, Jakarta - Teka-teki pembunuhan bocah perempuan berusia 8 tahun yang jasadnya ditemukan terbungkus kain dalam bak mandi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terkuak.
Terduga pelaku pembunuh bocah perempuan berinisal H (23) itu menyerahkan diri setelah sebelumnya kabur dan hilang tanpa jejak. Ia merupakan penghuni kontrakan yang berprofesi sebagai tukang bubur.
Baca Juga
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Titik terang keberadaan terduga pelaku itu mulai terkuak pada Rabu, 3 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, warga menginformasikan kepada Polsek Moga bahwa H akan pulang ke rumahnya.
Advertisement
Polisi mendapat informasi kepulangan tersangka ke kampung halamannya di Dukuh Cikalong Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Pemalang. Kepolisian langsung bergerak ke lokasi. Tanpa perlawanan, ia pun ditangkap.
Paman korban Agus Budiono mengaku heran dan tidak menyangka H tega menghabisi nyawa keponakannya itu. Sebab, sejauh ini warga khususnya keluarga besar Didin, pemilik kontrakan tidak memiliki masalah dengan H.
Berikut 5 hal soal sosok terduga pelaku pembunuh bocah perempuan dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seorang bocah perempuan berhasil mengagalkan aksi perampokan. Kok bisa ya?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ditangkap Tanpa Perlawanan
![Tersangka pembunuhan bocah tujuh tahun di Bogor ditangkap di Pemalang. (Foto: /Polres Pemalang/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8Jjz6Om5bMiuH22lYKplK-ZAxg8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2844275/original/019172800_1562217612-TERSANGKA_PEMBUNUHAN_BOCAH_7_TAHUN_2-Ridlo.jpg)
Titik terang keberadaan terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan di Bogor akhirnya datang. Rabu, 3 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 WIB, warga menginformasikan kepada Polsek Moga bahwa tersangka akan pulang ke rumahnya.
Polisi mendapat informasi kepulangan tersangka ke kampung halamannya di Dukuh Cikalong Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Pemalang. Kepolisian langsung bergerak ke lokasi.
"Unit reskrim Polsek Moga dipimpin Kapolsek Moga Iptu Totok Purwanto, SH. langsung ke rumah tersangka," kata Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019).
Tak lama kemudian, polisi tiba di rumah terduga pelaku pembunuhan bocah 8 tahun itu. Tanpa perlawanan, H pun ditangkap.
"Ternyata betul tersangka berada di rumahnya, lalu petugas melakukan upaya persuasif sehingga tersangka mau dibawa ke Polsek Moga sekitar pukul 12 siang," ucapnya.
Advertisement
2. Alasan Membunuh
![20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mkWwlP7snq_d-fiaN1VxHYFfldE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1133880/original/056797500_1454749825-20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto5.jpg)
H diduga membunuh korban FAN di kontrakannya. Korban sempat dinyatakan hilang. Lantas, ia ditemukan pada Senin, 2 Juli 2019 dalam kondisi meninggal dunia di kontrakan tersangka.
"Pelaku mengontrak di rumah kakek korban yang beralamat di kampung Cinangka Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor," Kristanto menjelaskan.
Setelah menangkap tersangka, lanjut dia, kemudian Polsek Moga secara resmi menyerahkan tersangka kepada Satuan Reskrim Polres Pemalang. Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres pemalang.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku merasa terganggu oleh korban saat ingin beristirahat setelah pulang berjualan. Ia kalap dan menganiaya korban.
"Karena merasa terganggu saat ingin beristirahat, tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban di kontrakannya," papar Kristanto.
Nyatanya, usai membunuh tersangka dihinggapi takut. Tersangka sempat melarikan diri ke Surabaya selama dua hari, lalu ke Cirebon dan Semarang. Bahkan di Semarang, tersangka jadi korban copet dan kehilangan dompet serta ponselnya.
"Tersangka mengalami kecopetan dan kehilangan dompet dan handphonenya, sehingga memutuskan untuk pulang ke Pemalang," dia menjelaskan.
Usai penangkapan, Polres Pemalang berkoordinasi dengan Polres Bogor. Menjelang tengah malam, tersangka diboyong dari Polres Pemalang ke Bogor.
"Malam tadi sekitar pukul 20.00 Wib Sat Reskrim Polres Bogor hadir di Polres Pemalang, dan tersangka langsung kami serah terimakan kepada Polres Bogor," terang Kristanto.
3. Dikenal Pendiam
![Bunuh Diri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FYohBQQnqpx3PV4gQQzyvwqsrfQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1543812/original/052295000_1538484270-2.jpg)
Keluarga dan kerabat korban di Bogor menyakini pria yang menyerahkan diri ke Polsek Moga adalah H alias Y. Bahkan seluruh keluarga besar Didin sempat mengucapkan kalimat 'Alhamdulillah' saat menerima informasi terduga pelaku sudah diamankan polisi.
"Saya yakin itu Yanto. Lihat dari fotonya yang tersebar saat penangkapan mirip sekali dengan dia," kata paman korban, Agus Budiono.
Namun, ia mengaku heran dan tidak menyangka H tega menghabisi nyawa keponakannya itu. Sebab, sejauh ini warga khususnya keluarga besar Didin, pemilik kontrakan tidak memiliki masalah dengan H.
"Karena orangnya pendiam dan jarang bergaul," kata Agus.
Advertisement
4. Sosok Rajin Beribadah
![Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YGXLiEJfms_50YBTVlc06dlAAU8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2798073/original/081424700_1557200764-iStock-666855788.jpg)
4. Sosok Rajin BeribadahH yang merupakan pemuda asal Desa Gendong, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah itu juga dikenal sosok orang yang rajin beribadah. Bahkan, keluarga besar kakek korban sudah menganggap H seperti saudara.
"Orang belum ngapa-ngapain, dia mah 30 menit sebelum mulai salat Jumat sudah berangkat ke masjid," kata Aay, bibi korban.
Setiap pulang berjualan bubur dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, ia tak pernah keluar dari kamar kontrakan yang satu atap dengan kakek korban.
"Memang kalau mau makan atau beli sesuatu terkadang suka nyuruh korban ke warung, terus nanti FAN dikasih 'kulian' (imbalan uang)," kata dia.
Namun dia tidak melihat H memiliki gelagat tidak baik kepada FAN. Ketika keduanya sedang bermain di depan kontrakan, H tidak pernah menunjukkan perilaku aneh, seperti mencium, meraba dan lain sebagainya.
"Kalau main biasa saja. Gimana sih seperti yang lain. Ga sampai gimana-gimana," kata dia.
Senada juga diutarakan Yuyun, tetangga korban. Beberapa hari sebelum tersiar kabat FAN menghilang pada Sabtu 29 Juni 2019 sore, tidak ada gelagat aneh dari perilaku H.
"Cuma memang Sabtu sore waktu dia mau pergi bawa tas item, kaya orang linglung. Kalau hari-hari sebelumnya sih ga biasa aja," ucap Aay.
5. Sudah Setahun Mengontrak
![Ilustrasi Pembunuhan (iStock)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2x0x0KrmspxotweOTnNf7Gb4twc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1622472/original/029095300_1497337447-2.jpg)
H diketahui mengontrak sudah lebih dari satu tahun di rumah kakek korban dan kesehariannya berjualan bubur ayam keliling.
Pintu kamar H berada di antara ruang utama yang menjadi pintu masuk rumah Didin. Di dalam ruangan H terdapat kamar mandi, tempat ditemukannya jasad FAN.
Sementara FAN tinggal bersama kakek neneknya lantaran kedua orangtuanya sibuk bekerja. Ibu korban, Rahmawati (28) menjadi tenaga kerja wanita di Taiwan sedangkan ayahnya Taufik Hidayatullah bekerja sebagai teknisi di salah satu hotel di daerah Cisarua Puncak, Bogor.
Terkini Lainnya
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ditangkap Tanpa Perlawanan
2. Alasan Membunuh
3. Dikenal Pendiam
4. Sosok Rajin Beribadah
5. Sudah Setahun Mengontrak
bocah perempuan
Bocah
perempuan
Pembunuhan
Rekomendasi
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Jokowi Sampaikan Selamat Pada PM Inggris Baru Keir Starmer
Jemaah Haji Gelombang II Mulai Tiba di Debarkasi Surabaya, Diawali Kloter 47 Asal Lumajang
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Raffi Ahmad Ketemu Pak Aco Nelayan yang Terombang-ambing di Laut: Nanti Saya Kasih Perahu yang Bagus
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Polisi Juga Jerat Firli Bahuri dengan Pasal 36 UU KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL