pendekatan humanis. Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran.
"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (10/4/2022).
Sigit memastikan, Polri memiliki komitmen dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dalam hal ini, kata Sigit, Korps Bhayangkara berpegang teguh pada UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU) soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari hak asasi manusia sehingga diberikan perlindungan secara universal.
Di sisi lain, Sigit juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sebab itu, Sigit berharap, demonstrasi 11 April besok, juga diharapkan mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalani ibadah Puasa Ramadan.
"Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadan, kesucian dan kekhusyukan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan," ujar Sigit.
Demi semakin menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, aman dan damai dalam demonstrasi di bulan Ramadan, Sigit mengimbau, baik ke kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut.
Advertisement
Waspada Penumpang Gelap
Menurut Sigit, dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi.
Dengan tidaknya adanya noise tersebut, Sigit meyakini aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. Sebagai kaum intelektual, Sigit juga meyakini mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," papar Sigit.
Terkait penumpang gelap atau oknum yang berusaha menciderai aspirasi mahasiswa dan masyarakat, Sigit menyatakan bahwa, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok.
"Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kita proses. Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan," tutup Sigit.
"Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir," pungkas Kapolri.
Hindari Lewat Jalan Ini
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau masyarakat menghindari ruas jalan di sekitaran Istana dan DPR agar tak terjebak kemacetan.
Imbauan ini menyusul rencana unjuk rasa yang digelar sejumlah aliansi mahasiswa hari ini, Senin (11/4/2021).
"Pada kesempatan ini kami Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat hari ini sampai malam nanti hindari dua kawasan ini," kata dia di Jakarta Pusat.
Sambodo memprediksi unjuk rasa akan berdampak pada situasi arus lalu lintas di kawasan Istana Monas mulai Patung Kuda, Harmoni, Medan Merdeka Barat, Selatan, Medan Merdeka Utara, Gambir.
Sementara di kawasan DPR/MPR diperkirakan kepadatan akan terjadi mulai dari Senayan, Gerbang Pemuda, Asia Afrika, Slipi, Palmerah.
"Sebaiknya dihindari agar tidak terjebak kemacetan dan silakan cari jalur alternatif lain," ujar dia.
Sambodo menyampaikan, sekira 1.500 massa akan turun ke jalan hari ini. Berdasarkan informasi yang diterima, titik kumpul massa terbagi menjadi dua yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus dan DPR/MPR.
"Kedua lokasi tersebut tetap kita lakukan rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Sambodo menyampaikan, kebebasan demokrasi memang diakui oleh undang-undang. Namun, ada aturannya. Sambodo berharap aksi unjuk rasa tidak menggangu aktivitas masyarakat lainnya.
Dalam hal ini, kepolisian akan memberikan pelayanan yang baik kepada peserta unjuk rasa sepanjang digelar secara tertib, dan tidak anarkis.
"Mari kita sama-sama menjaga kesucian bulan ramadhan ini sehingga petugasnya maupun ade-ade yang berunjuk rasa tetap bisa melaksanakan ibadah puasa," ujar dia.
Terkini Lainnya
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
1.872 Personel Polri Siap Amankan Aksi Demo Tolak Tapera di Patung Kuda dan Kemenkeu
Protes Tindakan Polisi, Petani Gelar Demo Damai di Palangka Raya
Pendekatan Humanis
Waspada Penumpang Gelap
Hindari Lewat Jalan Ini
Demo Mahasiswa
mahasiswa
demo
aksi mahasiswa
Rekomendasi
1.872 Personel Polri Siap Amankan Aksi Demo Tolak Tapera di Patung Kuda dan Kemenkeu
Protes Tindakan Polisi, Petani Gelar Demo Damai di Palangka Raya
Ricuh Demo Reformasi Anggaran Argentina Seperti Medan Perang, Pendemo Lempar Bom Molotov hingga Bakar Mobil
Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Polisi Kerahkan 1.597 Personel
6 Fakta Terkait Aksi Buruh Geruduk Istana Negara Tolak Iuran Tapera
Buruh Gelar Demo di Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Petani Pakistan Demo Krisis Gandum: Bukan Efek Perubahan Iklim tapi Korupsi
Jalan Mundur Kebebasan Pers, Jurnalis di Bandung Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di DPRD Jabar
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Akhir Pekan Minggu 7 Juli 2024 Semua Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Aturan Ganjil Genap
Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Semoga Bawa Kedamaian
Penghitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Top 3 News: Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Kapolda Sumbar Klaim Afif Maulana Meninggal Bukan karena Aniaya Polisi: Berdasarkan Keterangan Dokter Forensik
ICMI: Sistem Politik di Indonesia Harus Dievaluasi Total
Kronologi Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah Meletus dan Tewaskan Warga
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024