, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture, serta Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE), mengadakan acara menarik yang memfokuskan pada budaya dan industri kreatif Asia Tenggara dan Korea Selatan.
Dengan kerjasama bersama IndoArtNow, gelaran ini mencakup rangkaian diskusi forum dan pameran seni. Bagian dari rangkaian tersebut adalah ASEAN-KOREA Innovative Culture Forum yang bertajuk "PERSEVERANCE: CREATIVITY ON THE BORDER," yang berlangsung dari 15--16 November 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Forum ini dihadiri dan diresmikan oleh Kilhwa Jung, Presiden dari KOFICE.
Dalam forum ini, penyelenggara merancang enam sesi diskusi yang terbagi dalam dua hari. Pada hari pertama, terdapat tiga sesi diskusi, salah satunya membahas topik menarik, yaitu "Perbatasan: Dampak Kolaborasi Lintas Batas pada Industri Kreatif."
Advertisement
Selama sesi diskusi tersebut, Dhianita Kusuma Pertiwi, Tenaga Ahli Penulis Pidato - Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, sekaligus penulis buku, menyuarakan keresahannya mengenai popular culture atau budaya populer di Indonesia yang sering diabaikan. Dhianita merasa bahwa hal ini dapat menjadi penyebab budaya Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dengan negara lain.
"Di Korea Selatan, mereka sangat memperhatikan popular culture, bagaimana cara mempromosikannya ke luar negeri, dan sebagainya. Tapi, budaya populer disini (Indonesia) masih agak terabaikan. Mungkin hal seperti itu perlu menjadi perhatian selanjutnya," ungkapnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Representasi Budaya Indonesia Kurang
![Forum ASEAN-KOREA Innovative Culture 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rFJCgn1o12qVEpHkL6XWshxWe_Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4650572/original/007900800_1700095257-WhatsApp_Image_2023-11-16_at_05.53.19_d3ae2e3f_2.jpg)
Dalam menyuarakan pentingnya mengangkat budaya populer, Dhianita meyakini bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil, baik dari perorangan maupun peran pemerintah.
"Sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal kecil, kemudian, peran pemerintah juga sangat penting. Kita bisa mengambil contoh dari Korea, atau bahkan Jepang, di mana setiap film mereka selalu mencakup makanan khas seperti kimchi atau sushi, serta cara makan yang khas," sampai Dhianita.
Dari penampilan makanan-makanan khas tersebut, Dhianita mengatakan hal tersebut membuat audiens menjadi familier dengan keberadaannya. "Bahkan orang barat yang mungkin awalnya tidak tahu banyak tentang makanan Jepang atau Korea, dapat menjadi lebih akrab melalui pengulangan tersebut. Di sisi lain, kita jarang melihat representasi makanan khas Indonesia dalam film-film kita," sebut perempuan berusia 29 tahun itu.
Dengan membawa isu ini ke perdebatan di ASEAN-KOREA Innovative Culture Forum, Dhianita percaya ada potensi untuk memberikan wawasan berharga tentang potensi dan tantangan budaya populer Indonesia. Selain itu, ia berharap forum ini akan memberikan inspirasi dan ide-ide baru untuk meningkatkan peran budaya populer Indonesia di panggung global.
Selain itu, forum ini diharapkan menciptakan kolaborasi lintas negara yang sangat penting. "Ini berkaitan dengan kebutuhan akan kolaborasi, karena selama ini seniman dan penulis seringkali tidak memiliki kesempatan untuk bertemu," katanya.
Advertisement
Menghidupkan Kembali Komunitas Penulis
![Forum ASEAN-KOREA Innovative Culture 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TdqcRZrLlhQMn3-yGkxkrO9L760=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4650573/original/029370700_1700095257-WhatsApp_Image_2023-11-16_at_05.53.19_fbb8fc5a_3.jpg)
Dhianita menggarisbawahi kembali pentingnya kolaborasi antara seniman dan penulis, memberikan panggung kepada penulis yang mungkin terlupakan dalam sejarah.
"Jika kita hanya bergantung pada penelitian, hasilnya mungkin hanya termanifestasi dalam artikel yang mungkin tidak banyak dibaca oleh banyak orang. Namun, melalui pameran seni, kita dapat menghadirkan narasi secara visual, membuatnya lebih menarik bagi generasi muda yang lebih suka pendekatan visual," jelas Dhianita.
Mengenai forum ASEAN-KOREA ini, Dhianita melihatnya sebagai peluang untuk membangun koneksi melalui sejarah bersama. "Sebagaimana kita mungkin memiliki sejarah bersama, di Korea mungkin juga ada tokoh-tokoh yang sama terlupakan. Dengan bekerja sama dalam forum ini, kita dapat bersama-sama menggali dan memperkuat kembali narasi-narasi yang telah terlupakan atau tidak terangkat secara memadai dalam sejarah kita masing-masing," paparnya.
Sementara itu, tidak hanya sebagai forum budaya, penyelenggaraan forum ini juga menjadi perayaan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Korea Selatan, memberikan dimensi sejarah yang kuat pada acara tersebut. Melalui diskusi, pameran seni, dan tema yang dipilih, acara ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat dan merayakan keterlibatan budaya antara kedua kawasan.
Pada kesempatan yang sama, Kilhwa Jung menyatakan bahwa ASEAN-KOREA Innovative Culture Forum 2023 diadakan sebagai momentum untuk membentuk fondasi pertumbuhan bagi negara-negara ASEAN dan Korea Selatan di berbagai bidang.
"(Forum ini) dilakukan sebagai langkah awal untuk mendorong pertumbuhan bersama di sektor ekonomi, teknologi, dan industri, acara ini bertujuan untuk menggalang pertukaran budaya dan seni antara Korea dan ASEAN," ucap Kilhwa dalam sambutannya.
Pameran Seni di Dua Tempat
![Forum ASEAN-KOREA Innovative Culture 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GDcEmKKm0rp4Xx2-ekkjGyRIIug=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4650586/original/058547400_1700095870-WhatsApp_Image_2023-11-16_at_05.53.41_9a9561d8_4.jpg)
Kilhwa menyatakan bahwa forum ini berusaha untuk mengeksplorasi perkembangan lanskap kreativitas dan industri kreatif yang terus berkembang, terutama dalam konteks kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), ChatGPT, dan paradigma baru lainnya. Hal ini dianggap sangat penting mengingat nilai intrinsik inovasi bergantung pada pemahaman bersama dan pendekatan kolektif terhadap kreativitas.
"Saya dengan antusias menanti keterlibatan dalam diskusi mendalam dan berbagi narasi dengan peserta forum yang terhormat," tambahnya.
Secara bersamaan, sebuah perhelatan pameran seni akan diselenggarakan di dua lokasi, yaitu Art:1 New Museum, Jakarta Pusat, dan Art Jakarta di JIExpo Kemayoran. Di Art:1 New Museum, pameran yang diberi judul "ASEAN-KOREA Innovative Culture Exhibition, PERSEVERANCE: ART CROSSING BORDERS" akan berlangsung dari 14 hingga 25 November 2023. Pameran ini akan menampilkan karya seni dari kolektor dan institusi kebudayaan di ASEAN-Korea.
Sementara itu, bersamaan dengan pelaksanaan ART Jakarta pada 17--19 November 2023, pameran dengan judul serupa juga akan digelar. Pameran ini akan memamerkan seniman dan karya seni dari berbagai galeri seni di Korea.
Kedua pameran ini berasal dari perkembangan positif seni rupa kontemporer Asia Tenggara sejak tahun 1990-an. Pada masa itu, banyak karya seniman Asia Tenggara meraih pengakuan dalam berbagai acara seni internasional di kawasan Asia-Pasifik. Dari interaksi dan akumulasi tersebut, ekosistem dan identitas seni rupa kontemporer Asia Tenggara semakin terhubung dan tergambar dengan lebih jelas, menciptakan semacam "regionalisme" dalam praktik seni rupa kontemporer di wilayah tersebut.
![Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xHc6ZQomyGXnV-I5YWY3UAhth1M=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3638193/original/074920000_1637365796-Budaya_2.jpg)
Terkini Lainnya
Representasi Budaya Indonesia Kurang
Menghidupkan Kembali Komunitas Penulis
Pameran Seni di Dua Tempat
Korea Selatan
KOFICE
ASEAN-KOREA Innovative Culture Forum
Taman Ismail marzuki
Industri Kreatif
budaya populer
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus