, Jakarta - Para ahli memperingatkan bahwa kredit plastik berpotensi jadi greenwashing. Perjuangan melawan polusi plastik mencapai titik baru pada Juni 2023, ketika lebih dari 170 negara sepakat membuat rancangan perjanjian internasional yang akan mengendalikan aliran plastik.
Memasuki putaran ketiga pembahasan perjanjian plastik internasional PBB pada bulan ini, pembicaraan kini beralih ke bagaimana negara-negara peserta akan menangani limbah plastik yang sudah ditemukan di mana-mana, mulai dari dasar laut sampai ASI, lapor Euronews, dikutip Selasa, 14 November 2023.
Baca Juga
Meski kesadaran masyarakat semakin meningkat, 11 juta ton sampah plastik nyatanya tetap bocor ke lautan setiap tahun, hampir dua kali lipat berat piramida terbesar di Mesir. Diperkirakan 75 hingga 199 juta ton plastik telah mencapai laut, menurut Program Lingkungan PBB.
Advertisement
Menghapuskan plastik sebanyak ini dari lingkungan akan jadi tugas yang sangat besar, dan memerlukan kombinasi sumber daya pemerintah dan swasta untuk mengumpulkan dana yang diperlukan. Salah satu solusi potensial yang muncul dari sektor swasta adalah kredit plastik.
Dengan memanfaatkan uang yang diinvestasikan perusahaan ke dalam proyek pengumpulan sampah, kredit plastik membantu mendanai infrastruktur pengelolaan sampah plastik di daerah-daerah yang kurang terlayani. Namun, sebagian pihak masih skeptis terhadap kredit plastik.
Ini terutama mengingat program itu menggunakan model penyeimbangan kontroversial di pasar kredit karbon. Untuk memahami kredit plastik, pertama-tama Anda harus memikirkan sampah dari segi nilainya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Plastik Bernilai Rendah
"Beberapa jenis sampah, jika Anda punya cukup banyak, akan berubah jadi sumber daya," sebut Joel Tasche, CEO Cleanhub, sebuah perusahaan rintisan yang memfasilitasi pengumpulan sampah di seluruh dunia dengan investasi dari dunia usaha.
Ia menyambung, "Botol plastik PET, misalnya, bisa dijadikan kaus atau botol baru, sehingga jadi produk yang bisa dijual." Namun, ada beberapa sampah yang tidak dapat didaur ulang, sehingga biaya pengumpulan dan pengolahannya lebih besar dibandingkan nilai yang dapat dihasilkan kembali.
"Contoh sempurna dari 'plastik bernilai rendah' adalah kantong keripik," kata Tasche. "Sangat mudah untuk mengenali plastik bernilai rendah karena bahannya selalu majemuk. Misalnya, plastik dan aluminium."
Sampah plastik bernilai rendah masih perlu dikumpulkan, namun hal ini memerlukan seseorang yang menanggung biayanya. "Di negara-negara, seperti Jerman dan Inggris, hal ini sebagian besar dibiayai uang pajak," ujar Tasche. "Tapi secara global, (opsi) ini tidak tersedia untuk dua miliar orang."
Cleanhub menyalurkan kredit plastik yang terkait dengan proyek di komunitas terpencil, seperti Kepulauan Andaman di Samudra Hindia, dengan rantai logistik yang lebih panjang dan mahal menghambat pengumpulan sampah.
Advertisement
Beda Kredit Plastik dan Karbon
Perusahaan didorong mengukur berapa banyak sampah plastik yang dihasilkan operasi mereka, kemudian membeli kredit plastik dengan membayar jumlah yang setara untuk mengolahnya agar tidak membebani lingkungan.
Salah satu keunggulan kredit plastik dibandingkan kredit karbon adalah jenis sampah yang dikumpulkan. "Perbedaan besar antara plastik dan karbon adalah yang satu berbentuk padat dan yang lainnya berbentuk gas," kata Tasche.
Ia menyambung, "Sangat sulit untuk membuktikan bahwa satu ton emisi karbon benar-benar dihilangkan, ketika sampah plastik mengumpulkan barang-barang fisik yang dapat ditimbang." Namun, gagasan penyeimbangan ini akan jadi peringatan bagi mereka yang telah menyaksikan greenwashing di pasar kredit karbon.
WWF memperingatkan bahwa kredit plastik dapat mendorong "praktik bisnis seperti biasa," yakni perusahaan mengklaim "netral plastik" tanpa mengurangi volume plastik dalam rantai pasokan mereka. Christina Jager, salah satu pendiri konsultan lingkungan Yunus, mempertanyakan apakah "netral plastik" dapat dicapai.
"Jika kita berbicara tentang pemain besar, mustahil bagi mereka untuk sepenuhnya mengimbangi hal tersebut melalui kredit plastik, karena tidak akan ada cukup pemain di pasar yang dapat menyerapnya," ujar dia.
Bersifat Lokal
Netral plastik juga mengabaikan limbah lama yang sudah mencemari lingkungan. "Anda perlu melihat seluruh riwayat (penggunaan plastik) Anda," katanya. Jager mencatat kompleksitas pengukuran dampak penggantian kerugian plastik.
Pasalnya, meski satu ton karbon diketahui mempunyai konsekuensi yang sama di seluruh dunia, dampak polusi plastik bersifat lokal. Perusahaan akan menimbulkan kontradiktif bila berinvestasi dalam pengumpulan sampah di satu area, namun aktivitas mereka menimbulkan polusi plastik di tempat lain.
Karena itu, kata Jager, kemiripan antara kredit plastik dan karbon adalah istilah yang keliru. "Pasar karbon dan pasar berbasis plastik adalah dua hal yang sangat berbeda," katanya. "Itu adalah salah satu masalah inti, yang sering kali diremehkan karena keduanya dianggap berjalan dengan cara yang sama."
Karena tidak adanya cara untuk mendaur ulang plastik bernilai rendah, perusahaan dihadapkan pada dua pilihan: membuangnya ke tempat pembuangan akhir atau membakarnya untuk bahan bakar. "Ini adalah tentang memilih 'kejahatan yang lebih kecil,'" kata Tasche.
"Menurut pendapat kami, pihak yang lebih jahat menggunakannya untuk menghasilkan energi," ia menambahkan.
Terkini Lainnya
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Tren Pernikahan Berkelanjutan: Tidak Hanya Mengikat Janji, tapi Juga Menjaga Lingkungan
Plastik Bernilai Rendah
Beda Kredit Plastik dan Karbon
Bersifat Lokal
plastik
sampah plastik
Limbah Plastik
polusi plastik
plastik sekali pakai
greenwashing
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Project Liputan6.com
kredit plastik
Rekomendasi
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Tren Pernikahan Berkelanjutan: Tidak Hanya Mengikat Janji, tapi Juga Menjaga Lingkungan
Aksi Bersih-Bersih Pantai hingga Olah Sampah ala UNIQLO x YKAN di Wakatobi
Ini Jurus Indonesia Akhiri Polusi Plastik
Taman Safari Bogor Peringatkan Sanksi Pidana untuk Pengunjung yang Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil
Viral Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil dengan Sampah Plastik, Warganet: Harus Ditangkap
Ecokurban di DLH Kota Palu, Tas Berbahan Daun Kelapa Gantikan Plastik sebagai Kemasan Daging Kurban
Datangi Markas Unilever, Aktivis Greenpeace Indonesia Gelar Aksi "Kembali ke Pengirim"
Sampah Plastik Menggunung di Idul Adha, Apa Penyebabnya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Optimistis Angka Kemiskinan Turun di Akhir 2024
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024