, Jakarta - Kotak amal diungkap polisi menjadi salah satu sumber dana jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk melancarkan aksinya.
Hal itu terbukti karena sampai saat ini, Jamaah Islamiyah masih tetap eksis hingga saat ini lantaran memiliki dukungan finansial yang kuat.
Baca Juga
"Polri juga menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
Advertisement
Awi bahkan menyebut JI mendapatkan pendanaan dari sejumlah kotak amal yang tersebar di minimarket yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
"Dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," sebut Awi.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, modus tersebut terungkap usai dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA).
Dari pemeriksaan tersebut terungkap ternyata modus kotak amal yang dipakai Jamaah Islamiyah telah tersebar di 12 daerah, di antaranya Sumatera Utara (4.000), Lampung (6.000), Jakarta (48), Semarang (300), Pati (200), dan Temanggung (200).
Berikut deretan fakta terkait kotak amal yang menjadi salah satu sumber dana finansial kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan, jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih tetap eksis hingga saat ini lantaran memiliki dukungan finansial yang kuat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Alasan Tetap Eksis
![Maling Kotak Amal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yozw9pntuJD6y9CV8SDnDqW-Cw4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2413207/original/096731700_1542787824-IMG_20181121_132325.jpg)
Polisi mengungkap alasan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih tetap eksis hingga saat ini lantaran memiliki dukungan finansial yang kuat.
"Polri juga menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
Awi bahkan menyebut JI mendapatkan pendanaan dari sejumlah kotak amal yang tersebar di minimarket yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
"Dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," sebut Awi.
Advertisement
Dana Digunakan Untuk Operasi Teroris
![Ilustrasi Baku Tembak dengan Teroris(Arfandi Ibrahim/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WI91qxtC71erEcUVtrbwGgpTGFA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3309189/original/031863200_1606478173-teroris.jpg)
Menurut Awi, dana-dana tersebut digunakan oleh JI untuk operasi memberangkatkan para teroris ke Suriah dalam rangka pelatihan militer dan taktik teror.
Bahkan, kata dia, digunakan untuk membayar gaji rutin para pimpinan Markaziyah JI.
"Serta pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliyah atau jihad organisasi JI," terang Awi.
Tersebar Ribuan di 12 Daerah Indonesia
![Aksi Serangan Teroris](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ONsck48YTDS_KaUhYRtXwwHcEN8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2214542/original/016347000_1526386460-Aksi-Teroris10.jpg)
Polisi berhasil mengungkap modus jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) dalam memanfaatkan infaq dan kotak amal yang diduga untuk mendanai aktivitasnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebutkan modus tersebut terungkap usai dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA).
Dari pemeriksaan tersebut terungkap ternyata modus kotak amal yang dipakai Jamaah Islamiyah telah tersebar di 12 daerah, yakni Sumatera Utara (4.000), Lampung (6.000), Jakarta (48), Semarang (300), Pati (200), dan Temanggung (200).
Kemudian Solo (2.000), Yogyakarta (2.000), Magetan (2.000), Surabaya (800), Malang (2.500), dan Ambon (20).
Advertisement
Ciri-Ciri Kotak Amal yang Dipakai
![Beramal di Kotak Amal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nxu9NWLOtabQUaLxmHQXVPbfqvY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1249813/original/031056800_1464670261-satu.jpg)
Argo pun mengungkapkan ciri-ciri kotak amal yang berhasil diindentifikasi oleh polisi, ternyata memiliki perbedaan disetiap daerah.
"Pertama, kotak kaca dengan rangka alumunium untuk wilayah Jakarta, Lampung, Malang, Surabaya, Temanggung, Yogyakarta, dan Semarang," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Desember 2020.
Sedangkan yang kedua, kotak kaca dengan rangka kayu untuk wilayah Solo, Sumut, Pati, Magetan, dan Ambon. Sementara ciri-ciri lain yakni terdapat lampiran nama yayasan dan contact person pengurus yayasan.
"Melampirkan nomor SK Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM), nomor Sk BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), SK Kemenag (Kementerian Agama) dan di dekat kotak dilampirkan majalah yang menggambarkan program program yayasan," terang dia.
Argo melanjutkan terkait penempatan kotak amal mayoritas di warung makan konvensional karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut.
"Untuk ciri-ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada, karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur," tutur dia.
Lebih lanjut, kata Argo, kelompok Jamaah Islamiyah bisa dengan mulus menyebarkan kotak-kotak amal dan tidak terdeksi, karena pemotongan biaya untuk kelompok JI dipotong sebelum adanya audit atau pemeriksaan dari lembaga resmi.
"Setiap penarikan atau pengumpulan uang infaq dari kotak amal (bruto/jumlah kotor), sebelum dilaporkan atau audit sudah dipotong terlebih dahulu untuk alokasi jamaah, sehingga netto/jumlah bersih yang didapatlah yang dimasukkan kedalam laporan audit keuangan, yang mana laporan keuangan tersebut yang nanti akan di laporkan kepada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) setiap per semester agar legalitas kotak amal tetap terjaga," kata Argo.
Skema Pengumpulan Dana
![Ilustrasi Mata Uang Rupiah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kmzT_bgmByNlPVZiY4NsOmdx9mc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3267898/original/046048800_1602728429-money-3431769_1920.jpg)
Kemudian, Argo menyampaikan, kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) menggunakan skema pemotongan dana hasil sumbangan kotak amal yayasan resmi, yang disebar di sejumlah tempat.
"Setiap penarikan atau pengumpulan uang infak dari kotak amal, sebelum dilaporkan atau audit, sudah dipotong terlebih dahulu untuk alokasi Jamaah. Sehingga jumlah bersih yang didapatlah yang dimasukkan ke dalam laporan audit keuangan, yang mana laporan keuangan tersebut yang nanti akan di laporkan kepada Baznaz (Badan Amil Zakat Nasional) setiap per semester, agar legalitas kotak amal tetap terjaga," tutur Argo.
Menurut Argo, yayasan bentukan kelompok Jamaah Islamiyah ada dua macam. Yaitu yayasan pengumpul infak umum dengan metode kotak amal dan pengumpulan infak khusus lewat acara tertentu seperti pengajian dan tabligh akbar.
Keduanya pun memiliki legalitas Surat Keterangan (SK) yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Baznaz agar mendapatkan izin pengumpulan dana infak, juga Kementerian Agama (Kemenag) agar mudah melakukan kegiatan keagamaan hingga mendapat kepercayaan masyarakat. Dari situ, audit yang dilakukan setiap tahunnya pun berjalan normal.
Beberapa yayasan pengumpul infak umum kelompok JI adalah ABA dan FKAM. Kemudian yayasan pengumpul infak khusus yaitu Syam Organizer (SO), One Care (OC), Hashi, dan Hilal Ahmar.
"Untuk Jamaah Islamiyah, pemilihan anggota Jamaah Islamiyah yang mengemban tugas untuk go publik memiliki persyaratan seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP. Jamaah Islamiyah sendiri belum pernah menggunakan yayasan palsu," jelas Argo.
Advertisement
Kemenag Angkat Bicara
![Pencurian Kotak Amal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KtdNYlUxRjqJNx1e2d-7--P3eZk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1439352/original/077067200_1482119434-20161219-kotak_amal-masjid-enrekang.jpg)
Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan zakat dan infaq seiring adanya kotak amal yang digunakan untuk menghimpun dana teroris.
"Jadi, kita akan memperketat di satu sisi dan akan mengevaluasi lembaga amil zakat yang terbukti menyalahgunakan pendistribusian zakatnya," kata Amin di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Ia mengatakan Kemenag akan mendiskusikan kotak amal yang disalahgunakan untuk pendanaan terorisme. Nantinya akan ada evaluasi komprehensif terhadap lembaga amil zakat (LAZ).
Dirjen Bimas Islam mengatakan pihaknya juga akan membahas soal kemungkinan sanksi terhadap lembaga amil zakat yang menyalahgunakan dana zakat, seperti mencabut izin operasi LAZ.
"Kita akan beri sanksi, kita cabut izinnya. Aturan kotak amal, bisa kita perketat pengawasannya, bisa kita buat peraturan baru, kita evaluasi secara komprehensif," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim, mengatakan pengetatan bagi lembaga zakat menjadi perlu seiring ada penyalahgunaan kotak amal, terutama jelang bulan puasa.
"Jelang bulan puasa itu lembaga-lembaga zakat ada di mana-mana dengan menawarkan program yang bagus. Metode kita kadang kalah, kadang pengumpul datang entah dari mana. Aturan jangan terlalu longgar, jangan sampai kita kecolongan dengan dana umat dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang merugikan umat Islam," jelas dia.
Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah
![Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vg1aZLamKu9Vbj3LuSHspYu6WSo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3312539/original/090877500_1606837884-Infografis_ahli_bom_jamaah_islamiyah.jpg)
Terkini Lainnya
Pemprov Jateng dan BNPT Siap Penuhi Kebutuhan 40 Penyintas Tindak Pidana Terorisme
Densus Tangkap 1 Terduga Teroris di Karawang, Ini Catatan Kriminalnya
Densus 88 Antiteror Tangkap 1 Terduga Teroris di Karawang, Jawa Barat
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadi Alasan Tetap Eksis
Dana Digunakan Untuk Operasi Teroris
Tersebar Ribuan di 12 Daerah Indonesia
Ciri-Ciri Kotak Amal yang Dipakai
Skema Pengumpulan Dana
Kemenag Angkat Bicara
Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah
kotak amal
Jamaah Islamiyah
Teroris
kelompok teroris
Terorisme
Rekomendasi
Densus Tangkap 1 Terduga Teroris di Karawang, Ini Catatan Kriminalnya
Densus 88 Antiteror Tangkap 1 Terduga Teroris di Karawang, Jawa Barat
Kedutaan Israel di Rumania Dilempari Bom Molotov, 1 WN Suriah Ditangkap
Cerita Bank Asal Inggris Standard Chartered Hadapi Tuntutan Terkait Pendanaan Terorisme
Pemimpin Tertinggi Iran Surati Mahasiswa Pro-Palestina di AS: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
Euro 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Donald Trump
Donald Trump Pilih JD Vance Jadi Cawapres di Pilpres AS 2024, Dulu Sosok Pengkritik Kini Sekutu Setia
Donald Trump Gandeng Senator JD Vance Jadi Cawapresnya
Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS
Wall Street Melambung Setelah Donald Trump Selamat dari Upaya Penembakan
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
TOPIK POPULER
Populer
Tiko Aryawardhana, Suami BCL Kembali Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Rp 6,5 Miliar
Dipersoalkan Pansus Haji DPR, Begini Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Kuota Tambahan
PDIP Siapkan Lawan Bobby di Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan
Nurul Ghufron Kembali Daftarkan Diri Jadi Capim KPK
Temui Kapolri, Jajaran PSSI Bahas Gelaran Piala Presiden 2024
TBC dan Polio Masih Jadi Masalah, Mendagri Minta Pemda Lebih Serius Tangani dan Bentuk Satgas
Komposisi Pansel Dinilai Jadi Alasan Kurangnya Peminat Capim dan Dewas KPK
Polisi Sebut Dua Warga Banjarmasin Tewas Bukan karena Kecubung, Tetapi Konsumsi Obat Tanpa Merek
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Gugat Cerai, Ini 8 Potret Kimberly Ryder dan Edward Akbar Tinggal Kenangan
Kejagung Periksa Kepala KPPBC Dumai Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Rusia Klaim Rebut Satu Desa di Wilayah Tenggara Ukraina
Bukan Ahmad Dhani, Gerindra Surabaya Usulkan Toni dan Hadi Jadi Calon Pilkada 2024
New York Bersiap Dihantam Gelombang Panas Ketiga, Suhu Mencapai 100 Derajat
Dokter Richard Lee Ungkap Operasi Sinus Tak Harus Memancungkan Hidung
4 Perusahaan di Sukabumi Gulung Tikar, Puluhan Ribu Buruh Kena PHK
Pilkada Sumsel 2024, Jadi Bagian dari Sistem Desentralisasi Pemerintahan
4 Tips Minum Kopi agar Dapat Manfaat Baiknya, Termasuk Hindari Saat Perut Kosong
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Terungkap, Shannen Doherty Resmi Akhiri Pernikahan Sehari Sebelum Meninggal Dunia
Lantik 906 Perwira TNI-Polri, Jokowi: Siapkan Diri untuk Mengabdi dan Berkorban
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Ditutup, Pansel Terima 525 Orang