, Jakarta - Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten mengagalkan upaya penyelundupan 125 ribu ekor benih lobster lintas negara melalui kargo. Sebanyak dua tersangka pun diamankan dalam kasus tersebut.
Mereka adalah MZA (41) dan MIF (36), dua orang tersangka yang diamankan dalam pengungkapan upaya penyelundupan ratusan ribu ekor benih lobster tersebut. Keduanya laki-laki yang diamankan di wilayah kargo Bandara Soekarno Hatta.
"Ini adalah pengungkapan ke-6 upaya penyelundupan benih lobster pada tahun ini. Untuk kasus ini kita melakukan penangkapan di malam hari, kita tindaklanjuti laporan dari masyarakat dan membuahkan hasil menggagalkan 125 ribu benih lobster yang akan diselundupkan ke luar negeri," ungkap Wakapolres Bandara Soetta AKBP Ronald FC Sipayung, Jumat (19/7/2024).
Advertisement
Polisi mengamankan dua tersangka tersebut beserta barang bukti. Antara lain benih lobster, mobil yang digunakan untuk membawa ratusan ribu benih lobster tersebut, san beberapa perlengkapan yang digunakan tersangka.
"Jadi 125 ribu benih lobster ini akan diselundupkan ke Vietnam. Namun, penerbangannya transit dulu ke satu negara, yakni Singapura, selanjutnya tujuan akhirnya Vietnam," ucap Ronald.
Selain itu, lanjut dia, dalam satu tahun terakhir, Polres Bandara Soekarno Hatta telah menangani, menangkap dan memproses hukum sebanyak 25 orang pelaku upaya penyelundupan benih lobster melalui Bandara Soekarno Hatta.
Juga, kata Ronald, menyelamatkan ratusan ribu ekor benih lobster dengan menyelamatkan kerugian negara mencapai puluhan miliar rupiah.
"Kasus ini tidak berhenti di sini, ada beberapa orang masih akan terus dikembangkan dan kita lakukan penegakan hukum, jaringannya kita ungkap, jadi bukan berhenti pada orang yang membawa, tapi dari hulu sampai hilir," tegas Ronald.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Cilacap dan Banyuwangi
Sebelumnya, Kementerian Kelutan dan Perikanan (KKP) kembali menemukan dua kasus penyelundupan Benih Bening Lobster di Cilacap, Jawa Tengah dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan KKP Pung Nugroho mengungkapkan, pihaknya menemukan sebanyak 16 ribu ekor BBL yang diselundupkan oleh pelaku berinisial FAS di Kecamatan Jeruklugi, Cilacap, Jawa Tengah pada 12 Juni 2024.
Atas tindakannya, FAS disangkakan Pasal 27 Angka 26 jo. Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atas perubahan Pasal 92 UU No 31 Tahun 20204 tentang perikanan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Pung Nugroho bercerita, proses tersebut tidak mudah, karena FAS melakukan Praperadilan dan mengajukan gugatan kepada KKP.
Namun putusan hakim menyatakan permohonan praperadilan oleh FAS gugur, karena perkara pokok terhadap tersangka sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Cilacap.
"Alhamdulillah Rabu kemarin Pengadilan Cilacap memutuskan Kita yang menang dan mereka dianggap kalah selanjutnya tersangka saat ini statusnya terdakwa," ungkap Pung Nugroho dalam konferensi pers, dikutip Jumat (19/7/2024).
Advertisement
Menunggu Keputusan Pengadikan
Tetapi Pung memastikan, pihaknya tidak berhenti dan memastikan penyelidikan tetap dikembangkan sampai menemukan pemilik modal. Pasalnya, tersangka penyelundupan BBL yang tertangkap saat ini berstatus kurir.
"Dari kurir kita kembangkan, karena saat itu mereka didapati membawa mobil. Jadi (diselidiki kembali) siapa yang memiliki mobil tersebut," jelas Pung.
Adapun kasus penyelundupan BBL di Banyuwangi, di mana Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) KKP memproses penyidikan terhadap satu pelaku orang berinisial HS yang diketahui berperan sebagai kurir.
HS diamankan setelah diduga akan melakukan lalu lintas benih lobster jenis pasir (Panulirus Homarus) sebanyak 9.244 ekor.
"Di Banyuwangi kami sudah dilakukan penyidikan dan naik ke P21, tersangka di situ sudah menunggu bagaimana keputusan dari pengadilan," kata Pung Nugroho.
Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Ilegal
Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) terus melakukan pemantauan terhadap praktik penyelundupan benih bening lobster (BBL), termasuk beberapa daerah yang menjadi lokasi penggrebekan pelaku.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono mengungkapkan beberapa tempat yang menjadi lokasi rawan penyelundupan benih bening lobster.
Ia pun memastikan, bahwa pihaknya hadir bersama aparat untuk melakukan razia.
"(Tempat rawan) pertama, di tempat pengepul BBL. Kemudian di pelabuhan penyeberangan atau perbatasan dengan negara tetangga kita, di bandara, terus jalur laut. Ini merupakan objek-objek di mana lokasi-lokasi tersebut rawan penyelundupan," kata Pung Nugroho dalam Konferensi Pers di Kantor KKP di Jakarta, Kamis (18/7/2024)
Pung Nugroho kemudian membeberkan beberapa kota/daerah yang menjadi lokasi pengawasan, di antaranya adalah Banyuwangi, Cilacap, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Bogor, Jawa Barat, Jambi, Bangka Belitung, Palembang, hingga Kepulauan Riau.
Salah satu penyelundupan BBL yang telah ditertibkan PSDKP adalah Cilacap, Palembang, hingga Batam.
“Inilah tempat-tempat bagaimana para pelaku melakukan kegiatan (benih lobster ilegal). Kami sudah tempatkan orang-orang kami (PSDKP) di tempat-tempat tersebut," jelas dia.
Terkini Lainnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Cilacap dan Banyuwangi
Menunggu Keputusan Pengadikan
Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Ilegal
Polres Bandara Soetta
Polres
Polisi
Benih Lobster
Terminal Kargo
Kargo
Kargo Bandara
Kargo Bandara Soetta
Bandara Soetta
Bandara Soekarno Hatta
Paralimpiade 2024
Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila Raih Emas Paralimpiade 2024, Jokowi: Tim Indonesia Melebihi Target
Tim Bulu Tangkis Ganda Campuran Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris
Hasil Paralimpiade Paris 2024: Suryo Nugroho Takluk di Final, Perolehan Emas Indonesia Tak Bertambah
Hasil Paralimpiade Paris 2024: Gagal Balas Dendam, Leani Ratri Oktila Harus Puas Kantongi Perak
Intip Bonus Atlet Paralimpiade Paris 2024 yang Meraih Medali
Ikut Paralimpiade, Pria Tertinggi Kedua di Dunia Terpaksa Tidur di Lantai Usai Tak Ada Kasur yang Muat
Pilkada 2024
KPK Tunda Sementara Penyidikan Dugaan Korupsi yang Libatkan Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024
Ribuan Mahasiswa di Riau Tolak Golput, Deklarasi Perangi Hoaks Pilkada 2024
Pengamat Ingatkan pada Masa Pilkada 2024 Dilarang untuk Lantik Pejabat Baru
Batal Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Kami Tidak Menyesal
Rano Karno Sebut Mungkin Akan Menemui Jokowi
Tegakkan Aturan, Perludem Dukung KPUD Kendal yang Tolak Pendaftaran Dico Ganinduto-Ali Nurudin di Pilkada 2024
Monkeypox
Indonesia Bakal Donasikan Vaksin Mpox dan Alat PCR untuk Negara-Negara Afrika
Ramai di Medsos soal Monkeypox Efek Samping dari Vaksin COVID-19, Kemenkes: Tidak Ada Hubungannya
Waspada Mpox, Kapal dari Luar Negeri yang Masuk Pelabuhan Panjang Harus Dikarantina Sementara
Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Mpox pada Penumpang Internasional, Siapkan Ruang Isolasi Khusus
BRI Liga 1
BRI Liga 1 Beri Dampak Positif, Omzet UMKM Penjual Gorengan Naik Dua Kali Lipat
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 usai Jeda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
TOPIK POPULER
Populer
Dugaan Pelanggaran Pelaksanaan Ibadah Haji 2024, BPKH Akui Pembagian Kuota Tak Sesuai Kesepakatan
Gempa Hari Ini Senin 2 September 2024, Empat Kali Guncang Wilayah Indonesia
Paus Fransiskus Tiba Hari Ini di Indonesia, Sejumlah Jalan Akan Ditutup Sementara
Cuaca Besok Rabu 4 September 2024: Jabodetabek Cerah di Pagi Hari, Malam Hujan Sebagian
Duduk di Kursi Depan, Paus Fransiskus Naik Toyota Innova Zenix Menuju Kedutaan Besar Vatikan
Tak Hanya Kaesang, KPK Akan Minta Klarifikasi Bobby Nasution soal Jet Pribadi
Tolak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Gaya Kunjungan Paus Fransiskus Beri Keteladanan
PTUN Tolak Gugatan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal Peraturan Dewas KPK
Ramai soal Jet Pribadi, Eks Ketum PSI Mengaku Kini Tak Tahu Keberadaan Kaesang
Sandiaga Uno: Kedatangan Paus Fransiskus Bawa Pesan Damai dan Turunkan Tensi Geopolitik
Paus Fransiskus
Pesan Paus Fransiskus, Perdamaian dan Keberagaman
Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa
Penerbangan Paus Fransiskus ke Indonesia Paling Dipantau Dunia, Ini Buktinya
Viral Paus Fransiskus ke Indonesia, Jokowi Singgung Komitmen Memupuk Perdamaian dan Persaudaraan
Amnesty International: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM
Persiapan SUGBK Jelang Misa Kudus yang Dipimpin Paus Fransiskus
Berita Terkini
Pesan Paus Fransiskus, Perdamaian dan Keberagaman
DPR Apresiasi Kinerja Kemensos di Bawah Risma soal Turunkan Angka Kemiskinan
Hutama Karya Bangun Gedung RSUP Ngoerah, Diresmikan Presiden Jokowi
Top 3 Berita Hari Ini: Sosok Pengacara Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Curi Perhatian, Ternyata Anak Aktris dan Pengacara Terkenal
APPI Desak Tindak Tegas Oknum Pemagang dan Pekerja Migran yang Meresahkan di Jepang
Musim Kedua Bersama Pegadaian, Nilai Sponsor Liga 2 Naik Drastis
Aplikasi Ini Bantu Solusi Perpesanan yang Mudah serta Menguntungkan Bagi UMKM
Pengertian Uranium, Karakteristik, Sifat, dan Kegunaannya dalam Kehidupan
Kebakaran Bukit Anak Dara di Kaki Gunung Rinjani Capai 286 Hektare, Wisata Pendakian Ditutup
Menhub Pamer Whoosh jadi Buah Bibir Dunia di Hadapan Bos Kereta Api ASEAN
6 Resep Puding Oreo Sederhana, Mudah Dibuat di Rumah
Indonesia Cium Potensi Bisnis Pacuan Kuda Lewat Pemanfaatan AI
Surat Al Fatihah Tulisan Arab dan Keistimewaannya, Perlu Diketahui Umat Islam
Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa
Kang Mak From Pee Mak 4 Juta Penonton, Vino G. Bastian: Ketika Film Ini Tembus Sejuta, Aku Sudah Lepaskan