, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan perkembangaan terkini kasus Covid-19 di Indonesia.
Salah satunya disampaikan Jokowi, dirinya merasa bersyukur karena vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 281 juta dosis suntikan.
"Saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak. Ternyata tadi pagi, saya cek sudah dah berada di angka 281.299.690 dosis," ujar Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Jokowi juga mengungkap sejumlah tantangan yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2022.
Mulai dari, munculnya Covid-19 varian Omicron, kenaikan inflasi, kebijakan tappering off yang tengah dipersiapkan oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
"Tahun 2022 meski kita tahu masih akan banyak tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Baik Omicron, kenaikan inflasi, tappering off," terang Jokowi.
Berikut sederet pernyatan Jokowi terkait perkembangaan terkini kasus Covid-19 di Indonesia dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Sempat Ingat pada Juli 2021, Indonesia dalam Kondisi yang Mengerikan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan 2021 merupakan tahun yang sulit dan tak mudah. Hal ini dikarenakan kasus harian Covid-19 di Indonesia yang melonjak drastis hingga 56.000 pada pertengahan Juli 2021.
"Tahun 2021 merupakan tahun yang kalau kita ingat betul-betul tahun yang sangat sulit, tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang," kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).
"Karena di pertengahan Juli 2021 itu pada saat kasus harian kita mencapai 56.000. Itulah saat yang betul-betul saya ingat," sambungnya.
Menurut dia, Indonesia saat itu dalam kondisi yang mengerikan. Jokowi ingat betul saat kasus Covid-19 melonjak, lorong-lorong rumah sakit penuh dengan pasien virus corona yang membutuhkan perawatan.
"Kengerian, yang ada adalah kengerian karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit semuanya penuh dengan pasien Covid-19," ujar Jokowi.
Advertisement
2. Bersyukur atas Kondisi saat Ini, Jaga Agar Tak Bergejolak
Jokowi pun bersyukur kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai dan membaik. Jokowi menyebut kasus harian virus Corona di Indonesia berada di angka 174 kasus per 2 Januari 2022.
"Dari 56.000 (kasus) di pertengahan Juli, kemarin berada di angka 174 kasus per hari dari 56.000 turun menjadi 174 per hari," ucap Jokowi.
Untuk itu, Jokowi ingin semua pihak menjaga agar kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai dan tidak melonjak drastis. Salah satu caranya, dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Inilah yang harus kita syukuri dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti tahun 2021 di pertengahan Juli tadi," terang dia.
3. Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 281 Juta Dosis
Jokowi mengaku sempat was-was target 280 juta dosis suntikan vaksin Covid-19 tak tercapai di akhir 2021. Namun, Jokowi bersyukur saat ini vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 281 juta dosis suntikan.
"Saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak. Ternyata tadi pagi, saya cek sudah dah berada di angka 281.299.690 dosis," terang dia.
Dia mengatakan bahwa tak mudah menyuntikkan 280 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat dalam jangka waktu satu tahun. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia membuat proses distribusi vaksin menjadi sulit.
"Hati-hati 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah menyuntik 280 juta kali dalam waktu 1 tahun, bukan barang yang mudah," katanya.
"Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung, bukan sesuatu yang mudah," sambung Jokowi.
Selain itu, dia mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak-anak saat ini juga sudah mencapai 79,6 persen. Sedangkan, penyuntikan dosis kedua sebesar 54,8 persen.
"Untuk ibu kota-ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi, juga sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen," ujar dia.
Advertisement
4. Sampaikan Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Betul-betul Melimpah
Jokowi mengatakan saat ini stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sangat melimpah. Dia pun berharap penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat dapat segera terselesaikan agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal.
"Segera kita bisa menyelesaikan baik dosis satu maupun dosis dua karena stok vaksin yang saya terima dari Menkes (Menteri Kesehatan) betul-betul kita pada posisi yang melimpah," kata dia.
Menurut dia, penyuntikan vaksin Covid-19 sudah mencapai 281 juta dosis. Adapun Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 280 sampai 290 juta dosis pada akhir 2021.
"Kita harapkan terus kita kejar sesuai dengan target yang telah kita berikan," ucap dia.
5. Paparkan Banyak Tantangan di Tahun 2022, Omicron hingga Kenaikan Inflasi
Kemudian, Jokowi pun mengungkap sejumlah tantangan yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2022.
Mulai dari, munculnya Covid-19 varian Omicron, kenaikan inflasi, kebijakan tappering off yang tengah dipersiapkan oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
"Tahun 2022 meski kita tahu masih akan banyak tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Baik Omicron, kenaikan inflasi, tappering off," kata Jokowi.
Selain itu, kata dia, kelangkaan konteiner dan kelangkaan energi yang dialami negara-negara lain juga menjadi tantangan di tahun 2022. Pasalnya, hal ini dapat menganggu kinerja ekspor Indonesia dan dapat berdampak pada perekonomian.
"Saya kira tantangan inilah yang akan kita hadapi dan saya meyakini dengan semangat kerja keras bersama tantangan-tantangan itu akan kita lalui dengan baik," papar Jokowi.
Disisi lain, Jokowi bersyukur pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19 cukup kuat. Neraca perdagangan Indonesia surplus USD 34,4 miliar dalam waktu 19 bulan dan eskpor naik 49,7 persen year on year (yoy).
"Impor juga naik bahan baku bahan penolong 52,6 persen," ucap dia.
Menurut dia, ekspor Indonesia mengalami kenaikan salah satunya disebabkan karena dihentikannya ekspor raw material. Jokowi menyebut keberanian Indonesia menghentikan ekspor nikel dan minerba berdampak positif pada perekonomian.
"Oleh karena itu, kita lanjutkan stop bauksit, timah, dan lain-lain. Hilirisasi jadi kunci kenaikan ekspor kita," ujar Jokowi.
Advertisement
6. Tegaskan Tak Ada Lagi Dispensasi Karantina
Jokowi menekankan pentingnya karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Dia menegaskan, semua pelaku perjalanan luar negeri harus melakukan proses karantina sesuai aturan yang berlaku.
"Oleh sebab itu, saya minta betul-betul utamanya yang terkait dengan Omicron ini adalah karantina bagi yang datang dari luar negeri. Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," ucap Jokowi.
Adapun saat ini kasus varian Omicron di Indonesia mencapai 136 dan didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri. Untuk itu, Jokowi meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri untuk mengawasi ketat proses karantina pelaku perjalanan luar negeri.
"Kalau kita lihat kenaikan varian Omicron menjadi 136 kasus, ini hampir seluruhnya berasal dari kasus impor. Saya harapkan sekali lagi BIN, Polri, yang menyangkut urusan karantina agar betul-betul diawasi betul," kata dia.
7. Kasus Varian Omicron Melonjak, Minta Menteri Siapkan Fasilitas Kesehatan
Terakhir, Jokowi meminta para menteri untuk menyiapkan fasilitas kesehatan, untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Adapun kasus varian Omicron di Indonesia kini telah mencapai 136 orang.
"Saya ingin ingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan, utamanya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki. Baik pusat maupun daerah," kata Jokowi.
Dia menyampaikan saat ini sudah terjadi transmisi penularan lokal Covid-19 varian Omicron, sehingga Jokowi menyampaikan prosedur mitigasi harus disiapkan dengan matang.
Terlebih, lanjut Jokowi, pembelajaran tatap muka dan bekerja dari kantor atau work from office sudah dimulai.
"Apalagi kita memasuki tahun baru dan di bulan Januari seluruh sektor sudah bergerak dengan aktivitas-aktivitasnya. Baik utamanya yang besar yaitu di sektor pendidikan dan perkantoran," tegas Jokowi.
Advertisement
Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet
Terkini Lainnya
Jokowi: Saya Ingat pada Juli 2021, Indonesia dalam Kondisi yang Mengerikan
2 Pernyataan Jokowi saat Buka Perdagangan Saham BEI Tahun 2022
1. Sempat Ingat pada Juli 2021, Indonesia dalam Kondisi yang Mengerikan
2. Bersyukur atas Kondisi saat Ini, Jaga Agar Tak Bergejolak
3. Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 281 Juta Dosis
4. Sampaikan Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Betul-betul Melimpah
5. Paparkan Banyak Tantangan di Tahun 2022, Omicron hingga Kenaikan Inflasi
6. Tegaskan Tak Ada Lagi Dispensasi Karantina
7. Kasus Varian Omicron Melonjak, Minta Menteri Siapkan Fasilitas Kesehatan
Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet
Jokowi
COVID-19
Corona
Omicron
Omicron Covid-19
Presiden Jokowi
virus corona
Rekomendasi
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Jokowi dan Mentan Salurkan Pompa untuk Petani Bantaeng: Akan Tingkatkan Produksi Pangan
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Prangko Eksklusif J&T Express Ramaikan Pameran dan Kompetisi Filateli International Jakarta 2024
Megawati Mengaku Sering Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu?
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel