Ini Cara MLA Promosikan Daging Sapi Australia di Kancah Kuliner Indonesia hingga Dunia

Ini Cara MLA Promosikan Daging Sapi Australia di Kancah Kuliner Indonesia hingga Dunia - Lifestyle

, Jakarta Para chef berbakat dan para profesional di bidang kuliner bertemu, melalui program global yang bertema ‘Aussie Beef Mates’. Pertemuan para chef itu merupakan hasil kolaborasi Meat & Livestock Australia (MLA) dan Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW).

Program kuliner eksklusif ini melibatkan para chef muda berbakat Indonesia dan para profesional di bidang kuliner untuk memperkenalkan daging sapi NSW dan menjadikannya sebagai pilihan utama dalam industri jasa boga. Aussie Beef Mates dirangkai dalam dua event yang digelar di Jakarta dan Sydney, ibu kota NSW.

Di Jakarta, Aussie Beef Mates berlangsung meriah dan mendapat sambutan luar biasa dari para pencinta kuliner olahan daging sapi. Joshua Anderson, Global Business Manager MLA mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat memperkenalkan para chef muda berbakat dari Indonesia di ‘Aussie Beef Mates’ di Jakarta, kota yang terkenal dengan dunia kulinernya yang dinamis.

"Imajinasi dan kreasi kuliner dari para chef muda ini sangat menarik bagi kami. Kami berharap mereka dapat mencapai level kuliner yang lebih tinggi dengan akses ke daging sapi Australia yang berkualitas dan pengalaman untuk berinovasi dengan potongan daging sapi yang berbeda dalam masakan mereka," ujar Joshua.

Program 'Aussie Beef Mates' memberikan kesempatan kepada para chef muda dan berbakat untuk belajar tentang produksi daging sapi NSW dari peternakan hingga tersaji di meja makan. Selain itu, para chef juga turut berpartisipasi dalam kelas master daging sapi Australia di mana mereka mengeksplorasi berbagai topik termasuk pemotongan hewan, kualitas makanan, keamanan pangan, sistem integritas, dan yang lebih penting lagi, berjejaring dengan para chef dan profesional industri lainnya.

Dalam program tersebut, para chef Indonesia yang terpilih sebagai 'Aussie Beef Mates' adalah Chef Kartika Chandra, Chef Stefu Santoso, Chef Freddie Salim, Chef Muhammad Maliki (berkolaborasi dengan Chef Lukman Hakim), dan Chef Rahmatullah Awaludin.

Para chef berpengaruh di dunia kuliner Indonesia dipilih karena mereka mewujudkan semangat program ini dan berkomitmen untuk secara aktif mempromosikan daging sapi Australia serta melalui seni kuliner, mereka juga menciptakan hidangan lezat yang beragam manfaat dan kualitas premium dari daging sapi NSW.

Sebagai asosiasi yang berkolaborasi dengan para pengusaha daging dan ternak di pasar Australia dan internasional, MLA menyadari betul bahwa perkembangan industri kuliner baik di Indonesia maupun di dunia semakin pesat. Hal tersbut terbukti karena kian banyaknya restoran inovatif yang dipimpin oleh para Chef muda berbakat. Oleh karena itu, MLA sangat concern akan pentingnya menjaga serta membina hubungan baik dengan generasi baru pencipta tren kuliner.

Meat & Livestock Australia (MLA) — MLA hardirkanprogram untuk promosikan daging sapi Australia di kancah kuliner Indonesia hingga dunia/Istimewa.

Selain itu, Aussie Beef Mates kali ini juga turut dimeriahkan oleh Ranch Market yang menjadi salah satu jaringan ritel terkemuka, dengan bangga menjadi tuan rumah pameran khusus produk daging sapi NSW selama promosi berlangsung.

Para pelanggan bisa secara langsung melihat beragam pilihan potongan daging sapi NSW berkualitas tinggi. Mulai dari iga sapi marmer hingga sirloin yang lezat, pameran ini akan memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menjelajahi dan menghargai kekayaan dan kelembutan daging sapi NSW.

2 dari 2 halaman

Aussie Beef Mates Diikuti para Chef & Pelaku Industri Kuliner dari 16 Negara

Sebelumnya, salah satu chef yang beraksi di ajang Aussie Beef Mates di Jakarta telah mengikuti program bagian dari rangkaian yang digelar oleh MLA dan para investmenti NSW ini di Sydney pada 28 Mei hingga 2 Juni.

Pada program tersebut, para chef muda Indonesia dan para anggota delegasi lainnya dari berbagai negara antara lain China, Jepang, Korea, Malaysia, Indonesia, Thailand, Timur Tengah, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat. 16 chef profesional di bidang kuliner ini diajak untuk mempelajari semua hal tentang daging sapi, mulai dari peternakan hingga tersaji di atas piring.

Mereka mengunjungi peternakan, pabrik pengolahan, dan restoran di wilayah Northern Rivers di negara bagian Australia, serta berpartisipasi dalam sesi masterclass daging sapi Australia dan membahas berbagai topik, termasuk pemotongan hewan, Meat Standards Australia, keamanan pangan, sistem integritas, dan masih banyak lagi.

Lebih lanjut, Joshua Anderson mengatakan, program ini juga memanfaatkan pengakuan global terhadap Sydney dan NSW. Program ini akan membantu meningkatkan ekspor global dengan meningkatkan profil dan pemahaman tentang daging sapi di pasar-pasar utama di luar negeri.

"Program ini juga akan menyoroti sektor pertanian, produksi pangan, serta perdagangan dan investasi NSW," ujarnya.

Tidak hanya itu, 'Aussie Beef Mates' akan terus berlanjut dengan diciptakannya platform kolaboratif di mana para chef muda mendapatkan pengalaman langsung dengan daging sapi NSW berkualitas premium yang dapat menyempurnakan setiap hidangan mereka.

Aussie Beef Mates merupakan bukti komitmen MLA untuk mempromosikan daging sapi Australia di panggung global, dan dukungan Pemerintah NSW terhadap industri lokal. Melalui program ini, MLA berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan pasar internasional utama dan mendorong permintaan daging sapi Australia. Daging sapi Australia telah dinikmati di lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan terkenal sebagai produk yang berkualitas tinggi dan premium.

(*)