, Jakarta - Gunung Rakutak adalah sebuah gunung di Kecamatan Pacet, Desa Sukarame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1.922 mdpl. Gunung Rakutak masuk ke dalam kawasan Cagar Alam Kamojang.
Gunung ini menyimpan beberapa sejarah penting. Salah satunya, itu jadi saksi bisu pembantaian warga kaki Gunung Rakutak oleh DI/TII yang dipimpin Kartosoewirjo dan lokasi operasi pagar betis oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Gunung Rakutak terbilang kurang terkenal dibandikan gunung lain di Jawa Barat. Namun, gunung ini menawarkan pemandangan indah ke seluruh wilayah dan merupakan salah satu jalur punggung bukit terbaik di Jawa.
Advertisement
Masih banyak hal seputar Gunung Rakutak, selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Rakutak yang dirangkum pada Senin, 17 Juni 2024.
1. Bagian Cagar Alam Kamojang
Mengutip laman Gunung Bagging, Gunung Rakutak jadi bagian dari Cagar Alam Kamojang sejak 2016, dan akses lebih kompleks bagi pendaki. Secara teknis, puncak gunung tertutup bagi para pendaki, kecuali mereka melakukan penelitian ilmiah atau sejenisnya.
Anda dapat mencoba mendapatkan izin untuk berkunjung, tapi mungkin tidak diberikan. Namun, Anda tetap dipersilakan menikmati suasana di mana jalur pendakian secara tradisional dimulai di Desa Sukarame di ketinggian 966 mdpl.
2. Rute Pendakian
Ada tiga rute terpisah untuk menuju puncak gunung. Dua di antaranya dimulai di desa dan satu lagi dimulai sekitar satu kilometer lebih jauh ke selatan. Dua di antaranya adalah rute punggung bukit dan jalur ketiga adalah jalur pendakian paling populer.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jalur Pendakian Gunung Rakutak
![Gunung Rakutak di Sukabumi. (Dok: Gunung Bagging)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QY1MR3XXGm-MhbOxI842qh5paUk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4863086/original/016930000_1718324601-rakutak_002.jpg)
Sementara, jalur pendakian Gunung Rakutak di paling timur mengikuti aliran sungai. Rute ini memiliki satu-satunya sumber air di salah satu jalur potensial yang menanjak dan kering selama musim kemarau. Panduan sangat penting karena bagian awal dari jalur paling populer mengarah ke jalur licin di desa sebelum melintasi ladang pertanian dan sebuah bale bambu di ketinggian 1.015 mdpl.
Jalan setapak ini mengikuti dan melintasi sungai yang kering selama bulan-bulan musim kemarau, tapi pasti akan ada tetesan air selama musim hujan. Sebuah shelter berada di sebelah kanan pada ketinggian sekitar 1.113 mdpl dan tempat terakhir pengambilan air pada musim hujan berada pada ketinggian 1.111 mdpl karena jalan tersebut kembali melintasi sungai.
3. Waktu Pendakian
Pemandangan puncak Gunung Rakutak sudah dapat terlihat di Kota Pacet. Gunung ini terlihat sangat mengesankan ketika berada di Jalan Pacet selatan Ciparay yang membentang antara Gunung Rakutak di sebelah kiri dan Gunung Malabar di sisi kanan.
Advertisement
Lama Pendakian Gunung Rakutak
Puncak Gunung Rakutak dapat dicapai pendaki sebagai perjalanan sehari dari Bandung. Total, pendaki membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk naik dan dua jam untuk turun.
4. Melewati Hutan Pinus
Mengingat tidak banyak pendaki yang datang ke sini, kecuali peminat lokal dari Bandung, hampir tidak ada sampah yang terlihat di antara pepohonan pinus yang tersebar. Pada ketinggian 1.420 mdpl, terdapat bale untuk beristirahat sebelum menempuh jalan setapak memasuki hutan yang rimbun.
Tak lama setelah melewati hutan, Anda akan mencapai Tegla Alun di ketinggian 1.726 mdpl. Di sinilah jalur paling timur akan bertemu jalur tengah yang menuju punggung bukit berbeda, sebelum pendaki mencapai puncak Gunung Rakutak.
Setelah kurang dari satu jam berada di dalam hutan, pendaki akan mencapai Puncak 1 di ketinggian 1.865 mdpl yang merupakan pertemuan jalur ketiga. Di sini, panoramanya luar biasa, dengan sisi utara memperlihatkan Kota Bandung.
5. Panorama Gunung Kendang hingga Gunung Guntur
Di sebelah baratnya adalah Malabar yang luas dan liar. Di sebelah selatan, ada Gunung Kendang, Papandayan, Cikuray, dan Wayang-Windu. Di sebelah timur, terdapat punggungan sempit yang membentang sejauh satu kilometer ke dua puncak selanjutnya.
Di balik punggung bukit Rakutak, terdapat Gunung Guntur yang lebih tinggi. Pendaki dapat berkemah di dekat punggung bukit tersebut sebelum menuju puncak.
6. Situs Danau Situ Ciharus
Di sebelah tenggara, Anda akan melihat sebuah danau kecil di antara punggung bukit Rakutak dan punggung bukit yang lebih kecil di selatan. Ini adalah Situ Ciharus, kira-kira di ketinggian 1.530 mdpl.
Bagi mereka yang ingin melakukan pendakian penuh di akhir pekan, danau ini akan jadi tambahan panorama yang bagus. Perlu diketahui bahwa danau ini mungkin dikenal sebagai Danau Pangkalan. Anda mungkin akan melihat monyet berkeliaran, serta jejak babi hutan.
![Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pKVtQcOLt6jru4P3neqLaPVxBBs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3659425/original/077450400_1639162322-Infografis_Cerita_Akhir_Pekan_IG.jpg)
Terkini Lainnya
1. Bagian Cagar Alam Kamojang
2. Rute Pendakian
Jalur Pendakian Gunung Rakutak
3. Waktu Pendakian
Lama Pendakian Gunung Rakutak
4. Melewati Hutan Pinus
5. Panorama Gunung Kendang hingga Gunung Guntur
6. Situs Danau Situ Ciharus
Bandung
Gunung Rakutak
fakta menarik gunung
6 Fakta Menarik
fakta menarik Gunung Rakutak
Jawa Barat
gunung
pendaki
Cagar Alam Kamojang
Wisata Bandung
travel
Jalur Pendakian
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
Rumah Masa Kecil Putri Diana Tak Akan Diwariskan pada William dan Harry, Siapa yang Dapat?
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Potret Wisuda Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun: Tidak Ada Kata Terlambat
Satgas Citarum Harum Angkat Bicara soal Masalah Menahun Sampah di Sungai Citarum, Mengapa Kotor Terus?
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Barcelona Ingin Jadi Zona Bebas Airbnb, Wisatawan Dilarang Sewa Apartemen Mulai 2028
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Berita Terkini
Polda Metro Tanggapi Bantahan Kubu Firli Bahuri soal Uang Rp1,3 Miliar
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Dinsos Kota Gorontalo: Jangan Berikan Uang ke Badut Jalanan!
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
Rotasi Polri, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut
ONE Friday Fights 68 Hadirkan Duel Kejuaraan Dunia Kickboxing
Pembagian Wilayah Tambang ke Ormas Keagamaan akan Diatur Satgas Investasi