, Jakarta - Semua orang biasanya buang air besar, atau yang biasa disebut BAB, namun ternyata tidak perlu dilakukan setiap hari. Dilansir dari CNN Health pada Rabu, 12 Juli 2023, ahli gastroenterologi Dr. Folasade May, yang juga seorang profesor di Fakultas Kedokteran David Geffen di Universitas California, Los Angeles, mengungkapkan bahwa pandangan bahwa BAB harus dilakukan setiap hari adalah sebuah kesalahpahaman.
"Saya bahkan memiliki orang yang mencoba dan membuat janji temu karena mereka melapor bahwa mereka berhenti buang air besar setiap hari beberapa tahun yang lalu," katanya. May menambahkan, "Saya harus mengingatkan orang-orang bahwa sebenarnya tidak ada jumlah buang air besar yang tetap atau normal."
Gagasan ini mungkin berasal dari kepercayaan era Victoria yang menyatakan bahwa buang air besar setiap hari membuat seseorang lebih sehat, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Michael Camilleri, seorang konsultan dan profesor di divisi gastroenterologi dan hepatologi di Mayo Clinic di Minnesota.
Advertisement
"Belum tentu. Kebanyakan orang akan mengalami buang air besar hingga tiga kali sehari hingga tiga kali per minggu. Di mana saja dalam kisaran itu, kami anggap normal," ujar May. Dalam hal buang air besar sebagai ukuran kesehatan, frekuensi bukanlah satu-satunya faktor penting.
Menurut Dr. Trisha Pasricha, ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi seberapa sering kita buang air besar, seperti pola makan, hidrasi, stres, usia, penggunaan obat, dan keadaan sosial.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perhatikan Bentuk Feses
![Ilustrasi toilet siram modern. (Unsplash/themacx)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2yGCurl5waDbQQ03T5dCuSf0Xtg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4308836/original/029839600_1675154336-Untitled_design.jpg)
Menurut Dr. Michael Camilleri, konsultan dan profesor di divisi gastroenterologi dan hepatologi di Mayo Clinic mengungkapkan, "Bentuk feses, penampilan, atau konsistensi buang air besar sebenarnya adalah kriteria yang jauh lebih baik daripada angka sederhana untuk frekuensinya."
Untuk mengevaluasi kualitas feses, para profesional medis menggunakan Bristol Stool Chart, yang mengklasifikasikan feses ke dalam tujuh kelompok. Jenis feses yang dianggap paling sehat adalah jenis tiga dan empat, yaitu tinja yang berbentuk seperti sosis yang halus atau seperti ular dengan retakan di permukaannya. Berikut bentuk-bentuk feses yang ada:
- Tipe 1: Bentuk seperti gumpalan keras yang terpisah (sembelit berat)
- Tipe 2: Padat dan menggumpal (sembelit ringan)
- Tipe 3: Berbentuk seperti sosis dengan retakan di permukaan (normal)
- Tipe 4: Wujud seperti sosis yang halus dan lembut (normal)
- Tipe 5: Bentuk seperti gumpalan lunak dengan tepi berbatas tegas (kurang serat)
- Tipe 6: Konsistensi lembek dengan tepi tidak beraturan (diare ringan)
- Tipe 7: Konsistensi cair tanpa bentuk padat (diare berat dan menunjukkan peradangan)
Dr. Trisha Pasricha, seorang ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School, menjelaskan bahwa jika Anda buang air besar tiga kali seminggu dan konsistensinya keras atau seperti kerikil, itu tidak menjadi masalah jika Anda tidak mengalami perubahan dalam kualitas hidup Anda. Hal ini menekankan pentingnya memperhatikan kualitas feses selain hanya frekuensi buang air besar.
"Kami tidak berevolusi untuk buang air besar dengan duduk dengan pinggul 90 derajat di atas kursi, seperti yang kami lakukan sekarang. Kami dulu semua buang air besar jongkok." kata Dr. Michael Camilleri. Menurutnya, posisi duduk tegak dengan sudut 90 derajat seperti itu sebenarnya menghalangi kelancaran aliran.
Advertisement
Menjaga Kesehatan Usus
![Ilustrasi makan sehat.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9wuiUitBpxUagNAZf6NWLKUbi3Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3056750/original/019657300_1582266445-breakfast-1804457_960_720.jpg)
Selain tidur yang nyenyak, perlu pula memilih makanan dan minuman yang bijak untuk menjaga kesehatan usus. Para ahli menyatakan bahwa mengonsumsi cukup serat dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mencegah sembelit.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration), asupan serat total seharusnya minimal 25 gram setiap hari. Para ahli juga telah menemukan bahwa kiwi dan plum dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah sembelit.
Namun, penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak serat, karena hal itu dapat menyebabkan perut kembung atau buang air besar. Selain itu, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik akan membantu melunakkan feses sehingga Anda dapat buang air besar tanpa harus mengejan, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Folasade May.
Sementara itu, Dr. Michael Camilleri mengatakan, "Kopi, atau minuman berkafein, juga terbukti merangsang kontraksi usus besar." Camilleri menyoroti efeknya dalam memicu pergerakan usus. Di sisi lain, Dr. Folasade May menambahkan bahwa diet tinggi lemak dapat memperlambat sistem pencernaan Anda.
Gerakan tubuh juga penting, seperti yang diungkapkan oleh May. Banyak orang di Amerika Serikat mengadopsi gaya hidup yang kurang aktif, padahal berolahraga membantu merangsang pergerakan saluran pencernaan dan memfasilitasi pemindahan makanan, sehingga mendorong keluarnya tinja.
Selain itu, kecepatan atau lambatnya pergerakan makanan melalui saluran pencernaan juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetika, seiring dengan kemungkinan sistem pencernaan kita melambat seiring bertambahnya usia.
Keteraturan BAB
![Ilustrasi Gunakan Gadget saat di Toilet (Foto: Pixabay)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9oi1jElOiR5a6zwG2xe3KJYgsNw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1917828/original/053136500_1519117324-Ilustrasi_bermain_gadget_saat_di_toilet.jpg)
Kondisi medis seperti hipotiroidisme, sindrom iritasi usus, penyakit iritasi usus, atau kolitis ulserativa dapat memengaruhi keteraturan buang air besar. Selain itu, beberapa obat seperti opioid dan antidepresan juga dapat memiliki efek serupa.
Memiliki bayi atau mengalami perubahan berat badan yang signifikan juga dapat menyebabkan disfungsi dasar panggul yang membuat kesulitan dalam proses buang air besar, demikian kata May. Selain itu, stres juga dapat memengaruhi pergerakan usus.
Saat kita makan, perut kita meregang dan mengirimkan sinyal dari sana ke otak melalui sumsum tulang belakang, yang kemudian merangsang saraf yang menginduksi kontraksi usus besar untuk memicu buang air besar, demikian dijelaskan oleh Camilleri.
Namun, jika kita sedang stres, perubahan hormonal dan gangguan sistem saraf dapat menghambat pergerakan tinja menuju rektum, yang menyebabkan sembelit. Sebaliknya, beberapa orang mengalami diare sebagai respons ekstrem terhadap stres.
Keteraturan buang air besar juga dapat dipengaruhi oleh penundaan untuk merespons dorongan buang air besar akibat keterbatasan akses atau privasi ke kamar mandi, menurut para ahli. Beberapa orang mungkin merasa malu untuk buang air besar di sekitar orang lain, terutama di tempat kerja atau sekolah.
Namun, waktu yang tepat untuk buang air besar adalah saat kita merasakan dorongan tersebut, sesuai dengan para ahli, jangan menunda-nunda. Jika kita menghabiskan waktu lebih dari lima hingga 10 menit di toilet tanpa hasil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, kata Camilleri.
Namun, jika kita menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet karena menggunakan ponsel, disarankan untuk menghentikan kebiasaan tersebut, kata Camilleri. Jika perubahan gaya hidup tidak efektif untuk keteraturan BAB kita, dokter dapat meresepkan obat, suplemen, atau obat pencahar.
![Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fPPKhbJQxRgbXniy5Rj4RIGU0IU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/713987/original/Infografis-Kiat-Makan-Sehat-Kala-Lebaran.jpg)
Terkini Lainnya
Protes Penyelenggaraan Olimpiade, Warga Paris Ancam Buang Air Besar di Sungai Seine
Perhatikan Bentuk Feses
Menjaga Kesehatan Usus
Keteraturan BAB
buang air besar
gastroenterologi
Victoria
sehat
Kesehatan
Stres
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Pandji Pragiwaksono Singgung Marshel Widianto yang Maju Pilkada dan Kritik Parpol Pengusung, Apa Alasannya?
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?