, Jakarta - Makanan lokal Indonesia begitu kaya akan keragamannya. Bukan hanya dari segi bahan baku tapi bahkan ada kuliner legendaris hasil alkulturasi yang terus mengalami penyesuaian untuk bisa bertahan di tengah tantangan zaman.
Rendang dan gudeg adalah dua di antara kuliner lokal asli Indonesia. Ada pula selat solo, bakso, siomay, martabak, bakwan sampai bakpia sebagai makanan lokal hasil pengaruh budaya bangsa lain yang cukup unik.
Baca Juga
Di sanalah ada potensi kuat untuk mengembangkannya sebagai bisnis di bidang food and beverange (F&B). Seperti yang sedang dijalani Serra Argo Rianda, dengan mengelola Selat Viens yang sudah eksis di kota Surakarta, usaha keluarganya turun-temurun.
Advertisement
"Tantangan dalam bisnis kuliner sudah ada sejak dulu karena makanan di zaman Belanda konsumennya pun bukan hanya dari orang Indonesia, tapi market asing khususnya orang kulit putih," ujar Serra saat wawancara melalui pesan suara dengan , Jumat, 14 Oktober 2023.
Meski merupakan menu lawas yang sudah ada sejak zaman Belanda, Selat Viens yang didirikan pada 2008 mengemas kuliner selat solo dengan penyesuaian cita rasa baru agar bisa diterima lidah generasi sekarang. "Dari segi rasa sudah tidak utama dari manis kecap, tapi kuahnya juga memiliki rasa asam segar," beber Serra.
Dari sisi kemasan, Selat Viens juga menyesuaikan dengan zaman yang juga mengakomodir penjualan online. Tidak lagi menggunakan kertas biasa, dari beralih ke styrofoam kini sudah menggunakan kotak yang membuat pembeli bisa mudah membawanya agar kuahnya pun tidak gampang tumpah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Promosi Digital dan Jejaring Memperluas Peluang
![Selat Solo merupakan salah satu makanan Indonesia hasil alkulturasi dengan kuliner Belanda](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U2SHqeI8ydxOtVf0JLxzAEb7uUM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4610931/original/029299200_1697335690-WhatsApp_Image_2023-10-14_at_22.06.06.jpeg)
Dalam hal promosi Selat Viens juga sudah beralih ke promosi digital dengan memanfaatkan media sosial. Bahkan ia punya komunitas konten kreator yang anggotanya lebih dari seratus orang agar bisa menyebarkan bahwa selat solo kini bisa juga menjadi makanan kekinian.
Di laman media sosialnya, Selat Viens juga mengemas foto yang sangat representatif dan kini tak hanya berjualan selat solo saja. Makanan lokal Indonesia lainnya seperti Nasi Timlo dan yang favorit saat ini dari rice bowl, soto hingga ayam geprek.
Berkat keberhasilannya mengembangkan Selat Viens, Serra juga sempat diminta untuk menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan dengan para pemilik UMKM agar bisa belajar bisnis kuliner. Pemerintah kota Surakarta dan juga Kementerian lembaga menurut Serra banyak memberikan dukungan dengan peningkatan kapasitas UMKM bidang kuliner untuk memiliki perizinan, hak paten, sertifikat halal, dan digital marketing untuk UMKM lokal di Solo.
Teman Wali Kota Solo, Gibran Rakkabuming semasa masih sekolah SD ini pun mengungkap bahwa ia memiliki kewajiban untuk menyebarkan ilmu bisnis yang sudah diterapkannya selepas lulus S2 dari UGM. Tak berhenti di situ, Serra yang juga merupakan Vice Chairperson, International Affairs di Junior Chamber International (JIC) Indonesia organisasi kepemudaan sejenis HIPMI namun skala internasional yang sebagian besar anggotanya enterpreneur dunia.
Setelah cukup berhasil di kota Solo, Selat Viens pun menurut Serra akan mencoba untuk mengembangkannya, salah satunya lewat jejaringnya di KBRI Madrid. Ia akan memperkenalkan selat solo sekirat akhir November 2023 nanti.
Advertisement
Inovasi Kuliner Lokal Jadi Oleh-Oleh Kekinian
![Anton Prasojo, (tengah) Founder dan Owner dari Geprania, sebuah brand makanan oleh-oleh yang berbasis di Yogyakarta bersama tim inkubasi kuliner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/68_tfIJwXRAkkLwGmShe7CHmYSQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4610954/original/094828100_1697338123-WhatsApp_Image_2023-10-14_at_22.05.55.jpeg)
Makanan lokal Indonesia tak terbatas hanya kuliner yang langsung dikonsumsi saja, tapi ada juga oleh-oleh makanan yang kerap dicari para wisatawan ketika berkunjung ke sebuah destinasi. Hal itu menjadi peluang untuk mengeksplorasi makanan lokal untuk lebih dikenal lagi.
Anton Prasojo, Founder dan Owner dari Geprania, sebuah brand makanan oleh-oleh yang berbasis di Yogyakarta mengungkapkan awal mulanya ia membangun bisnis tersebut. Magelang Jawa Tengah merupakan salah satu daerah asal mulanya singkong, tempat kelahirannya menjadi inspirasi untuk mengembangkan getuk singkong sebagai makanan oleh-oleh.
"Saya melihat ada masalah ketika produk getuk daya tahan tidak lama dan hanya tersedia di pasar tradisional, padahal ini makanan enak dan semakin ke sini makin banyak orang kurang mengenal getuk," ungkap Anton melalui sambungan telepon, Kamis, 13 Oktober 2023.
Ia lantas membuat inovasi baru agar bisa getuk dikenal, lantaran memang potensi sumber daya singkong di Magelang besar. Untuk inovasi ia mengubah getuk singkong jadi berbentuk keripik. "Kita mulai 2019, melihat potensi peluang Magelang sebagai daerah wisata jadi daya belinya cukup besar," tukas Anton.
Untuk pengolahannya getuk singkong didinginkan terlebih dulu agar mengeras dan bisa diiris tipis-tipis menjadi keripik lalu digoreng. Setelah itu ada proses berbeda, ada yang langsung digoreng dan ada yang dijemur. Untuk getuk yang langsung digoreng rasa getuknya masih terasa, tapi kelemahan kadar minyak terlalu tinggi, daya tahan dalam kondisi tertutup dua bulan.
Pengolahan Getuk Singkong Jadi Keripik
![Geprania, oleh-oleh getuk singkong dalam bentuk keripik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/i6s8TjMKEC6Es_BsdhAcjaIB874=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4610955/original/084056800_1697338343-WhatsApp_Image_2023-10-15_at_09.51.11.jpeg)
Jenis getuk singkong yang mentah, setelah diiris lalu dijemur tapi tidak digoreng dan dijual dalam bentuk mentah. Pertimbangan Anton membuat produk dengan dua jenis yang langsung bisa dikonsumsi dan masih mentah adalah alasan cuaca dan musim hujan sehingga tak mungkin menjemur produknya.
"Getuk singkong ini dijemur sampai kering betul, ini yang dalam jangka waktu lama 1 tahun disimpan tidak masalah," sambung Anton.
Dari segi rasa, getuk singkong yang sudah berubah dalam bentuk keripik tetap terasa seperti halnya getuk singkong. Meski tak mendapati tekstur getuk singkong, tapi inovasi ini bisa jadi cara untuk mengenalkan getuk singkong ke generasi muda agar kuliner lokal tidak punah.
Apalagi konsumen juga ditawarkan dengan beragam rasa dengan kombinasi 6 varian yang mengikuti selera. Saat ini Geprania menurut Anton masih fokus pada produk getuk singkong, tapi tak menutup kemungkinan produknya akan berkembang dengan menggunakan bahan baku makanan lokal yang melimpah di Magelang dan sekitarnya.
Anton pun sudah berekspansi, kerja sama dengan toko oleh-oleh di Yogyakarta, ritel modern, Bandara dan kini sudah menjangkau juga Semarang. Untuk melebarkan sayapnya Geprania juga sempat ikut mempromosikan keripik getuk singkong ke Malaysia di dua kota yakni Malaka dan Johor Baru.
Sebagai pengusaha di bidang kuliner, Anton mengaku mendapat banyak dukungan dari pemerintah kabupaten/kota maupun instansi kementerian terkait. Ia sempat mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikal halal, BPOM, dan termasuk inkubasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di wilayah Borobudur sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas.
![Infografis Etika Makan Fine Dining](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nZtimIIwTPAvAbsXJy808_aGR0Q=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4609124/original/079154300_1697166082-231014_INFOGRAFIS_LIFESTYLE_Etika_Makan_Fine_Dining_S.jpg)
Terkini Lainnya
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Peduli Sesama, Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako, Makan Bergizi, hingga Cukur Gratis untuk Pengemudi Ojol
Promosi Digital dan Jejaring Memperluas Peluang
Inovasi Kuliner Lokal Jadi Oleh-Oleh Kekinian
Pengolahan Getuk Singkong Jadi Keripik
makanan
Makanan Lokal
Cerita Akhir Pekan
kuliner lokal
Selat solo
Oleh-oleh
Kuliner
kuliner oleh-oleh
menu lawas
Bisnis Kuliner
Rekomendasi
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Peduli Sesama, Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako, Makan Bergizi, hingga Cukur Gratis untuk Pengemudi Ojol
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha