Kehidupan TNI di Tapal Batas: Beri Pengobatan Gratis hingga Mengajar

Kehidupan TNI di Tapal Batas: Beri Pengobatan Gratis hingga Mengajar - News

, Entikong - Selain menjaga kedaulatan NKRI, TNI yang betugas di wilayah perbatasan juga melakukan tugas-tugas kemanusiaan untuk masyarakat setempat. Hal ini pun dilakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 511/DY.

Para prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat mengadakan sunatan masal dan pengobatan gratis di Desa Pala Pasang dan Dusun Gun Jemak.

"Dengan melaksanakan pengobatan atau khitan masal, program yang sudah kita lakukan kemaren kita targetnya 1000 selama kami berada di sini yaitu 5 bulan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi di Dusun Gun Jemak Kabupaten Sanggau, Rabu 31 Oktober 2018.

Kendati mayoritas masyarakat desa tersebut beragama nasrani, mereka tetap antusias untuk di khitan. Jadi mengatakan timnya telah memberikan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya dikhitan.

"Yang pertama kita lakukan saat pertama masuk adalah sosialisasi bahwa khitan itu tidak dilihat dari segi agama, bahwa agama apapun, baik Islam, Kristen, dan sebagainya. Kami masuk melalui penyuluhan-penyuluhan kesehatan bahwa khitan itu adalah untuk kesehatan, itu yang paling utama," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri tahun 2016 di Akmil Magelang, membuat sejumlah orang tua terharu, karena putranya lulus pendidikan

2 dari 2 halaman

Mengajar

Tak hanya pengobatan gratis dan khitan masal, TNI di tapal batas ini juga turut membantu para guru untuk mengajar para siswa-siswa setempat. Berbagai mata pelajaran diajarkan, seperti matematika, Bahasa Indonesia, dan sebagainya.

"Kemudian disini Satgas juga membantu siswa-siswa di sini untuk membantu sekolah sehingga tidak ada pelajaran yang kosong, karena mungkin gurunya tidak ada gurunya berhalangan," ucap Jadi.

Masyarakat pun merasa terbantu dengan kehadiran TNI dalam memberikan pengobatan gratis sangata membantu. Hal ini dikatakan Tamon (70), salah satu warga Desa Pala Pasang.

"Terima kasih pak TNI yang mengobatkan tadi, dah baik. Terima kasih banyak2 ya," ujar dia di lokasi.