, Jakarta - Pihak Mabes TNI mengatakan, amunisi senjata Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46 mm yang tajam dengan total 5.392 butir, yang diadakan Brimob Polri, mematikan.
Selain radiusnya, ternyata amunisi tersebut memiliki ledakan yang mengeluarkan pecahan logam. Efeknya, bisa membuat luka bahkan mematikan.
"Mempunyai radius mematikan 9 meter dan dengan jarak capai 400 meter. Keistimewaan amunisi ini adalah yang pertama setelah meledak pertama, meledak kedua dan menimbulkan pecahan-pecahan berupa logam-logam kecil yang melukai dan mematikan," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Advertisement
Bukan hanya itu, amunisi tersebut juga bisa melesak sendiri tanpa kena benturan. Selama 14-19 detik usai lepas dari laras.
"Granat ini juga bisa meledak sendiri tanpa impact atau benturan setelah 14-19 detik lepas dari laras. Ini luar biasa," jelas Wuryanto.
Dia juga menegaskan, TNI tidak mempunyai senjata tersebut.
"TNI sendiri tidak mempunyai senjata itu dan mempunyai kemampuan seperti itu," tegas Wuryanto.
Mantan Kadispen AD ini menjamin amunisi Brimob yang dititipkan di TNI aman.
"TNI bertanggung jawab selama penyimpanan. Pasti aman, karena kami punya standar keamanan," Wuryanto memungkasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
![Senjata SAGL](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ilw5ROIoEFkSg0qIx0Z7mIyBwjA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1725395/original/092620000_1506790596-Senjata_SAGL.jpg)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Mematikan
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengakui, ada tiga jenis amunisi pada senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) milik Brimob yang tengah menjadi polemik, antara lain asap, gas air mata, dan tajam. Namun, amunisi tajam di sini berbeda dari makna peluru tajam pada umumnya.
Menurut Setyo, amunisi tajam SAGL hanya berfungsi melumpuhkan sasaran, bukan mematikan. Material yang terkandung pada amunisi tajam SAGL juga berbeda.
"Tajam tadi hanya mengejutkan dengan butiran kecil, tidak untuk mematikan, tapi melumpuhkan. Sekali lagi melumpuhkan itu perlu dipahami," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat 6 Oktober 2017.
Setyo menjelaskan, material yang terkandung dalam amunisi tajam adalah butiran logam kecil. Amunisi itu juga bisa disebut sebagai peluru tabur yang fungsinya bisa untuk memberi efek kejut pada sasaran.
"Ini fungsinya untuk mengejutkan, ini kan beda. Jadi, kalau ada orang di belakang tembok kemudian dia ditembak dengan granat itu, dia akan terkejut dan keluar, kemudian lakukan penangkapan. Itu yang dimaksud dengan pengejut," jelas dia.
Meski begitu, Setyo memastikan, polemik senjata milik korps Brimob Polri ini sudah jelas. Dari hasil rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, TNI akan segera membuat rekomendasi agar senjata yang saat ini masih tertahan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta itu dikeluarkan.
Namun, dengan catatan, agar amunisi tajam dititipkan di Mabes TNI. "Itu sudah selesai. Kita titipkan (amunisi tajam) di TNI, apabila diperlukan bisa diambil," ucap Setyo.
Terkini Lainnya
Tidak Mematikan
SAGL
senjata Brimob
Mabes TNI
Piala Presiden 2024
Hasil Piala Presiden 2024: Gasak Persis, Borneo FC Ikuti Jejak Persib
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jokowi Ingin Piala Presiden Berlanjut di Pemerintahan Prabowo
Hasil Piala Presiden 2024: Persib Sikat PSM Makassar di Laga Pembuka
Piala Presiden 2024 Resmi Dibuka di Stadion Si Jalak Harupat, Presiden Jokowi Hadir dengan Ibu Negara
Naik Whoosh ke Bandung, Jokowi Buka Piala Presiden 2024
Dali Wassink
Polisi Ungkap Kondisi Motor yang Dikendarai Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Usai Alami Kecelakaan Tunggal
Momen Jennifer Coppen Antar Jenazah Dali Wassink ke Tempat Peristirahatan Terakhir: I Love You, Sayang
6 Potret Lawas Masa Remaja Dali Wassink, Penuh Kenangan Bersama Sahabat
Belasungkawa Ria Ricis untuk Jennifer Coppen, Kirim Doa dan Ingin Ketemu Anak Dali Wassink
Rebecca Klopper Nyesal Ikutan Tuduh Penolong Dali Wassink Pansos: Maaf Aku Asbun
Permintaan Terakhir Dali Wassink ke Jennifer Coppen Sebelum Meninggal: Mau Cium Peluk Sekali Lagi Saja
giias 2024
Mini Cooper dan Mini Countryman Generasi Kelima Meluncur di GIIAS 2024, Kini Bertenaga Listrik
Mobil dan Motor Listrik Jadi Magnet Pengunjung GIIAS 2024
BAIC Siap Produksi Mobil di Indonesia pada 2025, Gandeng Pabrik Handal
Tampilan Mazda CX-60 di GIIAS 2024, Punya Sederet Fitur Canggih
Susul Versi Listriknya, BMW Luncurkan Seri 5 Bensin Generasi Terbaru di GIIAS 2024
Deretan Mobil Seharga Miliaran Rupiah di GIIAS 2024
Jennifer Coppen
Momen Jennifer Coppen Antar Jenazah Dali Wassink ke Tempat Peristirahatan Terakhir: I Love You, Sayang
Belasungkawa Ria Ricis untuk Jennifer Coppen, Kirim Doa dan Ingin Ketemu Anak Dali Wassink
Rebecca Klopper Nyesal Ikutan Tuduh Penolong Dali Wassink Pansos: Maaf Aku Asbun
Permintaan Terakhir Dali Wassink ke Jennifer Coppen Sebelum Meninggal: Mau Cium Peluk Sekali Lagi Saja
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Tunggal Dali Wassink Suami Jennifer Coppen, Termasuk Soal Microsleep
Potret Kenangan Manis Dali Wassink dan Jennifer Coppen Sebelum Berpisah karena Maut
TOPIK POPULER
Populer
HEADLINE: Ironi Pemecatan Ratusan Guru Honorer di Jakarta, Dampak dan Solusinya?
Polri Akan Ubah Tampilan SIM, Ini Alasannya
Komisi X DPR: Penggunaan Kata Cleansing untuk Pecat Ribuan Guru Honorer Terlalu Sadis
Pengakuan Zainul Maarif, Pengurus PWNU DKI dan Dosen Kampus NU yang Dipecat gegara Bertemu Presiden Israel
Kasus Asusila oleh Polisi di Bangka Belitung, Sahroni DPR Minta Propam Segera Pecat Pelaku
Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500 per Porsi, Menko PMK: Untuk Daerah Tertentu Sudah Sangat Besar
Gibran Enggan Tempati Rumah Dinas Wapres di Jakarta dan IKN: Kita Manfaatkan untuk Kegiatan Warga
Ketua PWNU DKI Beberkan Alasan Pemecatan Zainul dari Kepengurusan
Dirjen Imigrasi: Regulasi Keimigrasian saat Ini Sudah Tidak Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Usut Harun Masiku, KPK Periksa Istri Mantan Kader PDIP Saeful Bahri
Donald Trump
Donald Trump Resmi Jadi Capres Partai Republik di Pilpres AS 2024
Jajak Pendapat Joe Biden di Bawah Donald Trump, Suasana Hati Anggota Partai Demokrat Dikabarkan Suram
Banyak Bos Kripto Dukung Donald Trump, Miliarder Ini Beri Alasannya
Analis Prediksi Reli Bitcoin Tak Akan Bertahan Lama, Kenapa?
Donald Trump Beri Penghormatan pada Pemadam Kebakaran yang Tewas di Kampanye Pilpres AS
Berita Terkini
Gerobak Dorong PKL Kembali Menyala Usai Penertiban Pagi Hari di Kelapa Gading, Kok Bisa?
Hasil Piala Presiden 2024: Gasak Persis, Borneo FC Ikuti Jejak Persib
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Alasan KPK Tiba-tiba Panggil Sekjen PDIP Hasto Terkait Korupsi DJKA Kemenhub
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
PLN Bagi-bagi Hadiah Buat Pelanggan, Catat Tanggalnya!
Kisah Sukses Bakpia Kurnia Sari Jogja, dari Jualan Keliling Sampai Punya 10 outlet
Menperin Soroti Penegakan Hukum Pelaku Barang Impor Ilegal
Trenggalek Sabet Juara 1 Lomba Makan Serba Ikan Jatim 2024
Polres Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 125 Ribu Benih Lobster di Terminal Kargo
Temani Anak Babymoon, Ini 6 Potret Yora Febrina Ibu Nikita Willy Momong Dua Cucu
Donald Trump Resmi Jadi Capres Partai Republik di Pilpres AS 2024
BI Sukses Hadapi Tantangan SDM, Ini Rahasianya
Blue Screen of Death di Windows Microsoft Ganggu Penerbangan, Perbankan, hingga Ritel
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 19 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya