, Jambi - Kompleks Candi Muaro Jambi yang akan jadi salah satu situs warisan budaya yang diusulkan Indonesia ke UNESCO pada 2025, sayangnya tidak terkecuali ikut terkena dampak perubahan iklim. Upaya konservasi pun dilakukan demi memperpanjang usia kompleks candi Hindu-Buddha di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi tersebut.
"Dampak perubahan iklim ini memang luar biasa," sebut Kepala Balai Pelestarian Wilayah V Provinsi Jambi dan Bangka Belitung, Agus Widiatmoko, ketika ditemui di sela acara Candi Darling gagasan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Rabu, 23 Agustus 2023.
Dampak krisis iklim yang paling langsung dirasakan, menurutnya, adalah tidak stabilnya debit air Sungai Batanghari yang mengalir di sekitar kompleks candi yang secara wilayah disebut delapan kali lebih luas dari Candi Borobudur tersebut. "Ini kemudian berpengaruh pada situs peninggalan dan cagar budaya di sini, karena selain bangunan candi, ada juga danau," ujar dia.
Advertisement
![Kompleks Candi Muaro Jambi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GeUfMZsnKHt2SI1DADrj7uojpDQ=/116x62:5999x3376/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4551149/original/099134000_1692933453-DSCF0291.JPG)
"Sekarang kami sedang riset, bagaimana membuat debit air (Sungai Batanghari) tetap stabil," imbuhnya. Dalam perpanjangan tangan upaya tersebut, pihaknya juga mengaku menyelenggarakan kegiatan penyelamatan Sungai Batanghari dengan melibatkan masyarakat lokal.
"Rencananya (kegiatan penyelamatan Sungai Batanghari) berjalan tiga tahun, dari 2022, 2023, sampai 2024. Dulu itu ada larangan eksploitasi sungai, aturan mengambil ikan (dari sungai) hanya setahun sekali, itu sedang kami hidupkan kembali," papar Agus.
Ia melanjutkan, "Cara kami melihat dampak perubahan iklim di (KCBN) Muaro Jambi tidak bisa dilakukan secara parsial, tapi harus sampai hulu. Sesuai pribahasa orang Jambi, 'Kalau keruh di hilir, tengok lah ke hulu.'"
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melibatkan Warga Lokal
![Kompleks Candi Muaro Jambi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gLaqCXirsPrBWjDPdmAMIrUqdXI=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/4551151/original/053326400_1692933633-DSCF0296.JPG)
Agus melanjutkan,"Sejauh ini, sudah ada empat desa di sekitar KCBN Muaro Jambi yang berkomitmen turut menjaga wilayah ini," menambahkan bahwa ke depannya, gerakan ini dijanjikan akan melibatkan total delapan desa.
Warga-warga desa ini nantinya akan turut berperan dalam upaya konservasi KCBN Muaro Jambi melalui empat pilar. Pertama, melestarikan pemukiman tradisional. "Pemukiman tradisional harus dijaga dan dirawat, karena di situ juga ada nilai-nilai budaya masyarakat, ada warisan budaya takbenda, ada objek kemajuan kebudayaan yang narasinya akan bersanding dengan cagar budaya di sini," sebut Agus.
"Kemudian, menjaga umo (sawah dan kebun) karena ini ketahanan pangan. Jadi, kalau eksplorasi pariwisatanya berlebihan, membuat sawahnya hilang, budaya di sini juga akan hilang. Jangan sampai demikian," sambungnya.
Ketiga, menjaga hutan. Ia berbagi, "Masyarakat lokal secara tradisional membuat rumah dari kayu, mereka butuh kayu, maka hutan harus dijaga." Terakhir, memelihara jaringan air. "Sungai Batanghari itu melingkari kawasan ini, dan masuk ke desa-desa. Di sini merupakan lahan yang berbatasan dengan lahan gambut, jadi kebutuhan air bersih harus dijaga," paparnya.
Sekarang, menurut Agus, mereka telah melakukan pertemuan rutin untuk membahas berbagai komponen dalam keikutsertaan warga lokal melestarikan KCBN Muaro Jambi. "Syarat (warisan budaya dunia) UNESCO tidak hanya konservasi candi, tapi bagaimana kehadiran (situs budaya) membawa masyarakatnya lebih sejahtera, itu sedang kami benahi," akunya.
Advertisement
Sejalan dengan Inisiasi Candi Darling
![Candi Darling](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eClklTSa1uMQjMOfgaaqgSx0nYw=/4x0:5999x3377/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/4551145/original/061563700_1692933303-DSCF0282.JPG)
Agus menegaskan bahwa upaya melestarikan cagar budaya memang tidak lepas dari langkah-langkah menjaga lingkungan. Karena itu, ia mengapresiasi program Candi Darling gagasan BLDF.
"Ini merupakan kali pertama Candi Darling berlangsung di Sumatra sejak diadakan pada 2019," sebut Program Associate BLDF, Dandy Mahendra, di kesempatan yang sama. "Candi Darling kali ini sekaligus menandai aksi termasif dengan menanam 11.920 pohon dan semak di Kompleks Candi Muaro Jambi."
Sebagai informasi, Candi Darling merupakan aksi penghijauan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia untuk melakukan penanaman pohon di situs-situs warisan sejarah. Sejak 2019, program Candi Darling telah berlangsung di kawasan Candi Prambanan dengan menanam 4.873 pohon dan semak berbunga.
Kemudian, menanam 4.873 pohon dan semak berbunga di Situs Ratu Boko dan kompleks Candi Ijo. Aksi berlanjut pada 2020 di Candi Gedongsongo dengan menanam 868 pohon dan semak berbunga. 10.027 bunga dan semak berbunga pun ditanam di Candi Barong, Sambisari, dan Banyunibo pada 2021.
Lalu, kawasan Candi Dieng pada 2022, mencatat penanaman 6.500 pohon dan semak berbunga. Dandy berkata, "Setelah penanaman, kami pupuk dan siram pohon dan semaknya sampai tiga bulan, karena setelah itu mereka bisa tumbuh mandiri," menambahkan bahwa kemungkinan hidup tanaman-tanaman itu adalah 80--90 persen.
Penanaman Pohon dan Semak
![Candi Darling](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XEJB86ht-aXAg5FKsBK1BzqES8o=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4551153/original/084883300_1692933824-DSCF0319.JPG)
Di KCBN Muaro Jambi, penanaman pohon dan semak oleh sekitar 200 mahasiswa dari tiga universitas di Jambi berlangsung di sekitar Candi Gumpung, Candi Tinggi I, dan Candi Tinggi II. Sementara, penanaman simbolis dilakukan Program Director BLDF, F.X. Supanji dan Gubernur Jambi Al Haris di Candi Kedaton.
Agus mengatakan, tanaman dan semak yang ditanam sudah lebih dulu dikurasi. Selain tanaman endemik Jambi, pihaknya juga memilih tanaman beraroma harum. "Jadi saat orang masuk, terasa recharge. Ada beberapa bunga kemuning, bunga cempaka juga, supaya tidak hanya menciptakan keteduhan dan (menghasilkan) oksigen, tapi juga harum," ia menjelaskan.
Ide ini sejalan dengan insiasi pihaknya yang ingin menciptakan nuansa "botanical garden yang di dalamnya ada bangunan candi dan cagar budaya" di Kompleks Candi Muaro Jambi. "Ini menarik dan mungkin baru kami yang melakukannya," ia mengaku.
Di lahan seluas 3.981 hektare, Agus menjelaskan, ada zona inti, penyangga, dan pengembangan. "Lahan inti secara mandatory dilindungi. Kalau mau memugar, itu harus pakai penelitian," sebutnya. Ragam upaya keroyokan melestarikan KCBN Muaro Jambi ini akhirnya juga diharapkan memuluskan jalan menuju pengakuan UNESCO.
"Semoga apa yang kita lakukan bersama sekarang bisa memberi sesuatu yang bernilai untuk selama-lamanya," tandas Gubernur Jambi.
![Infografis Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rnUQVziWyvv4Ud4XidDZlSQgN7U=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4284341/original/041401000_1673063840-Grafis_1.jpg)
Terkini Lainnya
Melibatkan Warga Lokal
Sejalan dengan Inisiasi Candi Darling
Penanaman Pohon dan Semak
Kompleks Candi Muaro Jambi
BLDF
cagar budaya
Sungai Batanghari
Muaro Jambi
UNESCO
travel
Djarum foundation
Bakti Lingkungan Djarum Foundation
Candi Muaro Jambi
Siap Darling
Candi Darling
Krisis iklim
Climate Project Liputan6.com
Climate Change
Perubahan Iklim
Warisan Dunia UNESCO
candi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
TREASURE Minta Rekomendasi Makanan Indonesia Saat Konser, Fans Sebut Gerai Mi Ayam yang Viral
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
6 Resep Olahan Kaki Kambing yang Mudah Dibuat, Sedap dan Tidak Prengus
Nonton Music Video Dangdut Anita Kaif - Dipikir-Pikir di Vidio, Lagu Wajib Pecinta Dangdut Modern
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI