Jakarta - Unit Pengelola Museum Kebaharian DKI Jakarta memperpanjang penutupan kunjungan masyarakat ke Pulau Kelor karena masih dalam tahap perbaikan di kawasan wisata tersebut. Kepastian perpanjangan penutupan ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Museum Kebaharian Jakarta di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Akses ke Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, Jakarta ditutup hingga 14 Februari 2024 karena masih dalam tahap perbaikan untuk meningkatkan fasilitas keamanan dan kenyamanan terbaik bagi masyarakat. "Pemeliharaan dermaga dan pembangunan infrastruktur sedang dalam tahap penyelesaian," kata seorang pengelola Museum Kebaharian, dikutip dari Antara, 2 Februari 2024.
Menurut dia, sebagai institusi yang mengelola bangunan cagar budaya Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta memberikan fasilitas keamanan dan kenyamanan terbaik bagi masyarakat dengan mengutamakan pemeliharaan bangunan. Meski akses ke Pulau Kelor ditutup, Museum Kebaharian Jakarta tetap membuka akses kunjungan masyarakat ke Pulau Onrust dan Pulau Cipir
Advertisement
Ia mengatakan pembukaan kembali akses kunjungan ke Pulau Kelor akan diumumkan secara luas ke masyarakat jika pengerjaan perbaikan sudah selesai dilakukan. "Kita akan umumkan nantinya," kata dia.
Sebelumnya, Unit Pengelola Museum Kebaharian menutup akses ke Pulau Kelor hingga 31 Januari 2024 untuk perbaikan dermaga dan sarana pengaman di pulau tersebut. Namun perbaikan belum selesai dilakukan sehingga penutupan pulau tersebut diperpanjang sampai 14 Februari 2024.
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Pulau Kelor menjadi surga kecil di Jakarta yang patut untuk dijelajahi. Pulau berpasir putih itu menjadi salah satu dari museum terbuka yang berada di Kepulauan Seribu. Puing benteng Belanda bernama Martello menjadi daya tarik utamanya.
Menyambangi pulau tersebut lebih nyaman pagi-pagi, saat sinar matahari tak terlalu terik. Bila surya beranjak ke tengah, panas menyengat sangat terasa. Kulit pun bisa kemerahan atau bahkan gosong karenanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cerita Benteng Martello di Pulau Kelor
![Wisata Kepulauan Seribu Mulai Ramai Wisatawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/laedisIGfRmGQ4E_pGCOWzJCNiA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3425706/original/050852100_1618129427-Wisata_Kepulauan_Seribu_Mulai_Ramai_Wisatawan_5.jpg)
Dinamakan Pulau Kelor lantaran dulunya banyak pohon kelor tumbuh di sana. Namun kini tak ada lagi, hanya tersisa sedikit pohon berdaun lebar yang kebanyakan meranggas karena kemarau.
Menurut Rosadi, pemandu wisata dari Taman Arkeologi Onrust, meski luasnya hanya 28 hektare, Pulau Kelor menjadi salah satu basis pertahanan penting Belanda dari serangan musuh. Bukti nyatanya adalah Benteng Martello yang dibangun para pribumi pada 1850 dan menggunakan batu bata merah.
"Batu bata merah ini adalah buatan lokal. Beda kalau buatan Belanda, warnanya kuning, bentuknya kecil-kecil," katanya yang memandu rombongan Jelajah Onrust, Kamis, 10 Oktober 2019.
Benteng Martello, sambung dia, sebenarnya ada empat. Selain di Pulau Kelor, tiga lainnya tersebar di Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Bidadari. Namun, hanya di Pulau Kelor dan Pulau Bidadari yang bentuknya relatif utuh.
"Tapi yang di Pulau Bidadari sudah dikelola swasta. Kalau mau ke sana, harus izin pengelola," jelas Rosadi.Benteng tersebut sebenarnya terdiri dari dua lantai. Anda masih bisa melihat beberapa anak tangga tersisa, tetapi dilarang untuk dinaiki lantaran kondisinya yang sudah rapuh
Advertisement
Bungker di Pulau Kelor
![Kisah Pulau Kelor, Puing Benteng Martello, dan Makam Terpendam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vQhmoIBmFKeMsbla-wP_NvtN5Uo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2937075/original/061233800_1570798352-WhatsApp_Image_2019-10-11_at_5.33.23_PM__2_.jpeg)
Fungsi utama Martello sebagai benteng pengawas, tetapi sewaktu-waktu bisa difungsikan untuk pertahanan sekaligus benteng penyerangan. Pasalnya, ada lubang-lubang tempat menaruh meriam di sekeliling benteng berbentuk lingkaran itu.
"Ini mudah diarahkan ke setiap sudut. Bisa halau musuh dari Pulau Edam atau Pulau Untung Jawa. Kalau musuh datang dari barat laut atau barat, dihalaunya dari Onrust. Sementara yang dekat daratan, dihalau dari Cipir," tuturnya.
Benteng ini termasuk yang termuda lantaran benteng-benteng lainnya kebanyakan dibangun pada abad 17. Ketinggian benteng sembilan meter dengan diameter 14 meter dan ketebalannya mencapai dua meter. Tak ada atap, tetapi ada bungker yang jalan masuknya kini tertutup pasir tebal.
Pintu keluar bungker itu dipercaya ada di tengah laut, tapi belum ada riset yang memastikannya. "Sampai sekarang, belum ada rencana dari arkeolog untuk meneliti lebih lanjut bunker itu," kata dia.
Di luar bangunan utama, puing-puing batu bata lainnya juga berserakan. Sebagian bahkan ada yang timbul tenggelam di pinggir laut. Rosadi mengatakan hancurnya bangunan benteng tak terlepas dari sapuan gelombang tsunami saat Gunung Krakatau meletus pada 1823. Garam dari air laut memperparah kondisi.
Pulau Kelor jadi Cagar Budaya
![Wisata Kepulauan Seribu Mulai Ramai Wisatawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/81UZLGqVzVS4lWoc2KHrVnv3PoI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3425704/original/085358600_1618129308-Wisata_Kepulauan_Seribu_Mulai_Ramai_Wisatawan_3.jpg)
Pulau Kelor dinyatakan sebagai cagar budaya dilindungi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1972, tetapi baru dikelola di bawah UPT Museum Kebaharian sejak awal 2000an. Orang-orang Belanda menamakan Pulau Kelor sebagai Kerkhof Eiland atau Pulau Pemakaman.
Disebut demikian karena wilayah itu menjadi kuburan bagi warga-warga pribumi dan Belanda, terutama yang tinggal di Onrust dan sekitarnya. Makam-makam itu memang tak ada lagi, tetapi Rosadi menyebut bisa saja masih ada kerangka terkubur di bawah tanah. "Kalau mau coba gali, silakan," candanya.
Yang tersisa dari pulau pemakaman kini adalah puing benteng yang eksotis dan pasir putih yang bisa dijajal. Lantaran kecantikannya, banyak calon pasangan maupun pasangan menggelar foto prewedding hingga postwedding di sana.
Anda juga bisa menginap dengan membawa tenda sendiri. Tapi, jangan harap ada penerangan karena pulau itu hanya mengandalkan genset. Jadi, pastikan Anda berbekal baterai yang cukup dan menjaga kebersihan pulau.
![Infografis Rencana Pembatasan Jumlah Pengunjung Pulau Komodo. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tOidzuDInVscdlA0jCxpYA4wAl8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4079672/original/085382000_1657022407-Infografis_SQ_Rencana_Pembatasan_Jumlah_Pengunjung_Pulau_Komodo.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Benteng Martello di Pulau Kelor
Bungker di Pulau Kelor
Pulau Kelor jadi Cagar Budaya
Jakarta
Pulau Kelor
Pulau Kelor Jakarta
Kepulauan Seribu
penutupan
wisata jakarta
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar