, Jakarta - Video mengenai mahasiswa yang dibanting oleh aparat kepolisian saat demo HUT ke-359 Kabupaten Tangerang, viral.
Meski telah berakhir dengan permintaan maaf dan damai, tindakan aparat kepolisian membanting peserta demo menuai beragam tanggapan.
Baca Juga
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto menemui MFA beserta orangtuanya, dan meminta maaf secara langsung ke mahasiswa yang dibanting oleh anggota Polresta Tangerang. Mereka bertemu, berbincang dan meminta maaf di Mapolresta Tangerang.
Advertisement
"Kapolda Banten meminta maaf secara langsung kepada sdr MFA dan orangtuanya atas tindakan pengamanan oknum Polresta Tangerang yang tidak prosedural dan akan menindak tegas setiap pelanggaran prosedur pengamanan aksi unjuk rasa," begitu tulis unggahan akun resmi Instagram @polreskotatangerang, dikutip , Rabu 13 Oktober 2021.
Selain itu, anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggotanya. Anak buahnya tersebut harus disanksi jika melanggar ketentuan.
"Jika tindakan anggota Polri tersebut melanggar ketentuan baik di Polri maupun dalam perundang-undangan maka Kapolri harus memberi sanksi," kata Santoso.
Berikut deretan tanggapan terkait kasus polisi membanting mahasiswa saat demo di Tangerang seperti dihimpun :
Ratusan orang menggelar aksi demonstrasi menolak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bandung, Rabu (21/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Kongres Advokat Indonesia (KAI)
![Sekolah Diliburkan, Sejumlah Pelajar Hadir Dalam Aksi Demo 212](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DueAqVEW-ZbN03P93bcx2a_Owrk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1423820/original/077550000_1480656130-ac35a4b48a43ef4710b7af51bf37186eage_2016-12-02_at_8.48.42_AM.jpeg)
Kongres Advokat Indonesia (KAI), bakal memberikan bantuan hukum untuk korban dugaan kekerasan terhadap seorang mahasiswa pada aksi demonstrasi HUT Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).
"Kami di DPC, tugas kami memberikan bantuan hukum, edukasi hukum, sosialisasi hukum. Kami siap," ungkap Sekretaris KAI DPC Kota Tangerang Selatan, Priyo Agung Sedjati, Rabu (13/10/2021).
Pasalnya, para kuasa hukum dalam KAI tersebut mengutuk keras dugaan tindakan preventif yang dilakukan oknum polisi Brigadir NF kepada mahasiswa berinisial MFA. Menurutnya, tindakan tersebut sudah terlihat jelas melanggar SOP yang berlaku.
"Di mana hal situasi di lapangan, bersikap arogan dan terpancing oleh perilaku massa merupakan suatu larangan, dan kewajiban polisi menghormati hak asasi manusia dari setiap orang melakukan unjuk rasa," tutur Priyo.
KAI pun meminta kepolisian untuk mengusut tuntas apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut.
Advertisement
2. PB HMI
![Tuntut Kenaikan Harga Telur, Peternak Ayam Demo di Gedung DPR](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Penanggung jawab (Pj) Ketua Umum PB HMI Romadhon JASN menyesalkan tindakan arogansi anggota kepolisian (NF) membanting MFA, dia mengatakan tindakan tersebut tidak mencerminkan jargon transformasi Polri Presisi.
"Tindakan arogansi ini sama sekali tidak mencerminkan jargon Polri Presisi, kami sangat menyayangkan," ungkap Romadhon kepada awak media di Jakarta.
Romadhon juga menyebutkan perilaku serta tindakan arogansi oknum aparat kepolisian tersebut menciderai serta merusak citra dan marwah institusi Polri yang selama ini gencar menampilkan jargon transformasi yang Presisi yaitu prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.
"Yang jelas tindakan oknom polisi itu merusak citra dan marwah institusi Polri, publik bertanya dimana jargon Polri Presisi yang katanya humanis," terang dia.
"Pasti nama Kapolri rusak akibat tindakan arogansi oknum itu, belum lagi kritik publik terhadap jargon Polri Presisi yang ternyata tidak berbanding lurus dengan slogan Polri humanis," sambung Romadhon.
Romadhon mengatakan, jargon transformasi Polri Presisi perlu dievaluasi supaya tidak sebatas jadi retorika yang nyaring di jagat digital tetapi miskin implementasi.
Evalusi dan pembenahan keniscayaan dilakukan untuk menghadirkan Polri yang humanis dan berkeadilan.
"Evalusi dan pembenahan adalah keniscayaan untuk dilakukan, di tengah maraknya tindakan dan perilaku polisi yang paradoks dengan instruksi Kapolri," tutup Romadhon.
3. Kapolda Banten
![Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, Meninjau Gerai Vaksin Presisi Untuk Pelajar Di Kota Serang. (Senin, 19/07/2021). (Dokumentasi Polres Serang Kota).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-MyWQnhYewh_HPxxtFNmpCZtIsI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3515379/original/052666400_1626710947-IMG-20210719-WA0061.jpg)
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto menemui MFA beserta orangtuanya, dan meminta maaf secara langsung ke mahasiswa yang dibanting oleh anggota Polresta Tangerang. Mereka bertemu, berbincang dan meminta maaf di Mapolresta Tangerang.
Permintaan maaf Kapolda Banten untuk mahasiswa yang dibanting diunggah oleh akun resmi Instagram @polreskotatangerang.
Dalam foto yang diunggah, korban MFA duduk bersebalahan dengan orangtuanya. Kemudian di hadapannya, duduk Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro dan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga.
"Kapolda Banten meminta maaf secara langsung kepada sdr MFA dan orangtuanya atas tindakan pengamanan oknum Polresta Tangerang yang tidak prosedural dan akan menindak tegas setiap pelanggaran prosedur pengamanan aksi unjuk rasa," begitu tulis unggahan tersebut, dikutip , Rabu.
Permintaan maaf kepada mahasiswa yang dibanting dari Kapolda Banten juga disampaikan oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro, di kantornya.
Wahyu Sri Bintoro juga mengaku sudah meminta maaf kepada korban MFA dan orangtuanya secara langsung.
"Yang pertama Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang juga meminta maaf kepad saudara MFA, yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Tangerang. MFA sudah bertemu dengan bapak Kapolda dan Bapak Kapolda sudah memohon maaf," begitu ucap Wahyu, dalam video yang dibagikan oleh Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga.
Advertisement
4. DPR
![Gedung DPR](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/haWh7s8wpaUMVoSELO4ItLm83Rw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1689453/original/074704500_1503552985-dpr2.jpg)
Demo mahasiswa di Tangerang berujung ricuh. Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah mahasiswa diamankan aparat. Tampak salah satu mahasiswa dicekik dari belakang, diangkat dan dibanting hingga kejang-kejang.
Anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggotanya. Anak buahnya tersebut harus disanksi jika melanggar ketentuan.
"Jika tindakan anggota Polri tersebut melanggar ketentuan baik di Polri maupun dalam perundang-undangan maka Kapolri harus memberi sanksi," kata Santoso lewat pesan singkat kepada merdeka.com.
Menurutnya, sikap tersebut tidak mencerminkan polisi yang humanis dan mengayomi. Serta, di luar tagline Polri Presisi.
"Sikap itu tidak mencerminkan Polri yang mengayomi, humanis serta tagline Presisi yang menjadi program Kapolri Jenderal LS," ucapnya.
Santoso menyebut, sanksi tersebut perlu diberikan Kapolri agar anggota Polri lainnya tidak melakukan hal serupa.
"Hal ini dilakukan agar menjadi untuk tidak diikuti oleh anggota Polri lainnya," kata politisi Demokrat itu.
5. Istana
![Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman (/ Novia Harlina)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DY4LUOh5U-gJNu4SSn2J49YJXFU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3044768/original/048782800_1581140680-IMG_20200207_234453.jpg)
Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman angkat bicara soal anggota polisi yang membanting seorang mahasiswa yang berdemo saat HUT Kabupaten Tangerang. Dia menekankan bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) memiliki hak untuk menyampaikan kritik.
"Kritik adalah hak konstitusional setiap warga negara Indonesia, jantung konstitusi sejak Republik Indonesia berdiri," jelas Fadjroel di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Dia mengatakan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia kepada semua masyarakat. Fadjroel pun mengingatkan agar semua pihak mengedepankan pendekatan humanis dalam menyelesaikan masalah.
"Untuk melindungi hak konstitusional tersebut, pendekatan humanis dan dialogis sesuai Peraturan Perundangan, ditegaskan berkali-kali oleh Presiden Joko Widodo," kata dia.
"Semoga semua pihak saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing sesuai Konstitusi (pasal 28 dan 28j) dan Peraturan Perundangan yang berlaku khususnya UU No.9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum," sambung Fadjroel.
(Lesty Subamin)
Terkini Lainnya
4 Fakta Menarik dan Alasan Wajib Nonton The Contractor di Vidio, Film Aksi Penuh Adrenalin
Mortal Kombat Akan Ada Gim Aksi Petualangan Terbaru, Ini Kata NetherRealm Studios
Will Smith dan Martin Lawrence Buka Suara Soal Film Bad Boys 5
1. Kongres Advokat Indonesia (KAI)
2. PB HMI
3. Kapolda Banten
4. DPR
5. Istana
DPR
Tangerang
Aksi
aksi mahasiswa
mahasiswa
demo
Polisi Banting Pendemo
Rekomendasi
Mortal Kombat Akan Ada Gim Aksi Petualangan Terbaru, Ini Kata NetherRealm Studios
Will Smith dan Martin Lawrence Buka Suara Soal Film Bad Boys 5
6 Fakta Terkait Aksi Buruh Geruduk Istana Negara Tolak Iuran Tapera
Aksi Solidaritas Palestina, Ini 12 Tuntutan Ribuan Warga Lampung Atas Kekejaman Israel
Massa Berkuda Warnai Aksi Bela Palestina di Lampung
Ribuan Warga Lampung Gelar Aksi di Tugu Adipura, Kecam Serangan Israel ke Palestina
Trailer Terbaru Gameplay Warhammer 40K: Space Marine 2 Ditonton Lebih dari 2 Juta Kali dalam 24 Jam
Top 3 News: Polisi Akui 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Ubah Keterangan Terkait 3 Tersangka Buron
The Gunslinger Hadirkan Nicolas Cage Kembali Sebagai Koboi, Bakal Beradu Akting dengan Heather Graham
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Hari Ini Kamis 4 Juli 2024: Terjadi di Duruka Sultra, Berkekuatan Magnitudo 2,8
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
BPOM Ingatkan Kadar Bromat Air Minum Dalam Kemasan Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Raja Juli Yakin Akan Kemampuan Basuki Hadimuljono, Perayaan HUT RI di IKN Akan Berjalan Baik
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar