, Jakarta - PT Kaswari Unggul (PT KU) digugat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 4 September 2018 atas kebakaran lahan seluas 129,18 hektare pada 2015 di lokasi konsesi perusahaan tersebut di Kecamatan Dendang, Kecamatan Muara Sabak dan Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Berdasarkan rilis yang diterima , Kamis (2/11/2023), karena Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali PT KU, pihaknya wajib membayar Rp25.527.525.180. Ini terdiri dari ganti rugi materiil Rp15.758.610.630 dan tindakan pemulihan lingkungan Rp9.768.914.550.
Baca Juga
Ganti rugi ini merujuk putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perkara Nomor 676/Pdt.G/LH/2018/PN.Jkt.Sel. tanggal 5 Desember 2019. Proses hukumnya pun tidak sebentar. Setelah putusan Pengadilan Jakarta Selatan, PT KU mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memutus perkara nomor 296/PDT/2020/PT.DKI pada 13 Juli 2020.
Advertisement
Disebut bahwa pihaknya putusan menolak upaya hukum banding dari PT KU. Selanjutnya, perusahaan itu mengajukan kasasi di MA dengan output putusan perkara nomor 2610 K/PDT/2021 pada 29 November 2022 dengan amar putusannya menolak permohonan kasasi dari PT KU.
Upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali (PK) merupakan upaya hukum terakhir yang ditempuh PT KU. Pada 30 Oktober 2023, Majelis Hakim Agung memutus perkara Nomor 888 PK/PDT/2023 dengan amar putusan menolak permohonan PK yang diajukan oleh PT KU.
Dengan ditolaknya permohonan PK, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 676 /Pdt.G/LH/2018/PN.Jkt.Sel. telah berkekuatan hukum tetap.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keputusan yang Berpihak pada Lingkungan Hidup
![Karhutla Jambi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/04n963XWyCYFE-F7D2Vh_4_3Mls=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3157338/original/076503800_1592559311-IMG_20191003_202022-01_resize_93.jpg)
Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, mengapresiasi putusan PK yang, menurutnya, berpihak pada lingkungan hidup. Ia menyebut bahwa langkah eksekusi putusan MA Nomor 888 PK/PDT/2023 Jo. Putusan MA Nomor 2610 K/PDT/2021, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 296/PDT/2020/PT.DKI dan Jo. Pengadilan NegeriJakarta Selatan 676 /Pdt.G/LH/2018/PN.Jkt.Sel segera dilakukan KLHK hingga PT KU memenuhi semua kewajibannya terkait putusan pengadilan.
Disebutkan pula bahwa penolakan permohonan PK oleh MA dalam kasus ini dapat memberi pembelajaran pada setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk tidak membakar lahan dalam pembukaan maupun pengolahan lahan. Juga, tidak membiarkan terjadinya kebakaran lahan di lokasi usaha dan/atau kegiatannya dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.
Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup sekaligus Kuasa Hukum Menteri LHK, Jasmin Ragil Utomo, berkata, "Dalam (kasus) karhuta, KLHK telah menggugat 22 perusahaan, 13 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dan dalam proses eksekusi."
Advertisement
Biang Kerok Karhutla
![Karhutla Kalsel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/l2uVO7umYRJ320zhLxMkTISutKU=/0x0:1024x674/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4425579/original/098197600_1683893546-Gapki_Kalsel_1_Karhutla.jpg)
Sebelumnya, Rasio menyebut bahwa edukasi publik seputar isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangatlah penting. Pasalnya, pihaknya yakin 99,99 persen bahwa karhutla disebabkan manusia.
"Ada (orang) yang iseng, ada juga yang sengaja bakar hutan dan lahan untuk keuntungan finansial. Sebagaimana kita tahu, buka lahan dengan cara membakar itu jauh lebih murah," tuturnya di di acara virtual Climate Talk Liputan6 bertajuk "Mitigasi Karhutla di Tengah Perubahan Iklim Global, Di Mana Peran Kita?" pada Jumat, 20 Oktober 2023.
"Selain, El Nino juga memperburuk dampak karhutla," imbuhnya. "Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk pencegahan, penguatan patroli, penegakan hukum secara tegas, baik melalui sanksi administratif maupun gugatan pengadilan, memperbaiki ekosistem gambut dan ekosistem terkait, dan yang terbaru, kami mulai memodifikasi cuaca."
Dengan terus konsisten menjalani langkah-langkah tersebut, pihaknya berharap jumlah hot spot dan luas area terbakar akan terus turun. "Kerugian karhutla ini banyak sekali, dan tidak hanya dihitung secara ekonomi. Kebakaran menyebabkan terancam, bahkan hilangnya keanekaragaman hayati. Belum lagi bicara dampak kesehatan," sebut Rasio.
Berdasarkan data yang dihimpun KLHK, kasus karhutla tahun ini turun dibandingkan 2019, yang juga dipengaruhi el nino. "Tahun 2019," Rasio berkata. "Ada 26.636 hot spot dan 1,6 juta hekatare lahan terbakar. Tahun ini, hot spot 9.018 hot spot, sementara luas area terbakarnya 642 ribu hektare."
Upaya Kolektif
![Karhutla](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/klIY7T5pPLADqVXd_a_9hnlQKaA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4449306/original/006921700_1685584914-snapshot14.jpg)
Mencegah maupun menangani karhutla merupakan upaya kolektif yang melibatkan banyak pihak. Vokal akan isu ini di media sosial, menurut Koordinator Youth Act Kalimantan Sarasi Silverster Sinurat, tidak lagi cukup. Alih-alih semata bersuara di jagat maya, ia mengajak semua pihak, terutama anak-anak muda, turun langsung mengambil bagian dalam aksi lingkungan.
Diakui Sarasi, isu lingkungan merupakan masalah kompleks yang sayangnya belum jadi problem utama bagi masyarakat. "Karena ada masalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan," ia mengatakan.
Menurutnya, ketidakpastian jadi alasan kepedulian anak muda terhadap isu lingkungan, termasuk karhutla, tidak berujung pada aksi. "Mereka sebenarnya tahu (ada masalah karhutla), tapi di sisi lain, mereka juga tahu (bahwa) apapun yang mereka lakukan, itu sulit berdampak pada masyarakat," sebut dia.
"Maksudnya," Sarasi melanjutkan, "Sekarang kami memadamkan api, tapi beberapa bulan lagi, kami lihat itu (bekas lokasi karhutla) jadi bangunan-bangunan besar. Ujung-ujungnya akan jadi perusahaan, dan mereka akan mulai menghasut masyarakat."
Perspektif pesimis ini dilawan Youth Act Kalimantan dengan terus terbuka pada siapapun yang ingin bergabung, selain juga meneruskan edukasi, sedikit demi sedikit. Sasaran edukasi ini tidak hanya anak muda, melainkan masyarakat secara umum.
![Infografis Infografis Karhutla dan Kabut Asap Kepung Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mVY2eLy6IXCi3myfD1tu3ahQzbI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2879703/original/099431700_1565607426-Infografis_Kabut_Asap_Kembali_Kepung_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Cegah Karhutla, Taman Nasional Baluran Situbondo Bangun Posko Pemadam di Sejumlah Lokasi
50 Hektare Vegetasi Hangus Akibat Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo
Sebagian Kawasan Bromo Semeru Kering, Wisatawan Diimbau Tak Picu Titik Api Kebakaran
Keputusan yang Berpihak pada Lingkungan Hidup
Biang Kerok Karhutla
Upaya Kolektif
Jambi
KLHK
karhutla
Kebakaran Hutan dan Lahan
Karhutla di Jambi
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Project Liputan6.com
kebakaran lahan
Ganti Rugi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Rekomendasi
50 Hektare Vegetasi Hangus Akibat Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo
Sebagian Kawasan Bromo Semeru Kering, Wisatawan Diimbau Tak Picu Titik Api Kebakaran
TNBTS Hitung Luas Area Terdampak Karhutla di Puncak Lempitan Kawasan Gunung Bromo
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding