, Jakarta - Aparat kepolisian menggerebek sebuah klinik yang diduga melakukan praktik aborsi secara ilegal.
Pengerebekan dilakukan oleh Subdirektorat III Resmob Polda Metro Jaya di Klinik dr SWS di Jalan Raden Saleh I Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin 3 Agustus 2020 lalu.
Saat penggerebekan tempat yang diduga menjadi klinik praktik aborsi secara ilegal, polisi menangkap 17 orang.
Advertisement
"Tanggal 3 Agustus yang lalu berhasil mengamankan 17 tersangka di salah satu klinik di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa, 18 Agustus 2020.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan, praktik ilegal itu terbongkar dari pengakuan otak pelaku pembunuhan berencana terhadap pengusaha roti, Hsu Ming Hu (52).
Selain itu, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, klinik di Kenari sudah lima tahun beroperasi.
"Asumsi perkiraan setiap hari kurang lebih lima sampai tujuh orang melakukan aborsi di tempat tersebut," kata Tubagus Ade.
Berikut deretan fakta penggerebekan klinik yang diduga melakukan praktik aborsi secara ilegal dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Polda Metro Jaya membongkar praktik aborsi di sebuah klinik ilegal bernama Paseban di Jakarta Pusat. Klinik aborsi ilegal yang dijalankan oleh dokter dan bidan yang merupakan residivis dan sudah menggugurkan 903 janin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Total 17 Orang Ditangkap
![Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/In6LDVheT0Xc2rohxsnFu36jo6o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2877129/original/012648500_1565279485-BORGOL-Ridlo.jpg)
Polisi menggerebek sebuah klinik yang diduga melakukan praktik aborsi secara ilegal. Sebanyak 17 orang pun ditangkap dalam operasi tersebut.
Pengerebekan dilakukan oleh Subdirektorat III Resmob Polda Metro Jaya di Klinik dr SWS di Jalan Raden Saleh I Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin 3 Agustus 2020 lalu.
"Tanggal 3 Agustus yang lalu berhasil mengamankan 17 tersangka di salah satu klinik di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa, 18 Agustus 2020.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat merinci, enam dari 17 orang yang diamankan merupakan tenaga medis.
"Tiga orang dokter, satu orang bidan, dua orang perawat," ujar dia.
Tubagus menerangkan, selain tenaga medis pihak lain yang turut diamankan di antaranya pengelola, resepsionis, office boy, hingga calon pasien aborsi.
"Kami amankan empat orang pengelola yang bertugas negosiasi, penerimaan dan juga pembagian uang. Kemudian yang turut membantu melakukan itu ada empat orang yang kita amankan, tugasnya antar jemput, membersihkan janin dan juga calo serta pembelian obat," katanya.
"Terakhir tiga orang yang melakukan aborsi. Artinya satu pasangan dan kemudian orang yang menyuruh melakukan. Sehingga semuanya ada 17 orang tersangka yang kita amankan," papar Tubagus.
Advertisement
Terbongkar Lewat Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan
![Ilustrasi borgol](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Qe_-P7BDjXnBHwT_pf8uwx77Glw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1055628/original/052374200_1447576169-151115-ilustrasi-borgol-grafis-Abdillah.jpg)
Praktik klinik aborsi ilegal itu terbongkar dari pengakuan otak pelaku pembunuhan berencana terhadap pengusaha roti, Hsu Ming Hu (52).
Salah satu pelaku utama yakni SS merupakan sekertaris pribadi korban. Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati lantaran dihamili oleh korban yang merupakan bosnya sendiri.
"Masih ingat pengungkapan kasus pembunuhan WN Taiwan di Bekasi yang kita amankan beberapa tersangka dan ada yang pengembangan? Kenapa saya flashback ke sini, karena hasil keterangan pelaku inisial S pada saat itu dia pernah berhubungan dengan korban yang mengakibatkan tersangka S ini hamil pada saat itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Tersangka S mengaku melakukan aborsi atau menggugurkan kandungannya di Klinik dr SWS, Jalan Raden Saleh I, Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian pun bergerak menuju ke lokasi.
Dalam penggerebekan klinik aborsi itu, polisi menangkap 17 orang. Enam dari 17 orang yang diamankan merupakan tenaga medis.
"Kasus ini berawal dari informasi kita dapat dan kita ungkap dari kasus pembunuhan WN Taiwan. Kehamilanya tersangka ini digugurkan dengan dibantu biaya korban sendiri. Dari keterangan S dikembangkan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya," ujar Yusri.
Klinik Sudah Beroperasi 5 Tahun
![Klinik Aborsi Ilegal di Paseban](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qUYcFFUfcrfKCBVyD22kuGFcf2M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3051670/original/027499900_1581839187-20200216-Klinik-Aborsi-Ilegal-di-Paseban-IQBAL-5.jpg)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, klinik telah beroperasi selama lima tahun.
Menurut catatan dari Januari 2019 sampai dengan 10 April 2020, pasien yang melakukan aborsi di klinik ini berjumlah 2.638 pasien. Salah satu pasien adalah tersangka berinisial S.
"Kita amankan berupa catatan-catatan para pasien dan beberapa bisa kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Salah satunya adalah tersangka kita tersangka dari Polda yang kemarin berhasil diungkap dalam pembunuhan kasus warga negara asing di Bekasi yang jenazahnya dibuang ke Subang atas nama S. Kemudian kita tindaklanjuti dan inilah hasil data daripada pelaksanaan," papar dia.
Tubagus mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk mejerat S dengan Pasal Aborsi.
"Terhadap S bisa dikenakan pasal pengguguran aborsi. Pertama dikenakan pasal yang dilakukan 340 ke WNA dan didapatkan data seperti ini kepada yang bersangkutan dapat dikenakan ke pasal aborsi ke yang bersangkutan," ucap Tubagus.
Advertisement
Sudah Ribuan Wanita Datangi Klinik
![Ilustrasi Aborsi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/U-H7IQ9_31E8rL0mXTOYGIKirbk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1596659/original/021515800_1495009014-2.jpg)
Tubagus mengatakan, klinik di Kenari sudah lima tahun beroperasi. Namun demikian, penyidik hanya menemukan rekap kunjungan pasien dari bulan Januari 2019 hingga 10 April 2020. Dia menyebut, jumlah pasien mencapai 2.638 orang.
Menurut dia, jika penyidik mengalkulasi angka tersebut dan mengabungkan keterangan para saksi maka diperkirakan setiap harinya ada sekitar lima hingga tujuh perempuan yang datang ke klinik itu untuk menggugurkan kandungan.
"Asumsi perkiraan setiap hari kurang lebih lima sampai tujuh orang melakukan aborsi di tempat tersebut," kata dia.
Tubagus menerangkan, perempuan hamil yang berniat mengugurkan kandungan ke klinik Kenari itu bisa menelpon lewat nomor call center atau mendatangi klinik secara langsung.
"Pasien akan dijemput kemudian menuju ke tempat pendaftaran konfirmasi pemeriksaan awal," papar dia.
Tubagus menuturkan, setidaknya ada tujuh langkah yang harus diikuti pasien sampai dengan pelaksanaan aborsi. Adapun masalah biaya bergantung usia janin.
Usia janin dibagi empat kriteria, yaitu 6 sampai 7 minggu, 8 sampai 10 Minggu, 10 sampai 12 Minggu, dan 15 sampai 20 Minggu.
"Biayanya sangat bergantung kepada kesulitan setelah dilakukan pemeriksaan awal, baik pemeriksaan medis maupun pemeriksaan dalam bentuk USG," terang Tubagus.
Raup Keuntungan Rp 70 Juta Per Bulan
![Good News Today: Kabar Gembira THR, THR PNS, Harga Bawang Turun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cu9oTI0Di-C_a-o5Tkrf0ZLRc1s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2238508/original/081258200_1528173054-111.jpg)
Lebih dari Rp 70 juta perbulan berhasil diraup oleh oknum tenaga medis di Klinik dr. SWS, Jalan Raden Saleh I Kenari, Senen, Jakarta Pusat selama menjalani praktik aborsi ilegal.
"Setidak-tidaknya dalam satu bulan kurang lebih keuntungan bersihnya Rp 70 juta artinya sudah pengeluaran lain," kata Tubagus.
Tubagus menerangkan, klinik memasang tarif aborsi sesuai usia kehamilan. Sehingga, calon pasien terlebih dahulu harus menjalani tes USG. Usia janin dibagi empat kriteria 6 sampai 7 minggu, 8 sampai 10 minggu, 10 sampai 12 minggu, dan 15 sampai 20 minggu.
"Hasil pemeriksaan menjadi dasar negosiasi, ditentukan harga," ujar dia.
Menurut Tubagus, uang yang diberikan oleh pasien itulah kemudian dibagi sesuai kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
"Pembagiannya adalah 40 persen jatah dokter atau medis, 40 persen diberikan kepada calo, dan 20 persen untuk jatah pengelola. Kita dapatkan amplop untuk satu bulan terakhir yaitu Rp 51,8 juta," ucap dia.
Advertisement
Rekonstruksi Dilakukan
![Ilustrasi Garis Polisi (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iL84WZnjKL5FaZVq6ukgXBL0_dg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592251/original/098062600_1494590046--mayat.jpg)
Direskrimum Polds Metro Jaya akan menggelar rekontruksi kasus aborsi ilegal yang melibatkan tenaga medis.
Rekontruksi digelar di Klinik dr. SWS, Jalan Raden Saleh I Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 17 tersangka dihadirkan ke lokasi rekontruksi. Mereka akan memerankan adegan mulai dari penerimaan pasien hingga ke pembuangan janin.
Yusri menyatakan, tujuan daripada rekontruksi untuk menyeleraskan keterangan yang disampaikan ke penyidik dengan fakta yang ada di lapangan.
"Kami akan cocokan dengan keterangan para tersangka di lokasi kejadian, kita harapkan kasus ini juga semakin jelas dengan adanya rekontruksi ini," ucap Yusri.
Terkini Lainnya
Akibat Krisis Biaya Hidup, Aborsi Capai Tingkat Tertinggi di Inggris
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Total 17 Orang Ditangkap
Terbongkar Lewat Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan
Klinik Sudah Beroperasi 5 Tahun
Sudah Ribuan Wanita Datangi Klinik
Raup Keuntungan Rp 70 Juta Per Bulan
Rekonstruksi Dilakukan
klinik
Klinik Aborsi
Klinik Aborsi Ilegal
Klinik aborsi kenari
aborsi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Jokowi dan Mentan Salurkan Pompa untuk Petani Bantaeng: Akan Tingkatkan Produksi Pangan
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut